• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Flu Perut pada Anak: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

flu perut

Flu perut pada anak merupakan kondisi yang cukup sering dialami dan dapat membuat orang tua merasa cemas. Meski disebut “flu”, penyakit ini sebenarnya bukan disebabkan oleh virus influenza, melainkan oleh infeksi virus di saluran pencernaan, yang sering disebut   gastroenteritis. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terkait flu perut pada Anak. Kavacare dapat memberikan layanan konsultasi dengan dokter spesialis anak di rumah sakit. Pendaftaran dan Informasi lebih lanjut, hubungi Kavacare Support di nomor WhatsApp 0811 1446 777.

Gejala Flu Perut pada Anak

Gejala flu perut pada anak dapat muncul beberapa jam hingga dua hari setelah terpapar virus. Menurut penelitian yang diterbitkan di The Lancet Gastroenterology & Hepatology, gejala yang paling umum meliputi:

buat jani dokter primaya

1. Diare Berair

Diare berair adalah gejala paling khas dari flu perut pada anak. Berbeda dengan diare biasa, feses yang keluar cenderung sangat cair, berwarna pucat, dan dalam jumlah banyak. Hal ini terjadi akibat infeksi virus yang menyebabkan peradangan di usus, sehingga penyerapan air terganggu. Menurut jurnal Pediatric Gastroenterology, kehilangan cairan akibat diare ini bisa sangat cepat, terutama pada bayi dan balita, sehingga risiko dehidrasi meningkat.

2. Muntah

Muntah seringkali muncul sebagai gejala awal flu perut pada anak sebelum diare. Muntah merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan virus atau zat berbahaya dari saluran pencernaan. Anak yang mengalami muntah bisa kehilangan banyak cairan dan elektrolit, sehingga mempercepat terjadinya dehidrasi.

3. Demam Ringan hingga Sedang

Flu perut pada anak juga bisa menyebabkan demam ringan hingga sedang. Demam merupakan respon alami tubuh terhadap infeksi, berfungsi untuk melawan virus. Biasanya, suhu tubuh anak berkisar antara 38°C hingga 39°C.

4. Kram Perut

Infeksi virus pada saluran cerna memicu peradangan, sehingga menyebabkan kram perut. Anak yang mengalami kram karena flu perut pada anak biasanya mengeluhkan rasa nyeri yang hilang-timbul di area perut.

5. Nafsu Makan Berkurang

Ketika mengalami flu perut pada anak, hampir semua anak akan mengalami penurunan nafsu makan. Kondisi mual, kram perut, dan kelelahan membuat anak enggan makan atau minum.

6. Dehidrasi

Dehidrasi adalah komplikasi serius dari flu perut pada anak dan merupakan alasan utama anak-anak perlu dirawat di rumah sakit. Dehidrasi terjadi karena tubuh kehilangan terlalu banyak cairan melalui muntah dan diare, dan tidak mampu menggantikannya dengan cukup cepat.

Baca Juga:  Pertumbuhan Tinggi Badan Anak Perempuan Sampai Usia Berapa

Bagaimana Cara Mengatasi Flu Perut pada Anak?

Penanganan flu perut pada anak bertujuan untuk mengurangi gejala dan mencegah dehidrasi. Berikut langkah-langkah yang direkomendasikan berdasarkan literatur ilmiah:

1. Rehidrasi

Hal paling penting dalam penanganan flu perut pada anak adalah mencegah dan mengobati dehidrasi. Berdasarkan pedoman dari World Health Organization (WHO):

  • Berikan cairan rehidrasi oral (oralit) yang mengandung elektrolit dan gula.
  • Untuk bayi, teruskan pemberian ASI atau susu formula seperti biasa.
  • Hindari minuman manis berlebihan seperti soda, karena dapat memperburuk diare.

2. Pola Makan yang Tepat

Anak yang mengalami flu perut pada anak tetap perlu makan bila memungkinkan. Studi dari Pediatric Clinics of North America menyarankan:

  • Mulai dengan makanan ringan seperti bubur, nasi, pisang, dan roti tawar.
  • Hindari makanan berlemak, berminyak, atau tinggi gula selama masa pemulihan.

3. Obat-Obatan

Sebagian besar kasus flu perut pada anak tidak memerlukan obat antivirus. Namun:

  • Obat penurun demam seperti paracetamol dapat diberikan jika anak mengalami demam tinggi.
  • Konsultasikan penggunaan anti-diare atau anti-muntah dengan dokter terlebih dahulu.

4. Perawatan di Rumah

Beberapa langkah sederhana dapat membantu pemulihan flu perut pada anak:

  • Pastikan anak cukup istirahat.
  • Jaga kebersihan tangan sebelum dan sesudah menyentuh anak.
  • Disinfeksi permukaan yang mungkin terkontaminasi virus.

Penyebab Flu Perut pada Anak

Flu perut pada anak umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Beberapa virus yang paling sering menjadi penyebab antara lain:

  1. Rotavirus:Merupakan penyebab utama flu perut pada anak di seluruh dunia, terutama pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Studi dari Journal of Infectious Diseasesmenunjukkan bahwa vaksinasi rotavirus dapat mengurangi angka kejadian hingga 85%.
  2. Norovirus:Sering menyebabkan wabah gastroenteritis, terutama di lingkungan tertutup seperti sekolah atau daycare.
  3. Adenovirus dan Astrovirus: Virus ini juga dapat menyebabkan gejala flu perut pada anak, walaupun biasanya lebih ringan.
Baca Juga:  Cukupi Nutrisi Untuk Pertumbuhan Gigi pada Bayi

Penularan flu perut pada anak terjadi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, kontak langsung dengan penderita, atau menyentuh permukaan yang mengandung virus.

Pencegahan Flu Perut pada Anak

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut tips pencegahan flu perut pada anak:
1. Vaksinasi Rotavirus: Direkomendasikan untuk semua bayi mulai usia 2 bulan.

  1. Cuci Tangan Rutin: Terutama setelah ke toilet dan sebelum makan.
  2. Jaga Kebersihan Makanan: Pastikan makanan dimasak hingga matang sempurna dan air minum dalam kondisi aman.

Penelitian di Journal of Pediatric Infectious Diseases Society menunjukkan bahwa penerapan kebiasaan mencuci tangan dapat mengurangi infeksi gastroenteritis hingga 40%.

Flu perut pada anak merupakan kondisi yang umum namun tetap perlu perhatian serius, terutama untuk mencegah dehidrasi. Dengan memahami penyebab, gejala, penanganan, dan langkah-langkah pencegahannya, orang tua dapat membantu anak melalui masa sakit dengan lebih tenang dan efektif. Jika gejala berat muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Jika anak Anda mengalami gejala berlebih terkait flu perut pada anak, segera berkonsultasi dengan dokter. Kavacare dapat membantu Anda untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak terbaik di rumah sakit. Bila ada khawatir dehidrasi sehingga perlu diinfus, tim Carepro Kavacare bisa mendampingi dan melakukan infus serta pemeriksaan di rumah. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Kavacare Support di nomor WhatsApp 0811 1446 777.

Narasumber:

dr. Eddy Wiria, PhD
Co-Founder & CEO

 

Referensi:

Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below