Sakit perut sebelah kanan bawah sampai ke pinggang kerap kali dikaitkan dengan penyakit radang usus buntu, hernia, atau gangguan ginjal. Walau demikian, ada banyak penyebab lainnya yang mendasari kondisi ini.
Dalam medis, gejala semacam ini sering disebut sebagai “lower right abdominal pain”. Perlu Anda ketahui, di area perut bagian bawah dari tubuh kita tersimpan aneka jenis organ. Jadi, untuk mendiagnosa penyakit ini, dibutuhkan penanganan khusus dari dokter spesialis.
Seputar Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah
Sakit perut sebelah kanan bawah adalah kondisi kesehatan yang umum dilaporkan di dunia medis. Walau demikian, cukup sulit untuk mengetahui penyebab utamanya mengingat ada banyak gejala yang mendasarinya.
Kondisi ini tidak dikatakan serius bila dengan sendirinya sembuh dalam satu atau dua hari ke depan. Namun, jika rasa sakit terus menyerang secara persisten, maka perawatan dari dokter harus diutamakan.
Dari segi medis, kondisi sakit perut bagian kanan bawah dibagi menjadi dua yakni:
- Akut: kondisi sakit secara tiba-tiba dan bisa sembuh dengan sendirinya. Umumnya disebabkan akibat benturan, kecelakaan, ataupun infeksi.
- Kronis: rasa sakit perut yang berkepanjangan dan sering kambuh. Bahkan, kondisi sakitnya dapat memburuk seiring waktu.
Gejala Penyakit | Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah |
Gejala Utama | Nyeri di perut kanan bagian bawah, kadang diiringi rasa panas |
Dokter Spesialis | Dokter Umum, Dokter Spesialis Penyakit Dalam |
Diagnosis | Tes urin, tes darah, cek fisik, wawancara medis |
Faktor Risiko | Sesuai penyakit yang mendasarinya |
Pencegahan | Perawatan pada penyakit utama yang diderita |
Pengobatan | Terapi obat-obatan, pengobatan sesuai penyakit pemicu |
Organ Apa Saja yang Terpengaruh?
Mengacu pada laman Cleveland Clinic, diketahui ada beberapa penyebab utama dari kondisi sakit perut sebelah kanan bawah. Di antaranya yaitu disebabkan oleh gangguan dari organ:
- Usus halus
- Usus besar
- Ovarium
- Usus buntu
- Rahim
- Ureter
- Peritoneum
- Kandung kemih
Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah
Secara umum, ada beberapa penyebab sakit perut sebelah kanan bawah yang paling sering ditemui di lapangan. Di antaranya yaitu:
1. Apendiks (Usus Buntu)
Merupakan penyakit yang terjadi akibat penyumbatan pada umbai cacing (salah satu bagian dari usus). Penyebabnya bisa jadi dari tumor, kotoran, maupun benda asing.
2. Hernia Umbikalis
Tonjolan usus di bagian dekat pusar. Biasanya akan timbul gejala rasa sakit hebat saat mengangkat beban berat, bersin, maupun batuk.
3. Hernia Inguinalis
Jenis hernia berupa robeknya jaringan perut yang menyebabkan usus menonjol ke selangkangan atau area sekitar testis.
4. Radang Usus
Peradangan pada usus yang ditandai dengan gejala BAB berdarah, perut kembung, diare, hingga nafsu makan yang menurun.
5. Kehamilan Ektopik
Yaitu kondisi kehamilan di luar kandungan (rahim). Biasanya timbul gejala saat janin sudah mulai membesar yang berupa nyeri perut hingga pendarahan vagina.
6. Infeksi Ginjal
Kondisi infeksi pada ginjal yang terjadi akibat kontaminasi bakteri, jamur, maupun virus. Kondisi ini akan menyebabkan rasa sakit perut sebelah kanan bawah hingga ke pinggang dan punggung bawah.
7. Torsi Ovarium
Benjolan di ovarium yang berupa kista berukuran besar sehingga menimbulkan rasa nyeri pada perut dan seringkali disertai mual-mual.
8. Penyakit Lainnya
Selain beberapa penyakit di atas, masih banyak kondisi lain yang menjadi sebab terjadinya sakit perut sebelah kanan bawah seperti halnya:
- Kram menstruasi
- Radang panggul
- Endometriosis
- Sindrom iritasi usus besar
- Batu ginjal
- Dismenore
- Penumpukan gas perut
- Mag
- Kista ovarium
- Testicural torsion
- Inflamasi pelviks
Gejala
Dalam beberapa kasus, sakit perut sebelah kanan bawah merupakan gejala penyakit serius. Namun sebagian lain tidak. Berikut ini beberapa gejala yang sering dirasakan para penderita:
- Nyeri tekan pada perut
- Perut begah & kembung
- Mual dan muntah
- Demam
- Konstipasi (sembelit)
- Nafsu makan berkurang
- Detak jantung tak beraturan
- Darah pada urine
- Darah pada tinja
- Penyakit kuning
- Bengkak dan tonjolan pada perut
- Nafas pendek
Cara Dokter Mendiagnosa
Mengingat banyaknya penyebab yang menjadi akar masalah dari kondisi ini, maka dokter akan melakukan diagnosa berdasarkan beberapa hal seperti:
- Wawancara medis
- Cek riwayat penyakit
- Tes urine dan darah
- Tes pencitraan
Pencegahan
Pencegahan sakit perut tipe ini bisa dicegah dengan beberapa strategi berikut:
- Minum air dalam jumlah cukup
- Hindari makanan pedas dan berminyak
- Hindari makanan berat yang sulit dicerna
- Makan secukupnya dalam jumlah kecil
- Cobalah minum antacid di awal gejala
- Minum obat pereda nyeri (jika perlu)
Kapan Harus ke Dokter?
Segera temui dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam apabila Anda mengalami gejala:
- Rasa sakit yang hebat dan mendadak
- Nyeri yang tak kunjung sembuh
- Terdapat benjolan pada perut
- Demam yang terus kambuh
- Mual yang diikuti dengan muntah parah
- Darah pada urin maupun tinja
- Mata dan kulit berwarna kekuningan
- Jika Anda sedang masa kehamilan
- Sakit yang berasal dari kecelakaan
- Saat tidak bisa BAB selama beberapa hari
Itulah beberapa penyebab sakit perut sebelah kanan beserta gejala dan cara pencegahannya. Pastikan untuk segera mengunjungi dokter apabila ditemukan beberapa kondisi seperti di atas.
Narasumber:
dr. Redmal, Sp. B
Dokter Spesialis Bedah
Primaya Hospital Bhakti Wara
Referensi:
- Abdominal pain in adults. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/abdominal-pain-in-adults. Diakses pada 26 September 2023.
- https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/appendicitis/all-content. Diakses pada 26 September 2023.
- Inflammatory bowel disease. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470312/. Diakses pada 26 September 2023.
- Ovarian cyst. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560541/. Diakses pada 26 September 2023.
- https://www.nhs.uk/conditions/hernia/. Diakses pada 26 September 2023.
- Abdominal pain. https://medlineplus.gov/ency/article/003120.htm. Diakses pada 26 September 2023.
- Kidney infection – Symptoms, treatment and prevention. https://www.kidneyfund.org/all-about-kidneys/other-kidney-problems/kidney-infection. Diakses pada 26 September 2023.
- Inguinal hernia. https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/inguinal-hernia. Diakses pada 26 September 2023.
- Stomach ache and abdominal pain. https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/stomach-liver-and-gastrointestinal-tract/stomach-ache-and-abdominal-pain. Diakses pada 26 September 2023.
- Pelvic inflammatory disease (PID). https://www.acog.org/womens-health/faqs/pelvic-inflammatory-disease. Diakses pada 26 September 2023.
- Gas in the digestive tract. https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/gas-digestive-tract/all-content. Diakses pada 26 September 2023.
- What is testicular torsion?. https://www.urologyhealth.org/urologic-conditions/testicular-torsion. Diakses pada 26 September 2023.
- Dysmenorrhea: Painful periods. https://www.acog.org/womens-health/faqs/dysmenorrhea-painful-periods. Diakses pada 26 September 2023.
- Ectopic pregnancy. https://www.nhs.uk/conditions/ectopic-pregnancy/. Diakses pada 26 September 2023.
- https://www.acog.org/womens-health/faqs/endometriosis. Diakses pada 26 September 2023.
- Ovarian torsion. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560675/. Diakses pada 26 September 2023.
- Indigestion (dyspepsia). https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/indigestion-dyspepsia/all-content. Diakses pada 26 September 2023.
- Irritable bowel syndrome. https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/irritable-bowel-syndrome/all-content. Diakses pada 26 September 2023.
- Kidney stones. https://www.niddk.nih.gov/health-information/urologic-diseases/kidney-stones/all-content. Diakses pada 26 September 2023.