Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia tergolong rentan akan wabah demam berdarah. Demam berdarah adalah penyakit yang terjadi akibat virus dengue yang ditularkan nyamuk ke manusia lewat gigitan. Penyakit ini terutama lebih mudah muncul pada musim hujan karena banyak genangan yang bisa menjadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah. Karena itu, masyarakat secara umum wajib meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan. Masyarakat juga sebaiknya mengetahui gejala demam berdarah untuk mencegah risiko dan komplikasi demam yang serius.
Proses Terjadinya Demam Berdarah
Manusia tertular demam berdarah melalui gigitan nyamuk Aedes, khususnya Aedes aegypti. Penyakit ini tidak menyebar dari orang ke orang. Nyamuk terinfeksi setelah mengisap darah orang yang terinfeksi dengue. Virus melalui masa inkubasi di tubuh nyamuk selama 8-12 hari. Nyamuk itu kemudian terus membawa virus dengue selama sisa hidupnya. Ketika seseorang digigit nyamuk pembawa dengue, gejala biasanya muncul setelah masa inkubasi selama 4-7 hari.
Nyamuk Aedes dapat terbang sejauh 400 meter untuk mencari genangan air yang bisa dipakai sebagai tempat bersarang dan meletakkan telur. Biasanya nyamuk ini memilih daerah permukiman penduduk. Aedes aegypti mencari makanan pada saat terang. Puncak gigitan nyamuk ini dimulai pada pagi hari hingga sore menjelang petang. Meski virus dengue tak bisa menular antarmanusia, orang yang sakit demam berdarah bisa menginfeksi nyamuk lain yang menggigit orang tersebut.
Fase yang Dilewati Selama Sakit Demam Berdarah
Ketika sakit demam berdarah, seseorang umumnya melewati tiga fase hingga sembuh. Fase ini penting untuk diketahui karena kondisi pasien biasanya naik-turun sehingga memerlukan perhatian terutama di fase kritis.
1. Fase demam
Pada awal fase ini, pasien bisa terkena demam dengan suhu tubuh sampai 40 derajat Celsius atau lebih selama 2-7 hari. Pada kulit juga dapat muncul bintik-bintik kemerahan. Dua gejala ini sering menjadi tanda utama bahwa seseorang tertular demam berdarah. Gejala lain yang menyertai termasuk tubuh terasa lemas, sakit kepala, mual dan muntah, serta sakit tenggorokan. Untuk memastikan diagnosis, dokter akan mengecek jumlah trombosit atau keping darah pasien. Jumlah trombosit normal pada orang dewasa adalah 150.000-400.000 per mikroliter darah. Akibat infeksi virus dengue, jumlah trombosit bisa turun hingga di bawah 100.000 per mikroliter dalam dua atau tiga hari.
2. Fase kritis
Fase ini ditandai dengan turunnya suhu tubuh. Tapi bukan berarti pasien sudah sembuh. Justru pada fase ini pasien dalam kondisi kritis karena mungkin sudah terjadi kebocoran pembuluh kapiler sehingga menyebabkan perdarahan yang memicu syok, kerusakan organ, dan kematian. Fase ini biasanya terjadi selama 24-48 jam dalam rentang waktu 3-7 hari setelah demam. Selama fase ini, kondisi pasien mesti dipantau secara berkala untuk mengantisipasi munculnya tanda-tanda syok, termasuk perdarahan pada hidung, kulit, dan gusi. Pasien harus mendapat penanganan secepatnya bila ada tanda-tanda demikian.
[
Fase ini menjadi awal kesembuhan pasien demam berdarah setelah fase kritis terlewati. Pada fase ini, perdarahan akan mulai berhenti dan jumlah trombosit mulai naik sampai ke lever normal di kisaran 150.000 per mikroliter. Fase pemulihan umumnya berlangsung selama 48-72 jam seusai fase kritis.
Gejala Demam Berdarah
Gejala yang khas dari Demam Berdarah Dengue adalah demam tinggi yang muncul secara mendadak, disertai dengan rasa sakit kepala yang berat dan nyeri di belakang bola mata. Mual, nyeri ulu hati, hingga muntah merupakan gejala lain yang juga kerap ditemukan pada penyakit ini. Oleh karena demamnya yang tinggi, pasien DBD akan merasa lemah dan nyeri di seluruh tubuh, rasa linu-linu pada tulang, punggung hingga hilangnya nafsu makan.
Perawatan Selama Demam Berdarah
Tidak ada obat-obatan yang secara spesifik dapat mengobati pasien demam berdarah dengue. Perawatan pasien ditujukan untuk meredakan gejala dan mencegah kondisi pasien memburuk. Umumnya, pasien perlu menjalani rawat inap di rumah sakit agar lebih mudah dipantau. Kunci kesembuhan pasien yang utama adalah banyak beristirahat.
Reviewed by
dr. Nitya Prasanta, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Referensi:
About Dengue: What You Need to Know. https://www.cdc.gov/dengue/about/index.html. Diakses 3 April 2022
Dengue and severe dengue. https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/dengue-and-severe-dengue. Diakses 3 April 2022
What Is Dengue Fever? https://www.nature.com/scitable/topicpage/what-is-dengue-fever-22399100/. Diakses 3 April 2022
Dengue Fever. https://www.medicinenet.com/dengue_fever/article.htm. Diakses 3 April 2022
Dengue Fever. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430732/. Diakses 3 April 2022
Indonesia General Health Risks: Dengue. https://www.iamat.org/country/indonesia/risk/dengue. Diakses 3 April 2022