Hidung mampet sebelah bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi bila dibarengi dengan gejala seperti pilek dan batuk. Namun hidung mampet tidak selalu disertai pilek dan batuk yang kerap menjadi tanda adanya demam. Ketika hidung tersumbat tanpa penyebab jelas, perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter untuk mengecek apakah ada masalah pada organ pernapasan yang memicunya.
Hidung Mampet Sebelah, Apakah Berbahaya?
Ketika hidung mampet sebelah, Anda akan merasakan aliran udara yang keluar-masuk lewat hidung berkurang melalui salah satu lubangnya. Saluran hidung itu menyempit karena adanya peradangan, iritasi, atau pembengkakan pada bagian dalam hidung. Akibatnya, aliran udara terbatas dan lebih sulit untuk bernapas melalui hidung.
Menurut National Library of Medicine Amerika Serikat, setiap hari orang-orang lazim mengalami hidung mampet sebelah. Sebab, tubuh memiliki sistem saraf otonomis yang membuat manusia bernapas lebih berat lewat salah satu lubang hidung. Pada waktu tertentu, salah satu lubang bekerja lebih kuat dan yang lain beristirahat.
Tubuh mengatur sistem ini dengan mengirim lebih banyak darah lewat pembuluh darah ke lubang hidung. Walhasil, pembuluh darah di salah satu lubang hidung membesar dan sedikit menghalangi aliran udara saat manusia bernapas.
Namun, jika hidung mampet sebelah terjadi secara konstan baik pada salah satu lubang saja maupun berubah-ubah dan ada gejala lain yang menyertai, kemungkinan besar Anda mengalami masalah kesehatan tertentu. Untuk mengetahui apakah masalah itu berbahaya atau tidak, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
Penyebab Hidung Mampet Sebelah
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan hidung mampet sebelah. Siklus hidung yang terjadi karena sistem saraf salah satunya. Bila penyebabnya siklus hidung, gejala hidung tersumbat yang terasa tidak terlalu mengganggu. Bahkan sebagian besar orang tak sadar bahwa salah satu hidungnya kerap tersumbat karena siklus ini. Berbeda ketika hidung mampet lantaran adanya gangguan kesehatan.
Penyebab hidung mampet sebelah yang berkaitan dengan gangguan kesehatan antara lain:
1. Infeksi
Virus yang masuk ke tubuh lewat hidung akan menyerang hidung dan tenggorokan hingga menyebabkan peradangan dan memicu kemunculan lendir atau ingus yang menghambat aliran napas. Selain virus, bakteri dan jamur bisa memicu infeksi hidung.
2. Rinitis
Rinitis adalah kondisi ketika lapisan lendir di dalam hidung membengkak atau mengalami iritasi. Ada dua macam rinitis, yaitu rinitis alergi dan non-alergi. Rinitis alergi disebabkan oleh alergen seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan peliharaan. Sedangkan penyebab rinitis non-alergi bermacam-macam, dari bau menyengat, perubahan suhu, penggunaan obat, konsumsi minuman beralkohol, hingga penyakit asam lambung (GERD). Peningkatan hormon estrogen pada ibu hamil juga bisa menyebabkan rinitis dalam jangka pendek.
3. Masalah pada struktur hidung
Hidung tersumbat bisa dipicu oleh masalah pada struktur hidung. Salah satunya deviasi septum, yakni ketika tulang lunak yang memisahkan kedua lubang hidung tidak tegak lurus, melainkan bengkok ke salah satu sisi. Masalah ini bisa terjadi karena bawaan lahir atau cedera. Masalah lainnya adalah hipertrofi turbinat. Turbinat atau konka, struktur tulang yang terletak di dalam hidung, bisa membesar karena peradangan. Hipertrofi turbinat akan membuat hidung mampet sebelah dan aliran udara terhambat.
4. Katup hidung kolaps
Saat menarik napas, dinding samping lubang hidung atau katup hidung umumnya sedikit mengempis ke dalam. Kadang katup ini melemah karena cedera, efek penuaan, atau operasi hidung. Akibatnya, katup itu kolaps ke dalam sehingga udara tak bisa keluar-masuk dengan bebas dan membuat hidung mampet sebelah.
5. Sinusitis
Sinus adalah kantong udara di sekitar hidung yang menghasilkan lendir untuk membersihkan hidung dari bakteri. Ketika terjadi sinusitis, kantong ini membengkak dan terisi cairan sehingga lendir tidak bisa keluar. Walhasil, penderitanya sulit bernapas lewat hidung dan keluar lendir berwarna hijau atau kuning dari hidung.
6. Polip hidung
Polip hidung adalah tumbuhnya jaringan lunak non-kanker di dalam hidung. Penyebab pastinya tak diketahui, tapi sering dikaitkan dengan alergi atau infeksi. Polip hidung umumnya tak berbahaya, tapi sebaiknya segera diatasi. Sebab, ada pula kemungkinan muncul tumor ganas atau kanker pada hidung.
Siapa Saja yang Berisiko Mengalami Hidung Tersumbat?
Seperti dijelaskan sebelumnya, normal jika salah satu lubang hidung terasa tersumbat saat bernapas. Namun beberapa orang lebih berisiko mengalami hidung mampet sebelah karena kondisi tertentu. Misalnya:
- Memiliki alergi
- Hidung sensitif terhadap bau atau debu
- Anak-anak yang sering bermain dengan benda berukuran kecil yang bisa masuk ke hidung
- Lansia yang struktur tulangnya melemah karena efek penuaan
- Pernah mengalami cedera hidung
- Pernah menjalani operasi hidung
- Sedang hamil
- Sering beraktivitas atau bekerja di lingkungan yang terpapar polusi
- Mengalami sleep apnea atau gangguan tidur yang ditandai dengan terhentinya napas secara berulang
- Sering makan makanan pedas
Cara Mengatasi Hidung Mampet Sebelah
Hidung mampet sebelah yang bukan diakibatkan oleh siklus hidung bisa diatasi secara mandiri di rumah dengan sejumlah cara. Contohnya:
- Mandi dengan uap air panas
- Menggunakan pelembap udara
- Minum air hangat
- Makan makanan berkuah hangat
- Menggunakan semprotan saline
- Menghirup uap panas air garam
- Meminum obat pereda alergi atau demam
Bila hidung yang tersumbat tak kunjung pulih setelah melakukan cara-cara itu, sebaiknya segera datangi dokter untuk berkonsultasi.
Mengapa Hidung Mampet Sebelah Padahal Tidak Pilek
Hidung mampet sebelah umumnya menjadi gejala suatu penyakit. Hidung mampet kerap dibarengi dengan pilek atau keluarnya ingus yang menghambat aliran udara di hidung. Namun orang yang merasa hidungnya tersumbat tidak selalu mengalami pilek.
Dalam kasus ini, ada berbagai kemungkinan alasan mengapa hidung mampet sebelah padahal tidak pilek. Yang sering menjadi penyebab adalah adanya masalah pada struktur hidung, seperti deviasi septum dan hipertrofi turbinat/konka. Penyebab lainnya termasuk hidung kemasukan benda asing, dinding hidung kolaps, sleep apnea, perubahan cuaca, dan polusi udara.
Orang yang terbiasa merokok juga cenderung lebih sering mengalami hidung mampet sebelah tanpa pilek. Sebab, asap rokok bisa menyebabkan iritasi pada hidung. Makin sering terpapar asap rokok, hidung akan sering terasa mampet.
Kapan Harus ke Dokter?
Anda bisa mencoba mengatasi hidung mampet sebelah dengan cara mandiri menggunakan alat dan obat yang tersedia di rumah. Tapi bila hidung tetap sering terasa tersumbat selama 10-14 hari atau lebih, ada kemungkinan hidung mengalami gangguan kesehatan yang lebih serius. Sebaiknya segera kunjungi dokter spesialis telinga-hidung-tenggorokan (THT) jika hidung terus-terusan mampet selama beberapa hari berturut-turut baik disertai gejala lain seperti pilek maupun tidak.
Reviewed by
dr. I Putu Aditya Bawa, SpTHT-KL
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher
Primaya Hospital Pasar Kemis
Referensi
Why does only one nostril get blocked when youโre sick?. https://www.sciencefocus.com/the-human-body/why-does-only-one-nostril-get-blocked-when-youre-sick/. Diakses 4 Mei 2022
The human nasal cycle. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/609283/. Diakses 4 Mei 2022
Heated, humidified air for the common cold. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6483632/. Diakses 4 Mei 2022
Nasal congestion. https://www.mayoclinic.org/symptoms/nasal-congestion/basics/causes/sym-20050644. Diakses 4 Mei 2022
Stuffy or runny nose โ adult. https://medlineplus.gov/ency/article/003049.htm. Diakses 4 Mei 2022
Remedies for a Stuffy Nose. https://www.webmd.com/cold-and-flu/remedies-stuffy-nose. Diakses 4 Mei 2022