dr. Ariantin Ulfah Said Culla adalah seorang dokter Spesialis Penyakit Dalam dengan subspesialisasi di bidang Penyakit Tropis dan Infeksi (KPTI). Keahlian beliau mencakup diagnosis, penanganan, dan pencegahan berbagai penyakit infeksi yang kompleks dan sulit, terutama yang umum ditemukan di wilayah tropis.

Gelar KPTI menunjukkan kualifikasi beliau sebagai konsultan dalam penanganan kasus infeksi yang serius, resisten terhadap antibiotik, infeksi pada pasien dengan imunitas rendah (imunokompromais), serta penyakit yang disebabkan oleh organisme langka atau muncul baru (emerging).

Dengan latar belakang pendidikan dan pelatihan yang mendalam, dr. Ariantin berkomitmen untuk memberikan terapi infeksi yang rasional dan terpersonalisasi, memastikan pasien menerima manajemen antimikroba yang paling efektif sambil meminimalkan risiko resistensi. Beliau juga berperan penting dalam memberikan edukasi pencegahan dan pengendalian infeksi, baik kepada pasien maupun lingkungan rumah sakit.

Sebagai Konsultan Penyakit Tropis dan Infeksi, dr. Ariantin Ulfah Said Culla memiliki kompetensi inti dalam:

• Manajemen Infeksi Kompleks: Diagnosis dan penanganan infeksi berat seperti Sepsis (infeksi menyeluruh) dan Syok Septik.
• Penyakit Tropis: Penanganan penyakit infeksi spesifik di daerah tropis, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) berat, Malaria, Tifoid, dan Leptospirosis.
• Infeksi pada Pasien Imunokompromais: Penanganan infeksi pada pasien dengan kondisi kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita kanker, HIV/AIDS, atau pasien yang menjalani transplantasi organ.
• Resistensi Antimikroba: Konsultasi dan panduan penggunaan antibiotik yang rasional dan tepat untuk infeksi yang resisten terhadap obat.
• Infeksi Khusus: Diagnosis dan penanganan infeksi jamur invasif, infeksi virus (misalnya Hepatitis B dan C kronis), dan infeksi yang berhubungan dengan perawatan kesehatan (Healthcare-Associated Infections – HAIs).
• Vaksinasi Dewasa dan Perjalanan: Memberikan konsultasi mengenai kebutuhan vaksinasi dewasa, termasuk vaksinasi pra-perjalanan ke daerah endemis tertentu.