Stroke adalah manifestasi klinis akut akibat disfungsi neurologis pada otak, medulla spinalis dan retina baik sebagian atau menyeluruh yang menetap selama ≥ 24 jam atau menimbulkan kematian akibat gangguan pembuluh darah. Mengenal gejala stroke dapat membantu penyembuhan karena semakin dini pengobatannya maka makin besar kemungkinan untuk pulih.
Ada beberapa jenis stroke dengan gejala stroke yang berbeda
Jenis-jenis stroke tersebut bisa dikenali menurut penyebabnya, yaitu:
- Stroke Iskemik. Adalah stroke yang disebabkan oleh infark. Stroke ini dibuktikan melalui pemeriksaan radiologi, patologi atau bukti lain yang menunjukkan iskemik otak, medulla spinalis atau retina.
- Stroke perdarahan. Stroke ini dapat disebabkan oleh perdarahan intracranial atau subarachnoid. Perdarahan intracranial terjadi pada parenkim otak maupun ventrikel tanpa didahului trauma, sementara perdarahan subarachnoid terjadi di rongga subarachnoid (antara membran arachnoid dan piamater).
- Transient ischemic attack (TIA). Stroke ini didefinisikan sebagai disfungsi nerologis sementara akibat iskemik fokal termasuk iskemik retina dan medulla spinalis, tanpa bukti adanya infark.
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, prevalensi nasional stroke adalah 8,3 per 1000 penduduk. Berdasarkan data stroke registry tahun 2012-2014, sebanyak 67% dari total stroke adalah iskemik, dan 33% lainnya adalah stroke hemoragik.
Gejala stroke yang paling sering tampak menurut dokter spesialis saraf Primaya Hospital
Salah satu ciri stroke adalah timbulnya gejala yang sangat mendadak dan jarang didahului oleh gejala pendahuluan (warning sign) seperti nyeri kepala, mual, muntah dan sebagainya. Manifestasi klinik stroke atau gejala stroke yang muncul, sangat tergantung kapada daerah otak yang terganggu aliran darah. Gejala lain yang tampak juga bergantung pada fungsi daerah otak yang menderita iskemik tersebut. Gejala stroke yang perlu dikenali di antaranya adalah:
- Kelemahan otot wajah yang ditandai dengan wajah turun kesalah satu sisi, terlihat tidak simetris
- Kelemahan separuh anggota gerak yang ditandai dengan tidak mampu mengangkat lengan dan tungkai, lemas pada salah satu sisi
- Kesemutan atau baal pada wajah, lengan dan tungkai pada sisi yang terganggu
- Kehilangan kemampuan berbicara atau kesulitan berbicara ditandai dengan bicara cadel, tidak beraturan, tidak dapat memahami ucapan orang lain atau bahkan tidak mampu bicara sama sekali
- Kehilangan kemampuan melihat secara tiba-tiba, penglihatan kabur atau penglihatan ganda
- Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya
- Gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi
Terapi Stroke Serta Pengobatan Penyakit Stroke
Ada dua modalitas terapi stroke iskemik yang menjadi rekomendasi internasional, yaitu trombolisis dan trombektomi. Pengobatan penyakit stroke ini hanya dapat dilakukan pada beberapa jam pertama ketika seseorang terkena serangan stroke.
Terapi stroke trombolisis. Merupakan pengobatan penyakit stroke melalui tindakan pemberian obat pengencer darah (Alteplase atau r-TPA).
Terapi stroke trombektomi. Merupakan pengobatan penyakit stroke melalui tindakan kateterisasi pembuluh darah (endovascular mechanical thrombectomy). Prosedur trombektomi ini dapat mengeluarkan bekuan darah dari pembuluh darah otak yang tersumbat, sehingga aliran darah menjadi lancar kembali. Tindakan trombektomi dilakukan di ruang kateterisasi (cath lab), dengan pasien dalam kondisi sadar (cukup dengan bius lokal).
Terapi stroke di Primaya Hospital dapat melayani penderita stroke secara cepat, tepat dan komprehensif. Dengan layanan yang lebih cepat dan terpadu, maka potensi pasien mengalami kecacatan bisa diminimalisir. Fasilitas nya terdiri dari fasilitas diagnosis, antara lain: CT Scan, MRI, DSA. Pengobatan penyakit stroke di Primaya Hospital ditangani oleh dokter spesialis saraf, dokter spesialis bedah saraf, serta tim medis yang cakap di bidangnya. Selengkapnya tentang terapi stroke dapat dilihat disini.
Narasumber:
dr. Sesmi Betris, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf Primaya Hospital Bekasi Utara
Artikel terkait:
- Rehabilitasi Medik untuk Pasien Stroke
- Terapi Trombolitik (rTPA) Cegah Cacat dan Kematian Akibat Stroke
- Mengenal Lebih Dekat Penyakit Stroke