Memahami kekhawatiran Anda sebagai seorang ibu. Fluktuasi demam pada anak yang kemudian diikuti oleh badan yang terasa lemas, meskipun suhu sudah normal, dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi virus (misalnya flu, infeksi saluran pernapasan ringan), atau pemulihan setelah peradangan. Tubuh anak mungkin masih memerlukan waktu untuk sepenuhnya pulih dari infeksi yang menyebabkan demam.
Yang dapat Anda lakukan sebagai orang tua adalah:
- Pastikan anak cukup istirahat: Berikan lingkungan yang tenang agar anak bisa tidur dan beristirahat.
- Cukupi asupan cairan: Berikan air putih, sup, jus buah, atau oralit untuk mencegah dehidrasi, terutama jika anak sempat demam tinggi.
- Berikan makanan bergizi: Tawarkan makanan yang mudah dicerna dan disukai anak.
- Pantau gejala lainnya: Perhatikan apakah ada gejala lain yang muncul seperti batuk, pilek, ruam, muntah, diare, atau tanda-tanda kesulitan bernapas.
- Periksa suhu secara berkala: Pastikan suhu tubuh anak tetap normal.
Jika lemasnya tidak kunjung membaik dalam 1-2 hari, anak menolak minum atau makan, demam kembali tinggi, muncul ruam, atau ada tanda-tanda dehidrasi (bibir kering, mata cekung, jarang buang air kecil), sebaiknya segera periksakan anak Anda ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.


