Di banyak komunitas masyarakat, kehamilan kerap dilingkupi berbagai mitos. Beberapa di antaranya tampak masuk akal, tapi lebih banyak yang tidak logis. Salah satunya adalah mitos jeruk nipis menggugurkan kandungan. Ada beragam penyebab keguguran, tapi apakah jeruk nipis termasuk di antaranya?
Kenali Keguguran
Keguguran adalah kejadian hilangnya embrio atau janin sebelum usia kehamilan 20 minggu. Istilah medis untuk keguguran adalah aborsi spontan. Sebagian besar keguguran terjadi pada trimester pertama, yakni 12 minggu pertama masa kehamilan. Keguguran lebih jarang terjadi pada trimester kedua.
Mungkin banyak yang mengira keguguran adalah peristiwa yang sangat langka. Namun ternyata cukup angka keguguran cukup tinggi. Di seluruh dunia, menurut penelitian pada 2021, terjadi 23 juta kasus keguguran tiap tahun atau 1 dari 10 ibu hamil mengalami keguguran.
Terdapat enam macam keguguran menurut medis, yaitu:
1. Ancaman keguguran
Ini bukan keguguran dalam arti telah kehilangan janin. Tapi ada tanda-tanda keguguran, seperti perdarahan ringan dari vagina dan nyeri di bagian bawah perut. Di tahap ini, ibu masih bisa melanjutkan kehamilan dan melahirkan bayi yang sehat.
2. Keguguran tak terhindarkan
Keguguran ini bisa terjadi setelah ancaman keguguran atau tanpa tanda sebelumnya. Biasanya perdarahan lebih banyak dan rasa nyeri lebih kuat. Dalam keguguran ini, serviks terbuka dan janin yang baru berkembang keluar bersama perdarahan.
3. Keguguran komplet
Keguguran komplet terjadi ketika semua jaringan kehamilan keluar dari rahim. Perdarahan bisa berlanjut selama beberapa hari.
4. Keguguran inkomplet
Kadang saat keguguran masih ada jaringan kehamilan yang tertinggal. Perdarahan akan terus berlangsung karena rahim berusaha mengosongkan diri. Kadang dokter perlu melakukan dilatasi dan kuret untuk membantu mengambil jaringan yang tertinggal.
5. Keguguran terlewatkan
Kadang janin telah meninggal tapi masih berada di dalam rahim. Ini dinamakan keguguran yang terlewatkan. Biasanya tidak ada perdarahan berat, hanya ada bercak kecokelatan yang keluar dari vagina.
6. Kehamilan berulang
Beberapa wanita mengalami kehamilan berulang hingga tiga kali atau lebih secara berurutan. Ini mungkin pertanda ada masalah yang menghalangi kehamilan.
Penyebab Keguguran Secara Umum
Ada beragam penyebab keguguran. Hingga kini belum ada bukti secara medis bahwa jeruk nipis menggugurkan kandungan. Penyebab yang paling umum antara lain:
1. Masalah genetik
Separuh kasus kehamilan terjadi karena masalah kromosom yang mungkin disebabkan oleh kerusakan sel sperma atau sel telur.
2. Problem kesehatan jangka panjang
Ibu hamil yang memiliki penyakit tertentu lebih berisiko mengalami keguguran, seperti diabetes yang tak terkendali, penyakit tiroid, penyakit jantung, hipertensi, lupus dan gangguan sistem imun lain, penyakit ginjal, dan infeksi.
3. Serviks lemah
Penyebab keguguran yang biasa terjadi pada trimester kedua adalah serviks yang lemah atau inkompentensi serviks, yakni ketika otot serviks tak mampu menahan janin sehingga terbuka lebih dini.
4. Sindrom ovarium polikistik
Sindrom ini terjadi ketika ada beberapa kista yang muncul di ovarium, biasanya berkaitan dengan perubahan hormon pada wanita.
Bolehkah Minum Jeruk Nipis Saat Hamil Muda?
Jeruk nipis mengandung banyak manfaat untuk kesehatan. Tentunya semua ibu hamil boleh minum jeruk nipis, kecuali ada alergi terhadap jeruk. Air jeruk nipis adalah minuman yang menyegarkan dan bisa meredakan gejala kehamilan seperti mual-mual. Buah jeruk nipis juga mengandung banyak mineral dan vitamin, seperti magnesium, niasin, kalsium, folat, vitamin C, vitamin B6, dan riboflavin.
Namun jangan terlalu banyak minum jeruk nipis karena apa pun yang terlalu banyak justru tidak dapat mendatangkan kebaikan. Takaran paling aman adalah 1-2 buah jeruk tiap hari. Bila perlu, berkonsultasilah dengan dokter kandungan jika hendak memasukkan jeruk nipis ke menu makanan tiap hari.
Menggugurkan Kandungan dengan Jeruk Nipis, Mitos Atau Fakta?
Dari uraian sebelumnya jelas bahwa jeruk nipis ataupun jeruk lainnya aman dikonsumsi selama masa kehamilan. Banyak kandungannya yang bermanfaat untuk menunjang tumbuh kembang janin dalam knandungan. Jadi jeruk nipis menggugurkan kandungan adalah mitos.
Meski begitu, memang belum cukup banyak penelitian tentang keamanan mengonsumsi jeruk nipis secara spesifik selama kehamilan. Ada kekhawatiran kandungan asam yang terlalu banyak dari jeruk nipis akan berisiko terhadap kehamilan.
Karena itu, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan sebelum hendak mengonsumsi jeruk nipis dalam jumlah banyak. Dan pastikan hanya minum air jeruk nipis segar, bukan minuman botolan, kalengan, atau serbuk dengan rasa jeruk nipis.
Tips Menjaga Janin Tetap Sehat dan Kuat
Mengingat angka keguguran yang cukup tinggi, ibu hamil harus berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatan janin. Cara yang bisa dilakukan antara lain:
1. Memeriksakan kehamilan secara rutin
Jika sudah dinyatakan positif hamil, pastikan untuk menjaga kehamilan dengan baik. Periksakan kondisi kandungan secara rutin, termasuk dengan ulstrasonografi (USG). Standarnya, pemeriksaan kehamilan dilakukan empat kali, yakni sekali pada trimester pertama dan kedua serta dua kali pada trimester ketiga.
2. Menjaga kesehatan diri
Kesehatan janin juga bergantung pada kesehatan ibu yang mengandung. Maka ibu hamil wajib menjaga kesehatan diri sepenuh hati. Misalnya dengan rajin menyikat gigi untuk mencegah masuknya bakteri dari mulut, rutin berolahraga, dan beristirahat secukupnya. Bila merasa lelah atau tak enak badan, jangan paksakan diri untuk bekerja.
3. Makan makanan sehat
Bila sebelum hamil hobi akan gorengan dan makanan lain yang tak menyehatkan, kini ibu hamil harus berfokus pada makanan sehat saja. Pastikan ada buah dan sayur tiap kali makan. Ibu hamil perlu banyak protein dan asam folat untuk membantu tumbuh kembang janin dalam kandungan.
4. Minum suplemen kehamilan
Suplemen vitamin untuk kehamilan berbeda dengan suplemen biasa. Kandungan suplemen ini dirancang khusus untuk membantu kelancaran kehamilan, termasuk memastikan janin dapat tumbuh dan berkembang dengan aman. Bila memungkinkan, suplemen bisa mulai dikonsumsi saat mempersiapkan kehamilan.
Kapan Harus ke Dokter?
Dengan penjelasan bahwa jeruk nipis menggugurkan kandungan adalah mitos, ibu hamil tak perlu khawatir berlebihan dan masih bisa minum air jeruk yang menyegarkan. Namun jangan kendurkan kewaspadaan terhadap risiko keguguran. Bila melihat ada bercak darah yang keluar dari vagina baik disertai sakit perut maupun tidak, sebaiknya datangi dokter kandungan atau bidan terdekat. Jika sebelumnya pernah mengalami keguguran, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi keguguran berulang.
Reviewed by
dr.ย Mervinna Giovanni, M.Biomed, Sp.OG
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Primaya Hospital Pasar Kemis
Referensi:
- Miscarriage. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/miscarriage. Diakses 14 Agustus 2022
- All About Having Lemons While Pregnant. https://www.healthline.com/health/pregnancy/is-lemon-good-for-pregnancy.ย Diakses 14 Agustus 2022
- Health Benefits of Limes. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-limes.ย Diakses 14 Agustus 2022
- lime – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-548/lime.ย Diakses 14 Agustus 2022
- Miscarriage matters: the epidemiological, physical, psychological, and economic costs of early pregnancy loss. https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(21)00682-6/fulltext.ย Diakses 14 Agustus 2022
- Miscarriage. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532992/.ย Diakses 14 Agustus 2022