dr. Shanty Djajakusli adalah seorang Spesialis Anak Konsultan Neonatologi yang memiliki keahlian mendalam dan berfokus pada penanganan kondisi kesehatan pada bayi baru lahir (neonatus), terutama kasus-kasus berisiko tinggi dan kompleks.

Gelar Subsp.Neo (K) menandakan status beliau sebagai Subspesialis (Konsultan) dalam bidang Neonatologi, sebuah kualifikasi tertinggi dalam penanganan medis bayi baru lahir. Beliau berdedikasi untuk memberikan perawatan intensif yang komprehensif, mulai dari manajemen bayi prematur, penanganan gawat darurat neonatal, hingga pemantauan tumbuh kembang jangka panjang.

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman klinis yang solid, termasuk gelar Magister Kesehatan Masyarakat (M.Kes), dr. Shanty berkomitmen untuk memastikan setiap bayi mendapatkan awal kehidupan yang terbaik. Pendekatan beliau menggabungkan ilmu kedokteran terkini dengan perawatan yang berpusat pada keluarga (family-centered care), di mana orang tua berperan aktif dalam proses perawatan.

Adapun pelayanan medis yang dapat beliau berikan yakni:

Perawatan Intensif Neonatal (NICU):

• Manajemen dan perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan bayi prematur ekstrem.
• Penanganan sindrom gawat napas dan dukungan ventilasi mekanik pada neonatus.
• Manajemen infeksi serius (sepsis), kejang, dan perdarahan intrakranial pada bayi baru lahir.

Resusitasi dan Kegawatdaruratan Neonatal:

• Tindakan resusitasi bayi baru lahir di ruang bersalin atau kamar operasi.
• Penanganan kasus asfiksia perinatal dan terapi hipotermia (jika tersedia).

Manajemen Nutrisi dan Gastrointestinal Neonatal:

• Pemberian nutrisi parenteral (melalui infus) dan enteral (melalui saluran cerna) yang optimal pada bayi sakit.
• Diagnosis dan penanganan Enterokolitis Nekrotikans (NEC).

Penyakit Kuning (Hiperbilirubinemia) Berat:

• Diagnosis, pemantauan, dan terapi intensif untuk kasus penyakit kuning yang membutuhkan fototerapi hingga transfusi tukar.

Skrining dan Tindak Lanjut Jangka Panjang:

• Melakukan skrining penyakit kritis dan kelainan bawaan pada neonatus.

Pemantauan tumbuh kembang dan neurologis jangka panjang pada bayi risiko tinggi (misalnya, bayi prematur atau bayi dengan riwayat sakit kritis).