
CT scan atau Computed Tomography scan adalah prosedur pencitraan diagnostik yang menggunakan sinar-X untuk membuat gambaran detail organ, tulang, jaringan lunak, dan pembuluh darah.
Mengenai risiko, CT scan melibatkan paparan radiasi pengion. Meskipun dosis radiasi yang digunakan dalam CT scan modern umumnya rendah, ada risiko kecil dan kumulatif dari paparan radiasi yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker di masa depan. Namun, risiko ini sangat kecil dan biasanya jauh lebih rendah dibandingkan manfaat diagnostik yang diperoleh dari CT scan.
Keputusan untuk melakukan CT scan selalu didasarkan pada pertimbangan dokter bahwa manfaat diagnostik yang diperoleh akan jauh lebih besar daripada potensi risikonya. Jika suatu kondisi medis serius dapat didiagnosis atau dievaluasi secara akurat melalui CT scan, dan diagnosis tersebut penting untuk perencanaan perawatan yang tepat, maka risiko tidak melakukan CT scan (yaitu, potensi penundaan diagnosis, pengobatan yang tidak tepat, atau komplikasi yang memburuk) seringkali jauh lebih besar dibandingkan risiko dari prosedur CT scan itu sendiri.
Perlu dipahami bahwa pasien yang menjalani CT scan seringkali adalah individu yang sudah memiliki kondisi medis yang serius atau kritis. Kematian atau penurunan kondisi yang terjadi setelah CT scan hampir selalu disebabkan oleh penyakit atau kondisi dasar yang dialami pasien, bukan oleh CT scan itu sendiri. CT scan adalah alat diagnostik, bukan penyebab langsung dari komplikasi atau kematian.
Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut, sangat disarankan untuk berdiskusi dengan dokter yang merawat Anda.