• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Apakah Kista Dermoid Harus Dioperasi? Berikut Penjelasannya!

kista dermoid

Kista merupakan kantong atau rongga patologis yang memiliki membran dan batas yang tegas terhadap jaringan sekitarnya. Kista dapat berisi cairan, semi-fluid, atau gas. Salah satu jenis kista yang kerap terjadi yaitu kista dermoid. Jenis kita ini tergolong sebagai tumor jinak dan bisa tumbuh di bagian tubuh mana pun secara acak seperti wajah, bahu, dinding perut/abdomen, maupun pada kedua tungkai

Lalu, apakah kista dermoid harus dioperasi atau cukup dengan pengobatan non operasi? Yuk simak rincian lengkapnya di bawah ini untuk mengetahui lebih mendalam seputar penyakit satu ini!

buat jani dokter primaya

Apa Itu Kista Dermoid?

Kista dermoid adalah ย salah satu jenis tumor jinak yang tumbuh di bawah permukaan kulit dan dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja. Umumnya, bagian tubuh yang sering muncul kista ini meliputi wajah, kepala, leher, punggung maupun dinding perut

Perkembangan kista ini kerap dimulai sejak seseorang masih dalam kandungan atau saat masih janin. Jadi, susunan kulit yang ada justru tidak tumbuh normal dan terbentuk kista di dalam kulit sehingga berisi kelenjar minyak, kelenjar keringat, akar rambut, atau lainnya yang seharusnya terdapat pada lapisan kulit luar.

Umumnya, kondisi ini terjadi pada anak-anak. Namun, karena jarang disadari karena tidak menimbulkan gejala apa pun, maka kista dermoid dapat tumbuh hingga usia dewasa. Walau demikian, kondisi ini tidak terlalu membahayakan mengingat tumbuh perlahan dan tidak bersifat kanker.

Walau demikian, kondisi ini tetap bisa menimbulkan kondisi yang serius. Khususnya jika pecah yang umumnya dapat menyebabkan seseorang lebih rentan dengan infeksi bakteri. Operasi merupakan pengobatan yang sering kali disarankan oleh dokter untuk mengangkat kista ini.

 

Nama Kista Dermoid
Gejalaย Utama Tidakย menimbulkanย keluhanย tertentu,ย kecualiย saatย terinfeksi
Dokterย Spesialis Dokterย Spesialisย Bedah
Penyebabย Utama Kelainanย strukturย kulitย sejakย dalamย kandunganย atauย janin
Diagnosis Pemeriksaanย fisik,ย wawancaraย medis,ย danย CTย scan,ย USGย transvaginal,ย MRIย scan
Faktorย Risiko Tidakย adaย faktorย risikoย tertentu
Pengobatan Melaluiย prosedurย operasiย pembedahan
Pencegahan Tidakย adaย metodeย pencegahanย khusus
Komplikasi Tergantungย padaย tempatย tumbuhnyaย kista

Jenis-Jenis Kista Dermoid

  • Epibulbar dermoid cyst. Salah satu tipe kista dermoid yang terletak pada permukaan mata.
  • Intracranialdermoid cyst. Pertumbuhan kista yang berada di dalam tempurung kepala atau otak.
  • Nasalsinus dermoid cyst. Salah satu tipe kista yang terletak dalam rongga hidung.
  • Orbital dermoid cyst. Jenis kista yang berada di area sekitar tulang rongga mata.
  • Ovarian dermoid cyst. Tipe kista yang berlokasi di area ovarium.
  • Spinal dermoid cyst: kondisi di mana kista tumbuh di area tulang belakang.
Baca Juga:  Kenali Gejala Usus Bocor yang Sering Diabaikan

Penyebab Kista Dermoid

Penyebab tumbuhnya kista dermoid pada jaringan kulit yaitu karena susunan kulit yang tumbuh abnormal saat masih janin. Jadi, ketika seharusnya kelenjar keringat, akar rambut, atau kelenjar minyak tumbuh pada lapisan luar kulit, maka pada kista dermoid ini justru tumbuh di dalam lapisan kulit.

Nah, kelenjar yang tumbuh di dalam kulit tersebut akan membesar dan mengeluarkan cairan. Hal tersebut menjadikan seseorang yang terkena penyakit ini mengalami pembesaran jaringan kista walaupun dalam waktu yang lama.

Gejala Kista Dermoid

Saat masih tahap awal seperti pada anak-anak, tentunya kondisi ini jarang sekali menimbulkan gejala tertentu. Umumnya, orang akan menyadari kondisi ini ketika mereka sudah melihat adanya benjolan yang makin membesar dari waktu ke waktu. Beberapa gejalanya sendiri meliputi:

  • Nyeri pada area tumbuhnya kista dan sekitarnya.
  • Terdapat benjolan lunak yang disertai rasa tidak nyaman.
  • Kesulitan berjalan dan buang air kecil (khusus di tulang belakang).

Cara Dokter Mendiagnosis

Mengutip dari situs Clevelandclinic, bahwa dokter dapat melakukan serangkaian metode untuk mendiagnosis kista dermoid dengan cara:

  • Wawancara medis.
  • Pemeriksaan fisik.
  • CT Scan.
  • MRI scan.

Pencegahan Kista Dermoid

Perlu Anda ketahui, bahwa kista dermoid tidak dapat dicegah. Hal ini dikarenakan bahwa kondisi ini terjadi sejak lahir serta tidak ada faktor risiko tertentu untuk membantu Anda mencegahnya.

Baca Juga:  Proses Pemulihan Setelah Operasi Laparoskopi

Pengobatan Kista Dermoid

Untuk pengobatan kista dermoid, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah dapat terlebih dahulu. Jika kondisinya tidak parah dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, maka tidak perlu pengobatan khusus. Akan tetapi, jika sampai mengganggu aktivitas sehari-hari maupun penampilan, maka butuh pengobatan seperti:

  • Laparoskopi (sayatan kecil untuk mengangkat kista).
  • Operasi bedah terbuka (jika kista sudah parah).

Komplikasi

Walau bukan tergolong kondisi yang tidak membahayakan, namun saat kondisi ini tidak mendapatkan perawatan yang optimal, maka dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti halnya:

  • Infeksi
  • Kerusakan tulang.
  • Benjolan pecah.
  • Cedera pada saraf tulang belakang.
  • Ligamen torsi ovarium yang terpelintis.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera kunjungi dokter spesialisย bedah atau dokter spesialis kebidanan dan kandungan saat Anda mengalami beberapa gejala di atas. Terlebih, jika gejala tersebut sudah sampai pada tahap yang mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Narasumber:

dr. Dannu Novriandhika, Sp. B

Spesialis Bedah

Primaya Hospital Tangerang

 

Referensi:

  • Dermoid cysts. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6258973. Diakses pada 30 Oktober 2024.
  • https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/craniotomy. Diakses pada 30 Oktober 2024.
  • Intracranial dermoid cyst. https://radiopaedia.org/articles/intracranial-dermoid-cyst-1?lang=gb. Diakses pada 30 Oktober 2024.
  • Dermoid cyst of nasal septum. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6250529/. Diakses pada 30 Oktober 2024.
  • Ovarian cysts. https://www.acog.org/womens-health/faqs/ovarian-cysts. Diakses pada 30 Oktober 2024.
  • Dermoid cyst. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560573/. Diakses pada 30 Oktober 2024.
  • Dermoid cyst. http://www.seattlechildrens.org/medical-conditions/common-childhood-conditions/dermoid-cyst/. Diakses pada 30 Oktober 2024.
  • Dermoid and epidermoid. http://columbiaspine.org/condition/dermoid-and-epidermoid/. Diakses pada 30 Oktober 2024.
  • Dermoid cyst. http://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=dermoid-cyst-90-P02032. Diakses pada 30 Oktober 2024.
  • Dermoid cyst. https://www.aapos.org/terms/conditions/41. Diakses pada 30 Oktober 2024.
  • Ovarian cysts. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ovarian-cysts/symptoms-causes/syc-20353405. Diakses pada 30 Oktober 2024.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below