Perdarahan vagina di luar jadwal menstruasi yang Anda alami saat melakukan diet Intermittent Fasting (IF) memerlukan perhatian medis. Perdarahan seperti ini, yang dikenal sebagai perdarahan uterus abnormal atau spotting, bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
- Perubahan Hormonal: Diet ekstrem atau perubahan pola makan yang signifikan, termasuk IF, dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon estrogen dan progesteron yang mengatur siklus menstruasi. Fluktuasi hormon ini dapat memicu perdarahan di luar siklus normal.
- Stres pada Tubuh: Meskipun IF bermanfaat bagi sebagian orang, bagi beberapa individu, terutama jika dilakukan terlalu agresif atau tubuh belum terbiasa, dapat menimbulkan stres fisik. Stres ini juga bisa mengganggu siklus hormonal.
- Kondisi Medis Lain: Penting untuk menyingkirkan kemungkinan adanya kondisi medis lain yang mendasari, seperti polip rahim, fibroid, infeksi, gangguan tiroid, efek samping kontrasepsi, atau bahkan kondisi yang lebih serius.
Mengingat Anda mengalami gejala ini secara berulang setiap kali memulai diet IF, sangat disarankan untuk menghentikan diet tersebut terlebih dahulu dan segera berkonsultasi dengan dokter spesialis. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, riwayat medis lengkap, dan mungkin menyarankan pemeriksaan penunjang seperti tes darah atau USG untuk menentukan penyebab pasti perdarahan Anda.
Mengenai diet yang bisa Anda lakukan, dokter atau ahli gizi dapat memberikan saran yang lebih personal dan aman setelah diagnosis. Umumnya, diet yang sehat dan berkelanjutan adalah yang berfokus pada asupan nutrisi seimbang, konsisten, dan tidak terlalu membatasi, sehingga tubuh tidak mengalami stres berlebihan.
{"doctor_specialist": "KEBIDANAN DAN KANDUNGAN"}


