Abses dapat terjadi di paru. Kantong yang berisi nanah bisa terjadi pada paru, ini merupakan salah satu jenis abses yang berbahaya karna paru paru merupakan organ tubuh yang sangat penting. Abses paru merupakan salah satu infeksi di paru yang sangat berbahaya bahkan dapat mengancam jiwa. Ini harus di lakukan secepatnya untuk mencegah infeksi menyebar dan mengancam jiwa pasien.
Mengenal Abses Paru
Abses paru adalah sangat berbahaya dan mengancam jiwa,karna rongga berisi udara dan cairan tersebut berisi nanah. Rongga yang berisi nanah akan menjadi kantong dan menjadi penyebab abses.penyebab abses adalah terjadi sebagai lanjutan infeksi paru. Infeksi mulut, sistem imun yang lemah, serta masalah jantung juga erat berkaitan dengan peningkatan risiko abses paru.
Abses paru dikategorikan berdasarkan beberapa hal, seperti:
Durasi
- Akut: kurang dari 4 pekan
- Kronis: lebih dari 4 pekan
Etiologi
- Primer: komplikasi infeksi dari paru
- Sekunder: penyebarannya dari bagian tubuh lain
Cara penyebaran
- Bronkogenik: misalnya tumor yang menghalangi saluran napas di bronkial, pembesaran kelenjar getah bening, dan penyakit bawaan
- Hematogenik: misalnya sepsis abdominal dan endokarditis infektif
Gejala
Gejala abses paru biasanya berkembang dalam hitungan minggu dan banyak yang mirip dengan gejala penyakit lain. Pasien abses paru kerap mengalami gejala umum berikut ini:
- Demam
- Batuk berdahak
- Meriang
- Berkeringat dingin
- Napas bau saat batuk
- Lidah terasa pahit.
- Kelelahan
- Merasa lemas
- Kehilangan selera makan
- Berat badan turun
- Nyeri dada
- Napas pendek
Penyebab
Abses paru biasanya disebabkan oleh bakteri yang ada di mulut atau tenggorokan dan terisap dan masuk ke paru-paru hingga mengakibatkan infeksi. Seringkali penyakit gusi atau periodontal menjadi sumber atau asal bakteri yang memicu abses pada paru.
Tubuh manusia memiliki sistem pertahanan yang dapat mencegah bakteri masuk ke paru-paru. Salah satunya adalah mekanisme batuk. Infeksi terjadi jika seseorang tak bisa atau sulit batuk untuk membuang bakteri yang masuk ke paru-paru.
Pada orang yang punya daya tahan tubuh kurang, abses paru mungkin disebabkan oleh bakteri yang biasa ada di mulut atau tenggorokan, seperti jamur, Mycobacterium tuberculosis. Bakteri lain yang dapat memicu abses pada paru di antaranya streptococci dan staphylococci, termasuk methicillin-resistant Staphylococcus aureus atau MRSA, yang merupakan infeksi serius.
Sumbatan pada saluran napas juga bisa memicu kemunculan abses. Sumbatan ini bisa berupa tumor atau benda asing. Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, abses paru bisa disebabkan oleh bakteri atau gumpalan darah yang terinfeksi yang terbawa aliran darah ke paru dari bagian tubuh lain.
Cara Dokter Mendiagnosis Abses Paru
Dokter bisa mendiagnosis abses paru dengan terlebih dahulu melakukan serangkaian pemeriksaan. Pemeriksaan fisik akan dilakukan, seperti dengan menanyakan gejala serta mendengarkan aktivitas jantung dan paru. Pemeriksaan lain meliputi:
- Hepatologi lengkap yang berupa kultur resistensi sehingga bisa menyertai kuman penyebab / di beri terapi yang sesuai.
- Pemeriksaan Radiologi
Dokter akan merekomendasikan metode diagnosis yang tepat dan sesuai dengan kondisi pasien.
Cara Mengatasi Abses Paru
Terapi abses paru dengan pemberian antibiotik sesuai pola kuman dan diberikan lewat mulut. Terapi pendukung berupa fisioterapi dada. Â Dalam metode ini, dokter akan menjalankanchest terapi dada. terapi dengan mengetuk-ngetuk dada dan punggung dalam berbagai posisi untuk membantu melepaskan cairan dari paru agar mudah dikeluarkan melalui batuk.
Jika abses paru disebabkan oleh tumor atau benda asing yang menghalangi saluran napas, dokter akan memfokuskan penanganan pada upaya mengangkat benda asing tersebut lewat prosedur bronkoskopi.
Komplikasi
Orang yang mengalami abses paru berpeluang besar sembuh dengan penanganan yang tepat. Tapi jika infeksi dibiarkan tanpa perawatan, bisa terjadi komplikasi seperti:
- Batuk darah karena pecahnya pembuluh darah
- Emfisema, yakni abses pecah melalui selaput paru
- Sepsis atau masuknya bakteri ke aliran darah hingga menyebabkan syok dan kematian
- Fibrosis paru
- Abses otak
Menurut National Library of Medicine, pasien abses paru yang punya masalah sistem imun lebih rentan mengalami komplikasi.
Pencegahan
Untuk mencegah abses paru, pola hidup bersih dan sehat mesti diterapkan. Misalnya:
- Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Praktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar
- Gunakan hand sanitizer jika tak ada air yang menyala untuk cuci tangan
- Jaga kebersihan gigi dan mulut
- Terapkan etika batuk
Kapan Harus ke Dokter?
Abses paru tergolong kondisi darurat yang membutuhkan penanganan sesegera mungkin. Segera datangi dokter jika tiba-tiba merasa napas menjadi pendek, merasa nyeri di dada terutama ketika menarik napas atau batuk, batuk berdarah, berkeringat dingin di malam hari, atau merasa khawatir atau hendak menanyakan kondisi yang dialami kepada dokter.
Narasumber
Dokter Spesialis Paru
Primaya Hospital Bekasi Barat
Referensi:
- Lung abscess-etiology, diagnostic and treatment options. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4543327/. Diakses 20 Desember 2022
- What Is a Lung Abscess? https://www.webmd.com/lung/lung-abscess-overview. Diakses 20 Desember 2022
- Lung Abscess. https://emedicine.medscape.com/article/299425-overview. Diakses 20 Desember 2022
- Lung abscess in adults. https://www.uptodate.com/contents/lung-abscess-in-adults. Diakses 20 Desember 2022
- Lung abscess. https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/927. Diakses 20 Desember 2022
- Ruptured lung abscess: Often a result of delayed diagnosis and treatment. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1755001708000985. Diakses 20 Desember 2022
- Lung Abscess. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555920/. Diakses 20 Desember 2022