Hernia adalah kondisi ketika ada suatu organ di dalam tubuh yang menonjol keluar lewat otot atau jaringan yang menahan organ tersebut. Sebagai salah satu cara untuk mengatasi kondisi yang kerap dialami laki-laki ini, dokter bisa merekomendasikan herniotomy. Prosedur medis ini pun bisa digabungkan dengan tindakan lain untuk mengatasi hernia dengan optimal.
Mengenal Herniotomy
Herniotomy adalah istilah untuk prosedur medis yang bertujuan mengatasi hernia lewat pembedahan. Hernia terjadi ketika ada organ dalam tubuh, seperti usus, yang menonjol melalui celah atau bagian lemah pada dinding otot atau jaringan di sekitarnya. Hernia lebih lazim dialami oleh pria daripada perempuan.
Herniotomy adalah prosedur bedah yang cukup umum dan aman. Prosedur ini kerap diikuti dengan tindakan medis lain. Seperti dikutip dari Medscape, tindakan itu antara lain penguatan dinding otot atau jaringan dengan menambahkan jaring sintetis yang disebut hernioplasty dan pengembalian posisi organ yang menonjol serta perbaikan dinding otot atau jaringan yang melemah yang disebut herniorrhaphy.
Jenis metode bedah herniotomy bisa dibedakan menjadi dua, yakni bedah terbuka dan laparoskopi. Dibanding bedah terbuka, herniotomy dengan laparoskopi yang merupakan metode minimal invasif menjanjikan pemulihan pasien lebih cepat dan lebih minim risiko komplikasi.
Bedah herniotomy sering dilakukan dalam kasus hernia inguinal, yaitu hernia yang menonjol melalui otot perut di area panggul atau selangkangan. Prosedur ini bisa dilakukan pada anak-anak ataupun orang dewasa. Namun dibutuhkan evaluasi oleh dokter untuk memastikan tindakan ini tepat untuk mengatasi hernia pada pasien tertentu.
Siapa Saja yang Memerlukan Herniotomy
Orang yang mengalami hernia umumnya memerlukan operasi untuk dapat pulih sepenuhnya. Namun keputusan apakah orang tersebut memerlukan herniotomy atau tidak bergantung pada hasil pemeriksaan dokter. Herniotomy umumnya dilakukan terhadap pasien hernia inguinal. Namun ada juga kemungkinan penderita jenis hernia lain memerlukan prosedur ini, seperti:
- Hernia umbilikalis: hernia yang terjadi di sekitar pusar
- Hernia femoralis : hernia yang tampak di area otot dekat paha
Kapan Seseorang Memerlukan Herniotomy
Dokter dapat merekomendasikan herniotomy kepada pasien hernia yang mengalami gejala signifikan atau ada risiko komplikasi yang membahayakan. Contohnya seseorang memerlukan herniotomy ketika:
- Merasa tidak nyaman dan nyeri saat beraktivitas akibat hernia yang dialami
- Hernia tak bisa dikembalikan ke posisinya secara manual
- Ada risiko komplikasi organ terjepit
- Lokasi hernia berada di area yang menyebabkan rutinitas sehari-hari terganggu
- Tonjolan hernia terus berkembang dengan cepat
- Perut terasa nyeri tajam dan muntah
- Saraf tertekan oleh hingga menyebabkan iritasi dan mati rasa
Manfaat/Tujuan Herniotomy
Herniotomy adalah tindakan pembedahan yang bertujuan mengatasi hernia. Manfaat prosedur ini bagi pasien meliputi:
- Mengatasi gejala seperti nyeri dan rasa tidak nyaman akibat tonjolan hernia
- Mencegah terjadinya komplikasi, seperti organ terjepit yang bisa memicu gangguan pada aliran darah dan mempengaruhi fungsi organ
- Mencegah hernia kumat kembali dengan menguatkan dinding otot atau jaringan yang lemah
- Meningkatkan kualitas hidup pasien setelah gejala hernia yang mengganggu hilang
Persiapan Sebelum Menjalani Herniotomy
Persiapan herniotomy mencakup beberapa langkah yang serupa dengan persiapan prosedur bedah pada umumnya, antara lain:
- Berkonsultasi dengan dokter mengenai prosedur herniotomy yang akan dilakukan, termasuk manfaat dan risikonya
- Menginformasikan obat-obatan dan suplemen yang sedang dikonsumsi, mungkin ada beberapa obat yang perlu dihentikan konsumsinya demi kelancaran tindakan
- Berpuasa makan dan minum sejak tengah malam sebelum tindakan
- Menjalani pemeriksaan pra-operasi, seperti tes darah, tes tekanan darah, dan elektrokardiografi
Prosedur dan Pelaksanaan Herniotomy
Prosedur herniotomy meliputi langkah-langkah berikut ini:
- Pasien berganti pakaian dengan gaun khusus operasi, lalu berbaring di meja operasi
- Tim medis akan membersihkan dan mensterilkan area tubuh yang akan menjalani operasi
- Pasien diberi anestesi agar tak merasakan sakit ketika prosedur berlangsung
- Dokter membuat sayatan pada area yang mengalami hernia
- Kantong hernia diidentifikasi dan dipisahkan
- Isi kantong hernia dikembalikan ke dalam perut, sedangkan kantongnya diangkat keluar
- Dinding otot atau jaringan yang lemah diperbaiki atau diperkuat
- Bekas sayatan ditutup dengan jahitan
Seluruh prosedur ini biasanya berlangsung 20-45 menit. Pasien umumnya bisa pulang pada hari yang sama dengan tindakan. Tapi ada kemungkinan pasien menjalani rawat inap untuk pemantauan kondisi.
Perawatan Pasca Herniotomy
Pasien perlu menjalani perawatan pasca herniotomy guna memastikan tak ada masalah yang muncul setelah prosedur dan pasien bisa pulih sesuai dengan harapan. Pasien akan menjalani pemantauan kondisi secara ketat sesaat setelah operasi di ruang pemulihan. Untuk menghilangkan rasa sakit setelah operasi, dokter akan memberikan obat pereda nyeri.
Dokter juga akan memberikan instruksi tentang perawatan luka, termasuk soal penggantian perban. Demi pemulihan yang optimal, pasien juga harus banyak beristirahat dan tak melakukan aktivitas fisik yang berat selama beberapa waktu sesuai dengan instruksi dokter.
Adakah Efek Samping Setelah Herniotomy
Ada kemungkinan muncul efek samping herniotomy layaknya prosedur operasi pada umumnya, seperti:
- Infeksi yang ditandai kemerahan, pembengkakan, atau keluarnya cairan dari luka bekas operasi
- Nyeri dan ketidaknyamanan pada area yang dioperasi
- Perdarahan saat atau setelah operasi
Herniotomy di Primaya Hospital
Hernia memerlukan penanganan medis agar tidak mengganggu kegiatan sehari-hari. Untuk itu, bagi yang memiliki gejala hernia, Primaya Hospital menyediakan layanan pemeriksaan hingga tindakan herniotomy baik dengan laparoskopi ataupun tidak dengan tim medis yang terlatih dan berpengalaman serta peralatan terkini. Jadwalkan pemeriksaan dan konsultasi untuk mendapat solusi terbaik mengatasi hernia.
Narasumber:
Spesialis Bedah
Primaya Hospital Bekasi Timur
Referensi:
Open Inguinal Hernia Repair Technique. https://emedicine.medscape.com/article/1534281-technique?form=fpf. Diakses 16 Oktober 2023
All you need to know about hernia repair. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319753. Diakses 16 Oktober 2023
Herniotomy in resource-scarce environment: Comparison of incisions and techniques. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4955508/. Diakses 16 Oktober 2023
Open inguinal herniotomy: Analysis of variations. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4955417/. Diakses 16 Oktober 2023
Hernia Mesh and Hernia Repair: A Review. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2666138120300025. Diakses 16 Oktober 2023
How to Tell If You Have a Hernia. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/how-to-tell-if-you-have-a-hernia. Diakses 16 Oktober 2023