• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Penyebab Gusi Bengkak pada Anak Anak dan Cara Mengatasinya

penyebab gusi bengkak pada anak anak

Saat gusi anak membengkak, tentu para orang tua khawatir karena anak menunjukkan sikap tidak nyaman, seperti rewel, menangis, hingga suhu tubuhnya naik. Agar tidak salah menyikapinya, ketahui apa saja penyebab gusi bengkak pada anak anak.

Penyebab gusi bengkak sangat beragam yang diiringi dengan gejala tertentu. Karena anak-anak belum sepenuhnya bisa mendeskripsikan apa yang mereka rasakan, orang tua patut memiliki sedikit banyak pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut.

buat jani dokter primaya

Kenali Penyebab Gusi Bengkak pada Anak Anak

penyebab gusi bengkak pada anak anak

Gigi dan mulut merupakan bagian tubuh yang penting bagi manusia. Untuk menjaga fungsinya, perawatan dengan tepat menjadi hal penting agar tidak muncul masalah kesehatan gigi dan mulut seperti halnya gusi bengkak.

Pertanyaannya, apa penyebab gusi bengkak pada anak anak? Bagi yang penasaran, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini:

1. Kebersihan Gigi Kurang Baik

kebersihan gigi

Di usia anak-anak, mereka cenderung menyukai makanan manis-manis. Sayangnya, masih sedikit anak yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut. Alhasil banyak yang mengalami gusi bengkak.

Hal itu terjadi karena adanya akumulasi plak dan pembentukan calculus (karang gigi). Begitu karang gigi terbentuk, jaringan gusi mulai rusak yang akhirnya menyebabkan peradangan, pendarahan, dan gigi terlepas dari gusi.

Selain gusi bengkak, tanda paling umum jika kebersihan area mulut tidak terjaga yaitu gusi mudah berdarah dan muncul aroma tidak sedap dari mulut.

2. Tumbuh Gigi

tumbuh gigi

Teething syndrome atau odontitis merupakan sebutan lain kondisi bayi tumbuh gigi. Tumbuhnya gigi pada anak umumnya terjadi di kisaran usia 6 bulan hingga 2,5 tahun.

Meski sangat normal terjadi, tetapi para orang tua sering merasa serah. Sebab, si kecil akan menunjukkan beberapa gejala. Mulai dari gusi membengkak, drooling (ngeces), sebagian area gusi mengeras, nafsu makan menurun, menjadi suka menggigit benda keras, dan terkadang juga demam.

Guna mengurangi gejala yang membuat si kecil merasa tidak nyaman, orang tua bisa memijat halus di sekitar gusi yang bengkak menggunakan kasa atau jari bersih. Selain itu, berikan juga teether atau makanan dingin bertekstur keras untuk efek shooting.

3. Trauma/Cedera pada gigi

penyebab gusi bengkak pada anak anak

 

Trauma gigi merupakan kerusakan jaringan keras gigi dan atau periodontal karena kontak yang keras dengan suatu benda yang tidak terduga sebelumnya pada gigi anterior baik pada rahang atas maupun rahang bawah atau kedua-duanya. Trauma gigi dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung, trauma gigi secara langsung terjadi ketika benda keras langsung mengenai gigi, sedangkan trauma gigi secara tidak langsung terjadi ketika benturan yang mengenai dagu menyebabkan gigi rahang bawah membentur gigi rahang atas dengan kekuatan atau tekanan besar dan tiba-tiba. Hal ini biasanya berdampak pada jaringan lunak dan keras gigi seperti gusi yang sering ditandai dengan luka robek, bengkak , kemerahan, dan perdarahan.

Jika dibiarkan pembengkakan tersebut dapat meluas dan dapat menyebabkan kerusakan pada gigi secara masif.

Baca Juga:  Kapan Seseorang Memerlukan Memerlukan Ortodonti Kompleks?

4. Kondisi Sistemik

kondisi sistemik

Kemungkinan besar masih banyak yang bingung dengan kondisi sistemik. Maksud istilah tersebut adalah kondisi di mana seseorang mengalami pembengkakan gusi karena malnutrisi, perubahan hormonal saat puber, dan kelainan darah semisal leukemia.

Orang dengan gangguan epilepsi juga berpotensi mengalami pembesaran gingiva. Sebagai informasi, gingiva merupakan sebutan lain untuk gusi.

Pada kasus-kasus seperti ini perlu adanya penanganan tepat sesuai dengan kondisi pasien. Hindari membiarkan anak merasakan gejalanya terlalu lama karena tentunya menimbulkan rasa mengganjal saat menutup mulut.

5. Radang Gusi

radang gusi

Ciri khusus anak yang mengalami radang gusi adalah bagian gusinya terlihat kemerahan dan sering berdarah ketika sikat gigi. Radang gusi sendiri tidak selalu menyebabkan sakit, tetapi memang sering menyebabkan rasa kurang nyaman.

Mengulas mengenai penyebabnya, kebersihan mulut yang buruk merupakan penyebab radang gusi paling sering. Sisa-sisa makanan yang menempel di area mulut lama-kelamaan menjadi plak yang akhirnya menjadi tempat paling nyaman kuman dan bakteri berkembang biak.

Supaya terhindar dari radang gusi, ajari anak untuk menyikat gigi dengan cara yang benar. Khusus untuk anak berusia di bawah 8 tahun, sebaiknya orang tua dampingi untuk menunjukkan cara menyikat gigi sesuai anjuran dokter dan memantau adanya keanehan pada gigi dan mulut mereka atau tidak.

6. Infeksi Gigi

infeksi

Pada kasus-kasus yang telah terjadi, timbulnya infeksi gigi paling umum yaitu karena gigi berlubang sudah mencapai bagian saraf atau mengalami trauma akibat benturan. Terjadilah pembengkakan gigi (abses gigi) berisi nanah.

Kondisi tersebut membuat anak merasa tidak nyaman karena timbul rasa ngilu berdenyut yang hebat dan dalam jangka waktu lama.

Pada kondisi lebih lanjut, abses gigi sering membuat penderitanya mengalami demam. Bahkan pembengkakannya bisa mencapai area pipi hingga bawah mata. Untuk mengurangi gejalanya, anak perlu mendapatkan obat penghilang rasa nyeri (pain killer).

7. Pengaruh Obat Tertentu

penyebab gusi bengkak pada anak anak

Tidak semua jenis obat cocok untuk tubuh anak. Salah satu gejala penolakan yang mungkin terjadi adalah pembengkakan gusi.

Kasus pembengkakan memang mungkin saja terjadi setelah anak mengonsumsi jenis obat tertentu, misalnya obat anti kejang atau antibiotik. Para bunda perlu waspada dengan kejadian seperti ini agar tidak lagi memberi anak obat yang menyebabkan alergi.

Setelah melihat perubahan kondisi tubuh anak, sesegera mungkin berkonsultasi ke dokter. Jangan menunggu hingga gejalanya kian parah, takutnya memberi dampak buruk pada anak, seperti menurunkan nafsu makannya atau membuat mereka sulit tidur karena rasa tidak nyaman yang muncul.

Baca Juga:  Obat Sakit Gigi Bisa Menghilangkan Sakit Gigi dalam 5 Menit?

8. Maloklusi Gigi

maloklusi gigi

Adanya maloklusi gigi menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut. Bagi yang belum tahu, maloklusi gigi adalah kondisi gigi yang tumbuh tidak beraturan.

Berdasarkan penelitian dari University of Rochester Medical Center, maloklusi gigi memicu masalah gangguan makan. Selain itu, bakteri tumbuh dan berkembang di rongga gigi dengan pesat karena bagian tersebut seringkali sulit terjangkau bulu sikat sehingga memicu munculnya plak.

Semakin lama, plak yang tertimbun di permukaan gigi kian banyak, akhirnya bakteri pecah menjadi acid, kemudian memakan enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Efek buruk lainnya adalah pembengkakan pada gusi yang semakin parah karena mulut tidak dapat menutup sempurna saat mengunyah.

Bagaimana Cara Mengatasi Gusi Bengkak Sesuai Penyebabnya?

penyebab gusi bengkak pada anak anak

Meski pada beberapa kasus gusi membengkak tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi tetap membuat anak merasa kurang nyaman sebab terasa ada yang mengganjal. Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan hal ini:

  • Kompres dengan es batu supaya rasa nyeri yang timbul akibat pembengkakan gusi berkurang. Efek tersebut muncul sebab es batu membuat saraf mati rasa.
  • Kumur-kumur dengan air garam setidaknya dua kali sehari. Sifat antiseptik pada garam cukup efektif dalam membunuh bakteri jahat yang tumbuh dan berkembang di mulut si kecil.
  • Berkumur dengan obat kumur, kandungan antiradang dan antinyeri dari obat kumur dapat meredakan keluhan radang untuk sementara waktu.
  • Ganti pasta gigi biasanya dengan campuran kunyit, baking soda, dan minyak kelapa hingga pembengkakan pada gusi mereda. Solusi lainnya adalah menjadikan campuran tersebut sebagai obat oles.

Itulah ulasan mengenai penyebab gusi bengkak pada anak anak yang patut menjadi perhatian para orang tua. Jika ternyata gejalanya berlangsung lama, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Deskripsi: Bukan hanya satu, ada beberapa penyebab gusi bengkak pada anak anak. Bagi yang penasaran, simak penjelasannya di sini.

Narasumber:

drg. Nauval Farug Kasang

Dokter Gigi

Primaya Hospital Inco Sorowako

Referensi:

  • Pentingnya Mengajarkan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1045/pentingnya-mengajarkan-kesehatan-gigi-dan-mulut-pada-anak. Dikutip pada 25 Desember 2023.

  • Jaga Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini – Yankes Kemkes. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/765/jaga-kesehatan-gigi-anak-sejak-dini. Dikutip pada 25 Desember 2023.

  • Waspada Karies Gigi pada Anak – Yankes Kemkes. https://perpustakaan.kemkes.go.id/2022/08/kesehatan-gigi-dan-mulut-2/. Dikutip pada 25 Desember 2023.

  • Cara mencegah penyakit gigi dan mulut – Kesmas Kemkes. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/092709-cara-mencegah-penyakit-gigi-dan-mulut. Dikutip pada 25 Desember 2023.

  • Malocclusion in Children. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=90&contentid=P01860#:~:text=What%20is%20malocclusion%20in%20children,when%20the%20jaw%20is%20closed. Dikutip pada 25 Desember 2023.

Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below