• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Ondansetron: Manfaat, Efek Samping, dan Dosisnya

Tindakan medis seperti operasi, kemoterapi, radio terapi, ataupun peningkatan kadar serotonin dalam tubuh dapat membuat tubuh merasa mual dan muntah. Oleh karena itu, obat antiemetik seperti halnya ondansetron sangatlah diperlukan. Yuk simak rincian lengkapnya bila ingin tahu seputar obat ini.

Apa itu Ondansetron?

Ondansetron adalah obat kelas antiemetik antagonis reseptor serotonin yang bermanfaat dalam mengatasi mual dan muntah akibat radioterapi, kemoterapi, atau operasi.

buat jani dokter primaya

Cara kerjanya yaitu dengan memblokir efek sertoronin 5HT3 yang membuat mual dan muntah dapat di atasi. Obat ini juga kerap diberikan sebagai tindak pencegahan sebelum prosedur medis di atas dilakukan.

Beberapa merek dagang obat ini yang dapat Anda temui di apotek yaitu: Ondansetron HCI Dihydrate, Ondansetron Hydrochloride Dihydrate, Narfoz, Ceteron, HCl 2H20, Fudanton, Nausimex, Maxtron, Zetral, Vometron.

Nama Obat Ondansetron
Kategori Obat Antiemetik antagonis reseptor serotonin
Golongan Obat Obat resep
Bentuk Obat Tablet, sirup, tablet cepat larut, dan injeksi
Manfaat/Indikasi Mengatasi mual dan muntah
Dikonsumsi Oleh Dewasa dan anak
Kategori Ibu Hamil Kategori B, tidak ada risiko pada janin hewan percobaan
Peringatan Ibu Menyusui Belum pasti apakah dapat terserap ke ASI atau tidak

Manfaat Ondansetron

Ondansetron

Ondansetron bermanfaat untuk mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi, radioterapi, dan operasi.

Dosis dan Aturan Pakai Ondansetron

Dosis ondansentron harus menyesuaikan dengan penyebab, usia, dan kondisi pasien. Oleh karena itu, dokter kerap memberikan dosis berbeda-beda pada tiap pasien. Berikut ini beberapa aturan pakai dan dosis yang kerap dokter resepkan:

Mencegah Mual Muntah setelah Kemoterapi

  • Dewasa: 8 mg 2x per hari yang digunakan hingga 5 hari.

Mengatasi Mual Muntah Akibat Kemoterapi

  • Anak 4 โ€“ 11 tahun: dosis awal 4 mg pada 30 menit sebelum kemoterapi yang di lakukan pengulangan pada jam ke 4 dan ke 8 setelah pemberian dosis awal.
  • Dewasa: dosis awal 8 mg pada 30 menit โ€“ 2 jam sebelum kemoterapi yang di lakukan pengulangan setiap 8 โ€“ 12 jam setelah pemberian dosis awal dengan dosis yang sama.
Baca Juga:  Colchicine: Dosis, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Mengatasi Mual dan Muntah Akibat Terapi Radiasi

  • Dewasa: dosis 8 mg pada 1 โ€“ 2 jam sebelum terapi radioterapi

Menangani Mual dan Muntah Pasca Operasi

  • Anak BB >40 kg: dosis awal 4 mg pada 30 menit sebelum kemoterapi yang di lakukan pengulangan pada jam ke 4 dan ke 8 setelah pemberian dosis awal.
  • Dewasa: dosis awal 8 mg pada 30 menit โ€“ 2 jam sebelum kemoterapi yang di lakukan pengulangan setiap 8 โ€“ 12 jam setelah pemberian dosis awal dengan dosis yang sama.

Untuk menangani mual dan muntah akibat kemoterapi yang begitu emetogenik, maka akan dokter berikan suntikan/injeksi. Pemberian secara injeksi harus melalui pengawasan dokter.

Bagaimana Cara Menggunakan Ondansetron?

Bacalah petunjuk pada kemasan yang tersedia atau Anda bisa mengikuti saran atau anjuran dari dokter. Namun, secara umum ada beberapa aturan pakai terhadap obat ini seperti:

  • Obat tipe kaplet dan tablet harus ditelan secara utuh tanpa menghancurkan, mengunyah, atau membelahnya.
  • Untuk versi sirup, Anda harus mengocok botol kemasannya terlebih dahulu dan minumlah sesuai takaran menggunakan sendok takar.
  • Tipe injeksi dapat diberikan via injeksi intra vena yang harus dilakukan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.
  • Hindari menambah, mengubah, mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terebih dahulu ke dokter.

Cara Penyimpanan

Ondansentron tidak memerlukan penyimpanan khusus. Anda cukup menyimpannya pada suhu ruang dan pastikan tempatnya kering, bersih, dan tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Buang obat bila sudah kadaluwarsa.

Interaksi Ondansetron dengan Obat Lain

Menurut laman drug.com, bahwa reaksi negatif dapat terjadi apabila obat ini Anda minum dengan zat aktif yang terdapat dalam obat lain seperti:

  • Deksametason
  • Karbamazepin
  • Rifampisin
  • Tramadol
  • Ketokonazol
  • Atenolol
  • Trastuzumab
  • Eritromisin
  • Antrasiklin
  • Lithium
  • Mitrazapine
  • Fentanyl
  • Methylene
  • Apomorphine
Baca Juga:  Mometasone Furoate: Fungsi, Dosis, dan Aturan Pakainya

Peringatan dan Perhatian Menggunakan Ondansetron

Saat Anda akan menggunakan obat ini, maka beri tahukan dokter apabila Anda punya kondisi seperti di bawah ini:

  • Punya alergi terhadap obat ini maupun kandungan lain yang ada di dalamnya
  • Sedang hamil, sedang berencana hamil, atau sedang menyusui
  • Memiliki riwayat sindrom long QT (gangguan jantung)
  • Sedang atau punya riwayat penyakit jantung, hati, atau kardiovaskular
  • Sedang mengonsumsi obat-obatan ataupun vitamin/suplemen
  • Memiliki tingkat ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh

Efek Samping dan Bahaya Ondansetron

Ondansentron termasuk obat keras yang pembeliannya harus dengan resep dokter. Efek samping yang sering terjadi yaitu berupa:

Efek Sampingย  Umum

Tiap orang memiliki reaksi efek samping yang berbeda-beda satu sama lain. Namun, secara umum efek yang sering kali muncul berupa:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Tubuh menggigil
  • Mengantung
  • Perasaan melayang
  • Sembelit
  • Kelelahan

Efek Samping Serius

Bila muncul efek samping serius seperti di bawah ini, maka Anda wajib menghubungi dokter khususnya yang telah meresepkan Anda obat ini:

  • Penglihatan buram
  • Nyeri dada
  • Nyeri perut
  • Otot menjadi kaku
  • Otot berkedut
  • Jantung melambat
  • Jantung berdebar tak beraturan
  • Halusinasi
  • Kehilangan kordinasi tubuh
  • Demam
  • Kecemasan
  • Diare yang berat

Alternatif Obat Sejenis Ondansetron

  • Ondansetron
  • Palonosetron
  • Granisetron

Kapan Harus ke Dokter?ย ย ย ย ย ย 

Ondansetron

Periksakan ke dokter segera mungkin apabila Anda mengalami efek samping serius akibat ondansetron, gejala interaksi dengan obat lain, overdosis, ataupun alergi terhadap obat ini. Dengan memeriksakan diri ke dokter, maka terapi pengobatan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai respons tubuh Anda terhadap ondansetron.

Narasumber:

dr. Tychara Korah

Dokter Umum

Primaya Hospital PGI Cikini

Referensi:

  • Ondansetron hydrochloride tablet. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=92c758a3-e749-4a15-be4b-ee30b364b2b0. Diakses pada 09 Maret 2024.
  • Ondansetron hydrochloride. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/fda/fdaDrugXsl.cfm?setid=fa8c2931-35a7-4b4b-8be2-eda701b51079&type=display. Diakses pada 09 Maret 2024.
  • Ondansetron. MIMS. (2019). https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ondansetron?mtype=generic. Diakses pada 09 Maret 2024.
  • Zofran – ondansetron hydrochloride tablet. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/fda/fdaDrugXsl.cfm?setid=555f81bc-4ce0-4f77-b394-b974838c4440&type=display#. Diakses pada 09 Maret 2024.
  • Ondansetron. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601209.html. Diakses pada 09 Maret 2024.
  • Ondansetron Tablets. https://www.drugs.com/cdi/ondansetron-tablets.html. Diakses pada 09 Maret 2024.
  • Ondansetron (injection). https://www.drugs.com/mtm/ondansetron-injection.html. Diakses pada 09 Maret 2024.
Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.