• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Penyakit Batu Ginjal Dan Saluran Kemih : Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Penyakit Batu Ginjal Dan Saluran Kemih _ Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan, Tindakan ESWL

Penyakit batu ginjal adalah kondisi ketika terjadi endapan material keras berupa garam dan mineral di dalam ginjal. Ukuran batu ginjal kecil, tapi bisa bertambah besar dari hari ke hari. Dalam beberapa kasus, batu ini menetap di ginjal dan tidak menimbulkan masalah. Tapi ada kemungkinan batu turun ke saluran kemih dan memicu gangguan serius, termasuk tersumbatnya saluran sehingga timbul rasa sakit saat berkemih.

Menurut laporan penelitian yang dimuat di Asian Journal of Urology pada 2018, penyakit batu ginjal adalah salah satu penyakit urologi yang kerap dijumpai di Asia, termasuk di Indonesia. Adapun penderitanya kebanyakan berusia di atas 30 tahun.

buat jani dokter primaya

Beberapa gejala penyakit batu ginjal antara lain:

  • Rasa sakit seperti tertusuk di pinggang dan punggung, seringnya menjalar hingga bawah perut dan pangkal paha. Rasa sakit ini kerap datang tiba-tiba.
  • Perasaan sangat ingin berkemih.
  • Sakit saat berkemih.
  • Urine berwarna merah atau gelap karena darah.
  • Mual dan muntah.
  • Pada laki-laki, ada rasa sakit pada ujung penis.

 

Penyebab Penyakit Batu Ginjal

Terdapat sejumlah penyebab penyakit batu ginjal. Salah satunya faktor keturunan. Orang yang Orang tuanya / saudaranya punya penyakit batu ginjal rentan mengalami penyakit serupa. Penyebab lainnya:

Volume Urine Rendah

Penyebab utamanya yaitu volume urine yang rendah mungkin disebabkan oleh dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh, antara lain lantaran asupan minuman yang tidak mencukupi. Ketika volumenya rendah, urine terkonsentrasi dan berwarna gelap. Akibatnya, garam lebih sulit larut dan berpotensi mengendap.

Pola makan

Mineral berupa kalsium yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa memicu pembentukan batu ginjal. Kalsium masuk ke tubuh melalui asupan makanan atau minuman, seperti susu dan sayuran. Namun kalsium dibutuhkan untuk penguatan tulang. Jenis kalsium yang menjadi faktor penyebab penyakit batu ginjal adalah oksalat, yang antara lain berasal dari produk kedelai, teh, bayam, cokelat, serta suplemen kalsium.

Baca Juga:  Pembesaran Jantung: Penyebab, Mencegah dan Pengobatannya

Masalah Usus

Masalah usus tertentu yang menyebabkan diare, seperti penyakit Crohn’s atau kolitis ulseratif dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal kalsium oksalat. Diare membuat sejumlah besar cairan hilang dari tubuh sehingga volume urine turun.

Obesitas

Obesitas dapat memicu perubahan kadar asam dalam urine hingga menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Kondisi medis

Beberapa kondisi medis meningkatkanย  risiko batu ginjal. Misalnya pertumbuhan abnormal satu atau lebih kelenjar paratiroid, yang mengontrol metabolisme kalsium. Ini dapat menyebabkan batu ginjal.

Obat

Beberapa obat, termasuk suplemen kalsium dan vitamin C, ditengarai sebagai penyebab batu ginjal.

 

Pengobatan Penyakit Batu Ginjal

Pengobatannya bergantung pada jenis batu, tingkat keparahan, dan lama gejala yang dialami. Kadang batu ginjal bisa keluar sendiri lewat urine, terutamaย  yang berukuran kecil.

Obat-obatan

Obat yang sering diresepkan antara lain tamsulosin. Obat ini membuat saluran kemih lebih relaks sehingga batu lebih mudah keluar.

Operasi

Operasi bisa jadi dibutuhkan untuk menghilangkan batu dari ginjal atau saluran kemih jika batu tak kunjung keluar, rasa sakit kian tak tertahankan, atau fungsi ginjal terganggu akibat infeksi. Saat ini, operasi batu ginjal tak selalu dijalankan dengan pembedahan. Jenis operasi batu ginjal di antaranya:

  • Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (Tindakan ESWL): Dilakukan dengan menembakkan gelombang kejut menggunakan mesin hingga batu pecah menjadi bagian-bagian lebih kecil agar bisa keluar lewat saluran kemih. Tidak ada pembedahan atau memasukkan alat apa pun ke tubuh.
  • Ureteroskopi (URS): Menggunakan teleskop mungil yang dimasukkan lewat kandung kemih untuk mendeteksi batu ginjal, lalu batu diambil dengan alat khusus. Setelah batu diambil, dokter memasang stent temporer pada saluran kemih untuk menguras urine di ginjal.
  • Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL): Sering diterapkan pada batu yang ukurannya lebih besar. Prosedurnya meliputi pembedahan pada pinggang atau punggung untuk melihat posisi batu. Batu akan dipecah dan disedot begitu terdeteksi.
Baca Juga:  Cacar Air: Gejala, dan Cara Efektif Mencegah Penyebarannya

 

Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Batu ginjal bisa muncul lagi meski sudah diambil. Karena itu, diperlukan tindakan pencegahan, seperti:

  • Minum cukup air, setidaknya 3 liter per hari
  • Mengurangi asupan garam
  • Sering makan buah dan sayuran
  • Kurangi atau hindari makanan yang mengandung oksalat tinggi
  • Kurangi atau hindari protein hewani
  • Kurangi atau hindari sodium
  • Tambah asupan kalsium

Penyakit batu ginjal bisa muncul dengan gejala yang tak begitu terasa. Beberapa orang menganggap rasa sakit di pinggang atau punggung disebabkan oleh kram atau nyeri otot, padahal itu gejala batu ginjal. Konsultasi dengan dokter dibutuhkan guna mendapat diagnosis dan perawatan yang tepat.

 

Ditinjau oleh:

dr. Dwi Iswanto, Sp.U

Dokter Spesialis Urologi

Primaya Hospital Bekasi Barat

 

Referensi:

https://www.urologyhealth.org/urologic-conditions/kidney-stones

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kidney-stones/symptoms-causes/syc-20355755

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6197415/

Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.