Pirantel Pamoat: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dan Aturan Pakai

Obat anti cacing atau dalam medis disebut obat antelmintik (antihelmintik) memiliki banyak jenisnya. Salah satunya yaitu pirantel pamoat yang dikenal masyarakat luas dengan nama dagang Combantrin®.

Dibandingkan dengan obat anti cacing lain, pyrantel pamoate memiliki efektivitas yang cukup bagus dan efek samping yang paling rendah. Oleh karena itu, obat ini tergolong sebagai obat bebas terbatas yang bisa Anda beli tanpa butuh resep dokter.

Apa itu Pirantel Pamoat?

Pirantel Pamoate adalah obat anticacing (antelmintik) yang berfungsi untuk mengatasi infeksi cacing dari dalam saluran pencernaan.

Obat ini merupakan derivat pirimidin yaitu tetrahidropirimidin yang cara kerjanya dengan melumpuhkan otot tubuh cacing dewasa yang bersifat paralitik spastik. Dengan begitu, cacing yang telah lumpuh tersebut dapat dikeluarkan secara alami dari saluran pencernaan melalui mekanisme peristaltik usus.

Pyrantel pamoate dapat dikeluarkan secara alami tanpa memerlukan bantuan obat pencahar. Selain itu, cacing yang dikeluarkan biasanya masih utuh dan tidak hancur sehingga kadang bisa dilihat bersama dengan tinja.

Awalnya, obat ini digunakan sebagai obat anticacing pada hewan. Namun, melalui berbagai penelitian obat ini juga efektif untuk membasmi cacing dewasa pada manusia. Tingkat efektivitas obat ini terbiang sangat tinggi. Namun, hanya untuk cacing dewasa saja, tidak efektif untuk larva belum dewasa, ataupun telurnya.

Tidak semua jenis cacing bisa dibasmi dengan obat ini. Hanya beberapa jenis cacing berikut ini:

• Ancylostoma duodenale (Cacing tambang)
• Enterobius vermicularis (Cacing kremi)
• Necator americanus (Cacing tambang)
• Ascaris lumbricoides (Cacing gelang)
• Trichostrongilus orientalis
• Trichostrongilus colubriformis

Manfaat Pirantel Pamoate

Obat ini berguna untuk mengatasi infeksi cacing tambang, cacing kremi, cacing gelang. Namun tidak efektif untuk mengatasi infeksi cacing cambuk.

Walau demikian, obat ini tidak efektif untuk melumpuhkan cacing yang belum dewasa maupun menghancurkan telurnya. Jenis cacingnya pun hanya yang terdapat di saluran pencernaan saja, tidak untuk infeksi di sistem atau organ lain seperti hati, otak, otot, kulit, atau lainnya.

Selain itu, pyrantel pamoate tidak bersifat preventif seperti halnya beberapa obat anticacing lainnya. Oleh karena itu, obat ini tidak akan melindungi dari infeksi di kemudian hari lagi sehingga perlu pemberian rutin secara teratur setidaknya 6 bulan sekali.

Dosis dan Aturan Pakai Pirantel Pamoate

Di pasaran, pyrantel pamoate umumnya terdiri atas jenis suspensi 125 mg/5 mL dan bentuk tablet 125 mg & 250 mg. Untuk merek dagangnya pun sangat beragam yang meliputi: Combantrin, Combitrin, Upixon, Wormetrin, Compyrantel, Konvermex 125, Konvermex, Konvermex 250, dan juga Pantrin. Nah, untuk dosis yang diberikan yaitu:

Trending

Buat Janji dengan Dokter Ortopedi

1. Mengatasi Infeksi Cacing Tambang

• Anak ≥2 tahun: dosis 10-11 mg/kgBB. 1x per hari selama 3 hari, dosis maksimum yaitu 1 gram.
• Dewasa: dosis 10-11 mg/kgBB. 1x per hari selama 3 hari, dosis maksimum yaitu 1 gram.

2. Mengatasi Infeksi Cacing Gelang

• Anak ≥2 tahun: dosis 10-11 mg/kgBB. 1x per hari sebagai dosis tunggal, dosis maksimum yaitu 1 gram.
• Dewasa: dosis 10-11 mg/kgBB. 1x per hari sebagai dosis tunggal, dosis maksimum yaitu 1 gram.

3. Mengatasi Infeksi Cacing Kremi

• Anak ≥2 tahun: dosis 10-11 mg/kgBB. 1x per hari sebagai dosis tunggal, dosis maksimum yaitu 1 gram. Dosis diulangi kembali dalam 2 minggu.
• Dewasa: dosis 10-11 mg/kgBB. 1x per hari sebagai dosis tunggal, dosis maksimum yaitu 1 gram. Dosis diulangi kembali dalam 2 minggu.

4. Mengatasi Infeksi Cacing Trichostrongilus

• Anak ≥2 tahun: dosis 10-11 mg/kgBB. 1x per hari sebagai dosis tunggal, dosis maksimum yaitu 1 gram.
• Dewasa: dosis 10-11 mg/kgBB. 1x per hari sebagai dosis tunggal, dosis maksimum yaitu 1 gram.

Bagaimana Cara Menggunakan Pirantel Pamoate?

Minumlah pirantel pamoat sesuai petunjuk dokter atau sesuai informasi yang terdapat pada label kemasan.

Anda dapat mengonsumsi obat ini bersamaan dengan makanan ataupun tanpa makanan. Untuk versi suspensi/sirup, pastikan untuk mengocoknya sebelum minum.

Cara Penyimpanan

Simpanlah pyrantel pamoate di tempat yang bebas dari jangkauan anak, paparan matahari langsung, ataupun tempat yang basah.

Interaksi Pirantel Pamoat dengan Obat Lain

Piperazine yang dikonsumsi dengan pyrantel pamoate secara bersamaan mampu memberikan efek antagonis.

Peringatan dan Perhatian Menggunakan Pirantel Pamoat

Beri tahu dokter apabila Anda punya kondisi di bawah ini sebelum mengonsumsi pyrantel:

• Kehamilan
• Menyusui
• Anemia
• Malnutrisi
• Penyakit hati
• Anak di bawah 2 tahun
• Alergi pyrantel pamoat

Efek Samping dan Bahaya Pirantel Pamoat

Mengacu pada halaman MedlinePlus.gov, bahwa ada beberapa efek samping dari pyrantel pamoate seperti halnya:

• Mual dan muntah
• Sakit kepala
• Nafsu makan menurun
• Ruam kulit
• Sulit tidur
• Diare
• Perut kram
• Mengantuk

Alternatif Obat Sejenis Pirantel Pamoate

• Albendazole
• Ivermectin
• Mebendazole
• Praziquantel
• Levamisole
• Tiabendazole
• Diethylcarbamazine
• Triclabendazole

Kapan Harus ke Dokter?

Segera kunjungi dokter apabila setelah mengonsumsi pirantel pamoate Anda mengalami gejala efek samping, alergi, maupun overdosis.

Narasumber:

dr. Tychara Korah

Dokter Umum

Primaya Hospital PGI Cikini