• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Prostat pada Wanita Apakah Ada? Begini Penjelasannya

Membahas soal prostat pada wanita, kebanyakan orang masih bertanya-tanya apakah wanita juga memiliki prostat. Pada dasarnya, organ tersebut memang identik dengan laki-laki, hanya saja memang ada pembahasan khusus terkait prostat pada wanita dan permasalahannya.

Sangat wajar jika masih sedikit yang tahu mengenai organ yang mirip prostat pada wanita karena areanya sangat kecil dan berada di dalam lubang vagina.

buat jani dokter primaya

Mengenal Prostat pada Wanita

prostat pada wanita

Pada tahun 1672, seorang pakar anatomi yaitu Regnier de Graaf mengungkapkan hal mengejutkan yang menyatakan bahwa sebenarnya ada prostat pada vagina.

Pendapat tersebut mendeskripsikan sekaligus mengilustrasikan sekumpulan kelenjar dan saluran yang mengelilingi uretra wanita. Kemudian Regnier menyatakan bahwa bagian itu adalah prostat wanita.

Beberapa tahun kemudian, Alexander Skene melakukan penelitian lebih dalam pada dua saluran paraurethral (saluran skene). Dia menemukan bahwa pada vagina terdapat suatu kelenjar yang mirip prostat, yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan skene. Skene sendiri adalah organ mirip prostat yang letaknya mengelilingi uretra atau saluran kecil.

Letak pastinya ada di 5-8 cm dekat dengan dinding vagina. Fungsinya adalah untuk memproduksi cairan pelumas agar vagina wanita basah saat terangsang. Dengan begitu, saat berlangsung aktivitas seksual, vagina lebih licin sehingga tidak sampai mengalami luka robek parah.

Selain karena fungsi dan anatominya yang cukup mirip, skene juga memiliki zat antigen (merangsang respon imun) bernama PSA (Prostate Specific Antigen) dan PSAP (Prostate-Specific Acid Phosphatase). 

Perbedaan Prostat pada Wanita dan Pria

Pada dasarnya, istilah prostat pada wanita digunakan untuk menggambarkan skene karena bagian tersebut mampu mengalirkan cairan ke uretra. Di sisi lain, fungsinya juga tidak jauh berbeda dengan prostat pada pria, yaitu berkaitan dengan fungsi seksual.

Mengaitkan skene pada perempuan dengan fungsi seksual, aktivitasnya akan terlihat saat tubuh wanita terangsang. Saat hal itu terjadi, skene dan klitoris akan membengkak karena terjadi peningkatan aliran darah ke area terkait.

Meski secara fungsi hampir sama, tetapi sebenarnya tetap ada perbedaan antara kelenjar skene pada wanita dan prostat pada pria. Perbedaannya dijelaskan di bawah ini:

1. Perkembangan Prostat

prostat pada wanita

Dibandingkan pria, perkembangan skene pada perempuan cenderung lebih cepat. Bukan hanya itu, berdasarkan penelitian yang beredar, skene pada wanita juga sensitif terhadap estrogen.

Selanjutnya, peneliti juga mengungkapkan bahwa skene pada perempuan juga sensitif terhadap paparan xenoestrogen, seperti methylparaben dan Bisphenol A dengan tingkat kerentanan yang lebih tinggi terhadap lesi jinak pada prostat.

2. Hal yang Memengaruhi Perubahannya

perubahan prostat

Skene pada perempuan terbilang sensitif terhadap perubahan-perubahan. Paling umum, perubahannya berkaitan dengan kehamilan, siklus estrus, dan hormon progesteron.

Baca Juga:  Baby Blues: Gejala, Mencegah dan Mengobati

Sifatnya yang unik, membuat skene pada perempuan lebih mengkhawatirkan terkait dengan risiko terjadinya perubahan yang terabaikan. Perubahan skene pada wanita semakin rawan ketika terkena paparan bahan kimia lingkungan.

Langkah Menjaga Prostat Wanita agar Tetap dalam Kondisi Baik

cara menjaga kesehatan prostat wanita

Meski belum banyak yang menyadari keberadaan skene pada wanita, tetapi bagian ini sangat penting. Anda harus melakukan beberapa hal untuk menjaga kesehatannya agar tidak muncul masalah kesehatan parah.

Pasti tidak sedikit yang bertanya-tanya perihal bagaimana cara perawatan kesehatannya, terlebih skene adalah bagian tubuh manusia yang berada di dalam vagina. Tidak berlama-lama, simak pembahasan berikut:

  • Tidak mengonsumsi secara berlebihan makanan yang mengandung lemak trans
  • Melakukan diet rendah lemak dan tinggi serat
  • Olahraga setiap hari, sedikitnya 30 menit per hari

Bagi perempuan yang aktif merokok, mulai hentikan kebiasaan buruk ini sebelum prostat mengalami masalah

    Kemungkinan Wanita Terancam Terkena Kanker Prostat

    penyebab

    Tidak hanya laki-laki, faktanya perempuan juga terancam terkena kanker prostat/skene. Hanya saja, kasus kanker skene pada wanita masih sangat jarang terjadi. Meskipun begitu, para wanita tetap harus waspada dengan kemungkinan-kemungkinan yang ada.

    Berdasarkan dokter spesialis kanker yang tergabung dalam Society of Gynecologic Oncology menyebutkan bahwa kasus kelenjar skene pada wanita tercatat hanya 0,003%. Angka tersebut terbilang paling kecil dibandingkan jenis kanker lain yang sering menyerang sistem reproduksi.

    Kanker skene memang sangat jarang terjadi pada perempuan, tetapi masih terdapat beberapa penyakit yang sering menyerang skene, seperti kista, infeksi, dan peradangan.

    Penyebab pastinya belum terdeteksi hingga kini. Namun, ahli melaporkan bahwa perempuan yang menderita kanker skene pada hasil pemeriksaannya menunjukkan tingkat PSA-nya tinggi.

     Kapan Harus Pergi ke Profesional?

    periksa ke dokter

    Salah satu penyakit paling sering pada kelenjar skene perempuan adalah kanker skene. Pada mulanya, gejalanya tidak tampak jelas sehingga para wanita sering mengabaikannya sampai gejalanya terasa semakin parah.

    Menyadari gejala-gejala ringan yang muncul bisa mencegah penyakit bertambah parah dan berubah menjadi komplikasi kronis. Simak pembahasan berikut untuk mengetahui apa saja gejalanya:

    • Vagina terasa sakit saat buang air kecil
    • Urin keluar dengan warna tidak wajar karena bercampur dengan berdarah
    • Saluran kemih bagian bawah terasa nyeri
    • Nyeri di area belakang tulang selangka
    • Timbul rasa sakit ketika berhubungan seks
    • Siklus menstruasi tidak teratur
    • Disfungsi seksual
    Baca Juga:  Mengenal Nyeri Kepala Klaster, Apakah Berbahaya?

    Apabila gejala-gejala itu Anda rasakan, sesegera mungkin hubungi dokter. Jangan tunggu gejalanya kian parah meski belum yakin bahwa gejala yang dirasakan karena adanya masalah di kelenjar skene.

    Hindari juga kebiasaan mendiagnosis diri sendiri. Sebab berpotensi salah diagnosa yang bisa berakibat berbahaya pada kesehatan reproduksi dan tubuh.

    Cukup lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau bagaimana kondisi kesehatan skene. Tidak hanya pada orang dewasa, pemeriksaan rutin juga perlu bagi remaja yang sudah mengalami masa pubertas.

    Bagi orang yang keluarganya memiliki penyakit kelenjar skene, sebaiknya semakin waspada dengan gejala dan kemungkinan yang akan terjadi. Saat pemeriksaan, usahakan mempersiapkan daftar pertanyaan dan gejala-gejalanya.

    Masalah Kesehatan Prostat yang Terjadi pada Wanita Transgender

    penyakit prostat wanita

    Berkat pesatnya perkembangan teknologi kedokteran yang kian pesat, kini pengubahan kelamin dari laki-laki menjadi wanita sangat mungkin terjadi. Berdasarkan fakta di lapangan, wanita transgender tetap memiliki potensi mengalami masalah kesehatan prostat.

    Pada laporan yang telah dipublikasikan, setidaknya terdapat 14 kasus kanker prostat per tahunnya yang terjadi pada 10.000 perempuan transgender. Meskipun begitu, angkanya masih terbilang rendah daripada kasus kanker prostat pada laki-laki tulen yang mencapai 33 kasus.

    Peneliti juga menambahkan bahwa ada kemungkinan terjadinya keterlambatan diagnosis karena wanita transgender mengkonsumsi estrogen. Akibatnya, sering terjadi kesalahan penafsiran kadar PSA.

    Merasa aman dengan hasil pengecekan kesehatan area vitalnya, wanita transgender menjadi kurang waspada dengan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.

    Dalam rangka mencegah tingginya kasus kanker prostat pada wanita transgender, dokter dan ahli medis mengembangkan tahapan pemeriksaannya. Dengan begitu, pencegahannya dapat penderita lakukan sedini mungkin.

    Narasumber:

    dr. Abdul Azis, Sp. U, Subsp. Onk(K)

    Spesialis Urologi, Konsultan Onkologi

    Primaya Hospital Hertasning

    Referensi:

    • The Female Prostate. https://academic.oup.com/jnci/article/90/9/713/1007768. Dikutip pada 4 Januari 2024
    • Differences between male and female prostates in terms of physiology, sensitivity to chemicals and pathogenesis—A review in a rodent model. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/cbin.11214. Dikutip pada 4 Januari 2024
    • Transgender Women Benefit from Prostate Cancer Screenings. https://www.ucsf.edu/news/2023/04/425231/transgender-women-benefit-prostate-cancer-screenings. Dikutip pada 4 Januari 2024
    • Skene’s Gland Adenocarcinoma with Increased Serum Level of Prostate-Specific Antigen. https://www.gynecologiconcology-online.net/article/S0090-8258(84)71294-7/pdf. Dikutip pada 4 Januari 2024
    • Prostate Health Guide.http://www.prostatehealthguide.com/for-women-only/. Dikutip pada 4 Januari 2024
    Share to :

    Promo

    Login to your account below

    Fill the forms bellow to register

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Select an available coupon below