Semakin bertambahnya usia, kondisi fisik dan mental akan mengalami perubahan. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah orang tua tidak mau makan. Menurunnya selera makan lansia bisa dipengaruhi banyak hal, tetapi kondisi ini bisa memengaruhi asupan nutrisi sehingga butuh perhatian khusus.
Bantuan perawatan lansia atau orang tua yang sulit makan bisa Anda percayakan pada Kavacare. Silakan hubungi Kavacare Support di nomor 0811 1446 777 untuk konsultasi seputar layanan homecare bagi orang terkasih di rumah.
Tips Mengatasi Lansia Sulit Makan
Berbagai masalah kesehatan pada lansia seperti menurunnya metabolisme, gangguan menelan, lebih sensitif pada aroma makanan, serta efek samping obat-obatan dapat menyebabkan nafsu makan menurun.
Mengatasi orang tua tidak mau makan tentu perlu pendekatan tersendiri. Anda tidak bisa memaksa. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar lansia mau makan:
1. Buat Jadwal Makan dan Camilan
Buatlah jadwal harian untuk makan, hidangkan makan besar pada waktu yang sama setiap harinya. Siapkan juga jadwal memberikan camilan untuk lansia. Cara ini dilakukan untuk membiasakan tubuh lansia makan pada jam-jam tertentu.
Anda tidak bisa selalu menunggu orang tua merasa lapar, karena selera makan lansia umumnya berkurang drastis hingga mereka mengabaikan keinginan makan. Maka sebaiknya hidangkan dan tawarkan makanan lebih dulu.
2. Berikan Porsi Kecil
Beberapa lansia merasa kurang nyaman ketika menyadari seberapa banyak porsi makanan yang diberikan. Mereka mungkin merasa takut tidak bisa menghabiskan, lalu menjadi ragu untuk mulai makan.
Disarankan untuk mengatasi orang tua tidak mau makan dengan cara memberikan porsi lebih sedikit. Anda bisa menggunakan piring kue yang berukuran lebih kecil. Namun berikanlah makanan tinggi nutrisi, misalnya dengan menambahkan alpukat, minyak zaitun, atau keju lembut.
3. Kurangi Penggunaan Alat Makan
Berkurangnya kemampuan menggenggam bisa menyebabkan lansia sulit menggunakan alat makan seperti sendok, garpu, sumpit, atau pisau. Kendala ini lantas dapat memicu rasa frustrasi tiap hendak makan, kemudian membuat lansia tidak mau menyantap porsi makannya.
Maka Anda bisa membantu orang tua makan lebih mudah dengan menghidangkan masakan yang tidak perlu dimakan dengan alat makan. Misalnya nugget, fish stick, potongan timun, atau sayuran rebus yang mudah digenggam.
4. Selalu Siapkan Makanan Kecil
Kadang orang tua lebih suka makan makanan kecil sepanjang hari dibandingkan menghabiskan satu porsi makan besar. Anda harus memahami preferensi ini, selama lansia tetap mau makan.
Agar kebutuhan gizi orang tua tetap terpenuhi, siapkan snack lezat tinggi nutrisi. Misalnya buah-buahan, biskuit dan selai kacang, keju batang ukuran sekali makan, serta siapkan susu.
5. Smoothies, Jus, dan Milkshake
Jika lansia tidak memiliki masalah dalam menelan (disfagia), Anda bisa menyiasati selera makan orang tua dengan memberikan minuman bergizi dan sehat. Smoothies yang terbuat dari buah-buahan dan yoghurt bisa menjadi pilihan. Selain bernutrisi, minuman ini juga mengenyangkan. Selain smoothies bisa juga memberikan jus buah dan sayuran, atau milkshake.
6. Selalu Pantau Respons Lansia
Perhatikan dan catat jenis makanan apa saja yang disukai, makanan yang dihindari, dan jenis-jenis makanan yang tampak sulit dikonsumsi oleh orang tua. Selain itu perhatikan pula kapan lansia tampak lebih bersemangat untuk makan.
Tidak semua cara mengatasi orang tua tidak mau makan pasti berhasil, maka sebaiknya Anda selalu mencoba hal-hal baru.
Perlukah Obat Penambah Nafsu Makan?
Orang tua tidak mau makan tentu membuat keluarga khawatir. Mungkin Anda terpikir untuk memberikan obat penambah nafsu makan atau suplemen untuk meningkatkan selera makan. Namun tidak dianjurkan memberi obat penambah nafsu makan pada lansia.
Suplemen makanan tinggi kalori pun hanya meningkatkan berat badan lansia, tetapi tidak memberikan dampak positif pada kualitas hidup, selera makan, serta motivasi orang tua untuk beraktivitas.
Obat-obatan tersebut tidak berdampak signifikan, bahkan dapat berisiko buruk pada kesehatan lansia. Cara terbaik mengatasi orang tua tidak mau makan adalah memberikan dukungan dari lingkungan sekitar.
Penggunaan Infus Nutrisi
Nutrisi yang diberikan melalui infus atau dengan metode intravena dapat memenuhi sebagian kebutuhan nutrisi pada pasien, atau sebagai suplemen jika pemberian makanan secara oral kurang mencukupi. Biasanya metode ini dilakukan ketika pasien tidak bisa menelan, tetapi kehilangan banyak nutrisi karena muntah, terus berkeringat, atau diare.
Jika lansia menolak makan dan minum, tubuh tetap membutuhkan cairan. Infus bisa diberikan sebagai asupan nutrisi dan mencegah terjadinya dehidrasi. Namun pemberian infus ini tentunya harus dengan konsultasi dokter.
Penggunaan Infus Pengganti Makan
Infus pengganti makan diberikan ketika sistem pencernaan pasien tidak lagi berfungsi dengan baik. Metode ini dinamakan infus nutrisi parenteral. Untuk memberikan nutrisi parenteral dibutuhkan selang intravena berukuran besar yang dimasukkan melalui pembuluh vena besar, terletak di bawah tulang selangka.
Infus nutrisi parenteral umumnya terdiri dari karbohidrat sebagai sumber kalori, air, protein, lemak, vitamin, mineral, asam lemak, serta asam amino yang penting untuk tubuh. Nutrisi yang diberikan disesuaikan dengan kondisi pasien.
Pemberian infus pengganti makanan adalah jalan terakhir pemberian nutrisi, sebab metode ini memiliki banyak risiko komplikasi dan tidak dapat menjaga fungsi sistem pencernaan.
Pertanyaan Umum Seputar Orang Tua Tidak Mau Makan
Normalkah Orang Tua Sulit Makan?
Selera makan yang berkurang signifikan merupakan masalah yang sering dialami pada lansia, baik saat dirawat di rumah maupun ketika menjadi pasien di rumah sakit. Berkurangnya keinginan lansia untuk makan dapat terjadi karena aktivitas sehari-hari yang berkurang, masalah pada gigi dan mulut menyebabkan sulit mengunyah, berkurangnya kemampuan mencium aroma, maupun kesulitan untuk makan sendiri.
Orang tua tidak mau makan bukan selalu gejala penyakit, tetapi berkurangnya selera makan bisa berdampak pada asupan nutrisi terganggu, dehidrasi, dan turunnya berat badan lansia. Akibatnya kondisi kesehatan orang tua pun bisa terganggu.
Apa yang Harus Dilakukan jika Orang Tua Tidak Mau Makan karena Sulit Menelan?
Lansia dapat mengalami kesulitan menelan (disfagia), yang mengganggu proses makan. Jika berhari-hari orang tua menolak makan hingga tampak penurunan berat badan, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter. Kondisi ini harus segera ditangani karena dapat menyebabkan malnutrisi.
Salah satu pertimbangan yang mungkin dianjurkan adalah pemasangan selang untuk memasukkan makanan (NGT). Pemasangan NGT bisa membantu pasien tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya, terhindar dehidrasi, dan mempermudah obat-obatan diberikan.
Pada kondisi orang tua tidak mau makan, perawatan dan pendampingan tepat harus diberikan. Lansia butuh dukungan untuk beraktivitas sehari-hari, terutama jika orang tua memiliki masalah kesehatan khusus.
ย
(Artikel ini telah direview oleh dr. Eddy Wiria, Co-Founder & CEO Kavacare)
Referensi:
- 6 Ways to Get Seniors with No Appetite to Eat. https://dailycaring.com/6-ways-to-get-seniors-with-no-appetite-to-eat/ diakses 15 September 2022
- Combating Loss of Appetite in the Elderly. https://bethesdahealth.org/blog/2021/05/25/combating-loss-of-appetite-in-the-elderly/ diakses 15 September 2022
- Avoid using prescription appetite stimulants or high-calorie supplements for treatment of anorexia or cachexia in older adults. https://www.aafp.org/pubs/afp/collections/choosing-wisely/183.html diakses 15 September 2022
- An overview of appetite decline in older people. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4589891/ diakses 15 September 2022
- Artificial Hydration and Nutrition. https://familydoctor.org/artificial-hydration-and-nutrition/ diakses 15 September 2022
- Intravenous Feeding. https://www.msdmanuals.com/home/disorders-of-nutrition/nutritional-support/intravenous-feeding diakses 15 September 2022
- Dysphagia (swallowing problems). https://www.nhs.uk/conditions/swallowing-problems-dysphagia/treatment/ diakses 15 September 2022