Berdasarkan informasi yang Anda berikan, pasangan Anda mengalami haid terakhir pada 22 Oktober - 27 Oktober. Jika siklus menstruasi pasangan Anda teratur, misalnya 28 hari, maka perkiraan haid berikutnya adalah sekitar 19 November. Intervensi seksual pada tanggal 23 November akan jatuh setelah perkiraan periode menstruasi yang seharusnya sudah terjadi.
Secara umum, kemungkinan kehamilan sangat rendah jika hubungan seksual terjadi sangat dekat dengan atau selama masa menstruasi. Masa subur seorang wanita biasanya terjadi di sekitar pertengahan siklus, yaitu sekitar 5 hari sebelum, hari ovulasi, dan 1-2 hari setelah ovulasi. Jika hubungan seksual terjadi 1-2 hari sebelum haid (seperti yang Anda sebutkan sebagai "H-1/2 haid"), artinya ovulasi sudah berlalu dan rahim sedang mempersiapkan diri untuk meluruhkan lapisannya (menstruasi).
Namun, penting untuk diingat bahwa siklus menstruasi setiap wanita bisa berbeda dan kadang tidak selalu teratur. Faktor-faktor seperti stres, perubahan gaya hidup, atau kondisi kesehatan tertentu dapat memengaruhi waktu ovulasi. Meskipun kemungkinan sangat kecil jika siklus teratur, tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif, kecuali pantang. Jika Anda khawatir tentang kemungkinan kehamilan, Anda dapat melakukan tes kehamilan sekitar 1-2 minggu setelah tanggal hubungan seksual atau setelah tanggal seharusnya haid berikutnya tidak datang.
{"doctor_specialist": "KEBIDANAN DAN KANDUNGAN"}


