Giardiasis masih menjadi masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian lebih oleh masyarakat, terutama di wilayah dengan sanitasi yang kurang memadai. Angka kasus penyakit diare akibat infeksi parasit ini masih cenderung tinggi di daerah yang memiliki akses air bersih terbatas.
Mengenal Giardiasis
Giardiasis adalah penyakit umum yang terjadi akibat infeksi parasit protozoa bernama Giardia lamblia, Giardia intestinalis, atau Giardia duodenalis. Parasit ini bisa menginfeksi saluran pencernaan manusia dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama gangguan pencernaan seperti diare dan nyeri perut.
Infeksi parasit Giardia bisa terjadi pada siapa saja, tapi lebih lazim pada anak-anak atau orang yang berkegiatan rutin di lingkungan dengan sanitasi buruk. Sebab, parasit Giardia mudah berkembang di lingkungan yang kurang higienis dan memicu kontaminasi pada air serta makanan di area tersebut. Giardiasis mudah menular dan bisa memicu wabah bila tak ditangani dengan tepat.
Menurut sebuah penelitian, sekitar 200 juta orang terkena giardiasis dan sebanyak 500.000 kematian dilaporkan tiap tahun. Giardiasis bisa membahayakan proses tumbuh kembang anak-anak karena parasit Giardia yang menempel pada lapisan usus kecil manusia hingga dapat menyebabkan diare dan menghambat penyerapan nutrisi dari makanan yang dicerna.
Gejala Giardiasis
Gejala giardiasis umumnya muncul dalam satu-dua minggu setelah terjadi infeksi. Gejala ini bisa bervariasi antara satu individu dan yang lain. Mungkin pula tak ada gejala yang muncul sama sekali. Adapun gejala yang umum mencakup:
- Diare selama beberapa hari dengan feses yang berbau lebih busuk dan encer atau berlendir, kadang disertai darah
- Perut kembung dan terasa tidak nyaman
- Perut mulas atau nyeri dengan intensitas ringan hingga berat
- Mual dan muntah
- Penurunan berat badan yang signifikan
- Kram perut
Penyebab Giardiasis
Penyebab giardiasis adalah infeksi bakteri Giardia lamblia yang mudah berkembang dan menyebar dalam kondisi ideal dengan tingkat kelembapan dan suhu tinggi. Cara utama penularan bakteri ini adalah melalui air serta makanan yang terkena kontaminasi kista parasit Giardia. Orang akan terinfeksi ketika tak sengaja mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi kista parasit tersebut.
Bakteri ini juga bisa berpindah dari satu individu ke individu lain melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi bakteri Giardia. Terlebih pada individu yang tak menerapkan praktik-praktik higienis yang benar.
Cara Dokter Mendiagnosis Giardiasis
Untuk memastikan diagnosis giardiasis, dokter bisa melakukan analisis feses, tes darah, hingga pemeriksaan usus. Dalam uji feses, dokter akan mengambil sampel feses pasien untuk kemudian dianalisis di laboratorium guna mendeteksi keberadaan kista Giardia lamblia. Pemeriksaan di bawah mikroskop diperlukan untuk mengetahui struktur karakteristik parasit itu.
Selain itu, tes darah serologi bertujuan mendeteksi antibodi yang dibuat oleh tubuh untuk merespons infeksi Giardia. Walau hasil tes ini bisa mengindikasikan adanya infeksi, uji feses masih menjadi metode diagnostik yang paling akurat untuk kasus giardiasis.
Dalam sejumlah kasus yang lebih rumit atau diagnosis belum bisa ditegakkan dengan pasti, dokter bisa melakukan endoskopi untuk mengecek langsung kondisi saluran pencernaan. Prosedur lanjutan ini bisa diterapkan karena tak jarang parasit sulit dideteksi lewat uji tinja karena hanya sedikit yang keluar lewat tinja, sisanya masih ada di dalam saluran pencernaan.
Cara Mengatasi Giardiasis
Dokter umumnya meresepkan obat-obatan untuk mematikan parasit yang menyebabkan giardiasis. Misalnya metronidazole yang merupakan obat umum untuk mengatasi giardiasis. Obat lain yang mungkin menjadi alternatif adalah tinidazole. Biasanya obat-obatan ini diberikan dalam dosis tertentu selama beberapa hari.
Langkah lain yang penting untuk mengatasi giardiasis sekaligus mencegah komplikasinya adalah menjaga asupan cairan dan nutrisi. Khususnya bila pasien mengalami gejala diare berat yang bisa menimbulkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi. Konsumsi minuman elektrolit hingga pemberian infus bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien.
Agar tubuh kelas pulih, pasien juga harus beristirahat yang cukup dan memilih makanan tinggi nutrisi serta mudah dicerna. Makanan berlemak atau berat sebaiknya dihindari demi penyembuhan sistem pencernaan.
Komplikasi Giardiasis
Giardiasis bisa menyebabkan komplikasi yang membahayakan, terutama bagi anak-anak dan kalangan individu yang punya sistem kekebalan tubuh kurang baik. Komplikasi itu meliputi:
- Kekurangan nutrisi
- Gangguan tumbuh kembang anak
- Infeksi parasit kronis
- Reaktivasi parasit pada orang yang memiliki masalah imun, seperti orang dengan HIV
- Gangguan fungsi usus, termasuk sindrom iritasi usus
Pencegahan Giardiasis
Mencuci tangan secara rutin dengan air mengalir dan sabun bisa menjadi langkah pencegahan giardiasis yang efektif. Hal ini penting terutama bila tinggal atau sering melakukan aktivitas di lingkungan dengan sanitasi kurang baik, khususnya setelah menggunakan toilet dan sebelum makan.
Memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi telah melewati proses yang higienis dan bersih juga penting sebagai upaya pencegahan. Selain itu, hindari kontak langsung dengan orang yang sedang terinfeksi, terutama jika masih ada gejala.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika gejala giardiasis tak kunjung hilang atau justru kian parah setelah beberapa hari, lebih baik segera datangi fasilitas pelayanan kesehatan untuk menjalani pemeriksaan. Begitu pula bila merasa telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi parasit Giardia baru-baru ini untuk memastikan ada-tidaknya penularan, terutama bagi anak-anak yang masih sangat membutuhkan nutrisi demi proses tumbuh kembang.
Narasumber:
dr. Barry Anggara Putra, Sp.PD
Spesialis Penyakit Dalam
Primaya Hospital Bekasi Timur
Referensi:
- Parasites – Giardia. https://www.cdc.gov/parasites/giardia/general-info.html. Diakses 13 Desember 2023
- Giardia infection (giardiasis). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/giardia-infection/symptoms-causes/syc-20372786. Diakses 13 Desember 2023
- Giardiasis. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513239/. Diakses 13 Desember 2023
- Giardia Infections. https://medlineplus.gov/giardiainfections.html. Diakses 13 Desember 2023
- Giardiasis: Epidemiology, clinical manifestations, and diagnosis. https://www.uptodate.com/contents/giardiasis-epidemiology-clinical-manifestations-and-diagnosis. Diakses 13 Desember 2023
- Assessment of prevalence of Giardia lamblia infection and its associated factors among government elementary school children from Sidama zone, SNNPR, Ethiopia. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35290402/. Diakses 13 Desember 2023
- Giardia: Infection, treatment and prevention. https://www.vet.cornell.edu/departments-centers-and-institutes/riney-canine-health-center/health-info/giardia-infection-treatment-and-prevention. Diakses 13 Desember 2023
- Giardia lamblia infection: review of current diagnostic strategies. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6441489/. Diakses 13 Desember 2023