• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Unilateral Endoscopic Spine Surgery (UESS)

Nyeri punggung kronis yang tak kunjung membaik bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika sudah mencoba berbagai terapi tapi belum menemukan solusi, unilateral endoscopic spine surgeryย (UESS) mungkin bisa menjadi jawabannya. Artikel ini akan membahas secara lengkap teknik operasi minimal invasif yang menawarkan pemulihan cepat dengan risiko komplikasi rendah ini.

Mengenal Unilateral Endoscopic Spine Surgery

Unilateral endoscopic spine surgeryย (UESS) adalah prosedur bedah tulang belakang yang dilakukan melalui sayatan kecil (kurang dari 1 sentimeter) dengan bantuan endoskop (kamera mini) dan alat khusus berbentuk tabung yang disebut working cannula. Melalui sayatan itu, tabung tersebut dimasukkan untuk membuat jalur aman menuju target. Kemudian endoskop dan instrumen bedah mikro dimasukkan melalui tabung tersebut.

Dengan panduan visual di monitor, dokter dapat secara akurat melakukan pembedahan sesuai dengan tujuan. Berbeda dengan operasi tulang belakang konvensional yang memerlukan pembedahan besar, dokter hanya perlu mengakses satu sisi tulang belakang dengan UESS sehingga dapat menekan risiko kerusakan jaringan otot dan saraf di sekitarnya.

Menurut penelitian dalam The Spine Journal, UESS efektif untuk menangani berbagai masalah tulang belakang, seperti hernia diskus lumbal, stenosis tulang belakang (spinal lumbal), dan fusi tulang belakang . Adapun tingkat keberhasilannya mencapai lebih dari 90 persen.

Siapa Saja yang Memerlukan Unilateral Endoscopic Spine Surgery?

Tidak semua penderita sakit punggung dapat atau cocok menjalani unilateral endoscopic spine surgeryย (UESS). Prosedur ini secara spesifik dirancang untuk individu dengan kondisi tertentu, seperti:

  • Hernia diskus lumbal: bantalan tulang belakang di bagian punggung bawah menonjol atau robek sehingga menekan saraf di sekitarnya dan menyebabkan nyeri punggung bawah serta nyeri yang menjalar ke kaki.
  • Hernia nukleus pulposus: lebih dikenal sebagai “saraf kejepit”, terjadi ketika bantalan lunak di antara ruas tulang belakang menonjol keluar dari cangkangnya dan menekan akar saraf di dekatnya.
  • Stenosis spinal lumbal: penyempitan kanal tulang belakang yang menyebabkan tekanan pada sumsum tulang belakang dan akar saraf.
  • Stenosis foraminal: mirip dengan stenosis spinal, tapi penyempitan terjadi di foramen, yaitu semacam “jendela” tempat akar saraf keluar dari kanal tulang belakang.
  • Berusia lanjut atau dengan komorbiditas: pasien dengan kondisi ini sering berisiko tinggi untuk menjalani operasi terbuka sehingga UESS menjadi alternatif yang jauh lebih aman.

Selain itu, menurut studi di Frontiers in Spinal Neurosurgery, atlet atau individu yang ingin segera kembali berolahraga atau bekerja bisa mendapatkan manfaat besar dari pemulihan UESS yang cepat.

Kapan Seseorang Memerlukan Unilateral Endoscopic Spine Surgery?

Keputusan perlu-tidaknya pasien menjalani unilateral endoscopic spine surgeryย (UESS) biasanya didasari hasil evaluasi menyeluruh oleh dokter spesialis bedah tulang belakang. Berikut ini beberapa tanda dan gejala yang mengindikasikan seseorang mungkin memerlukan intervensi bedah seperti UESS:

  • Kegagalan terapi konservatif, seperti istirahat, obat-obatan antiinflamasi, dan fisioterapi selama setidaknya 6 minggu-3 bulan.
  • Nyeri tajam, seperti tersetrum, yang menjalar dari area punggung bawah atau bokong ke salah satu atau kedua kaki.
  • Gejala yang menunjukkan adanya kerusakan saraf, seperti kesulitan mengangkat kaki, pergelangan kaki, atau jari kaki atau mati rasa/kesemutan.
  • Nyeri yang membatasi aktivitas harian, misalnya menjalani pekerjaan, berjalan, atau bahkan tidur nyenyak.
  • Cauda equina syndrome, yakni kondisi darurat yang terjadi ketika ada tekanan hebat pada kumpulan saraf di ujung bawah sumsum tulang belakang.

Manfaat/Tujuan Unilateral Endoscopic Spine Surgery

Tujuan utama unilateral endoscopic spine surgeryย (UESS) adalah menghilangkan tekanan pada saraf tulang belakang dan mengurangi rasa sakit serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Manfaat lainnya meliputi:

  • Sayatan yang kecil mengurangi risiko kerusakan jaringan dan perdarahan.
  • Pemulihan lebih cepat sehingga pasien pun dapat kembali beraktivitas lebih cepat dibanding operasi terbuka.
  • Nyeri pascaoperasi lebih minimal.
  • Rawat inap lebih singkat, pasien dapat pulang 1-2 hari setelah operasi.
  • Mengurangi risiko komplikasi seperti infeksi, kehilangan darah, nyeri otot, dan masalah pascaoperasi lain.

Persiapan Sebelum Menjalani Unilateral Endoscopic Spine Surgery

Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan unilateral endoscopic spine surgeryย (UESS). Proses ini meliputi:

  • Konsultasi dan diagnosis oleh dokter bedah tulang belakang, termasuk pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan serta analisis gejala.
  • Pencitraan diagnostik dengan magnetic resonance imaging(MRI) untuk melihat jaringan lunak seperti bantalan tulang dan saraf secara detail. Prosedur sinar-X atau CT scan mungkin juga dibutuhkan untuk mengevaluasi struktur tulang.
  • Evaluasi medis pra-operasi yang biasanya mencakup tes darah, rekam jantung (EKG), dan rontgen dada.
  • Penghentian konsumsi obat-obatan tertentu beberapa hari sebelum operasi, misalnya obat pengencer darah seperti aspirin atau warfarin, untuk mengurangi risiko perdarahan.
  • Puasa makan atau minum selama beberapa jam (biasanya 6-8 jam) sebelum jadwal operasi.
  • Edukasi pasien mengenai prosedur, manfaat, risiko, dan pemulihan.

Prosedur dan Pelaksanaan Unilateral Endoscopic Spine Surgery

Prosedur unilateral endoscopic spine surgeryย (UESS) umumnya meliputi:

  • Pemberian anestesi umum (tidur total) ataupun spinal/epidural dengan sedasi (bagian bawah tubuh mati rasa dan pasien dalam kondisi rileks).
  • Posisi pasien tengkurap di atas meja operasi khusus.
  • Dengan menggunakan alat rontgen khusus untuk menandai titik masuk pada kulit di atas area tulang belakang yang bermasalah.
  • Setelah area disterilkan, dokter membuat dua sayatan kulit sepanjang 8-10 mm untuk memasukkan endoskop dan instrumen bedah.
  • Endoskop dimasukkan melalui tabung kerja. Air steril dialirkan secara terus-menerus untuk menjaga area operasi tetap bersih dan jelas. Gambar dari kamera endoskop ditampilkan secara real-timedi monitor besar.
  • Menggunakan instrumen khusus, ahli bedah mengangkat jaringan yang menekan saraf.
  • Setelah semua selesai, semua instrumen bedah ditarik keluar dan luka sayatan ditutup dengan satu atau dua jahitan atau bahkan hanya dengan plester bedah.

Seluruh prosedur ini biasanya memakan waktu 45-90 menit.

Perawatan Pasca-Unilateral Endoscopic Spine Surgery

Tak ada perlakuan khusus untuk perawatan pasca-unilateral endoscopic spine surgeryย (UESS). Prosedur itu biasanya meliputi:

  • Pemantauan kondisi pasien di ruang pemulihan selama beberapa jam.
  • Setelah menjalani rawat inap 24 jam, pasien bisa pulang dan diberi instruksi soal perawatan luka dan resep obat.
  • Pada minggu pertama, pasien umumnya disarankan untuk berjalan kaki ringan serta tidak membungkuk dan memutar badan secara berlebihan dan tidak mengangkat beban lebih dari 3 kilogram.
  • Pada minggu kedua hingga keenam, pasien perlu menjalani program fisioterapi yang dirancang khusus untuk memperkuat otot inti (perut dan punggung bawah) dan meningkatkan fleksibilitas.
  • Setelah enam minggu, dengan persetujuan dokter, pasien dapat secara bertahap kembali ke aktivitas normal, termasuk olahraga.

Adakah Efek Samping Setelah Unilateral Endoscopic Spine Surgery (UESS)?

Unilateral endoscopic spine surgeryย (UESS) tergolong berisiko sangat rendah daripada operasi terbuka. Potensi efek samping atau komplikasinya meliputi:

  • Infeksi
  • Terkumpulnya darah di sekitar saraf
  • Cedera saraf
  • Robekan dural (selaput keras yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang)
  • Kekambuhan hernia
  • Nyeri yang masih ada (failed back surgery syndrome)

Unilateral Endoscopic Spine Surgery di Primaya Hospital

Didukung teknologi diagnostik canggih dan peralatan yang modern, tim dokter bedah tulang belakang di Primaya Hospital yang berpengalaman dan terlatih dapat membantu pasien yang membutuhkan dengan metode unilateral endoscopic spine surgeryย (UESS). Dengan komitmen memberikan perawatan berstandar internasional, Primaya Hospital menawarkan layanan yang mengacu pada kondisi dan kebutuhan pasien.

 

Sumber:

Dokter Primaya Hospital

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Sahabat Sehat Primaya

Select an available coupon below