Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan mengenai infeksi kulit yang persisten di tangan, menyerang kuku, dan tidak membaik dengan beberapa jenis antibiotik oral maupun topikal, sangat penting untuk tidak melanjutkan pengobatan sendiri atau mencoba antibiotik lain tanpa diagnosis yang tepat. Kondisi kulit yang tidak kunjung sembuh meskipun sudah menggunakan beberapa antibiotik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
- Infeksi jamur: Infeksi jamur seringkali menyerupai infeksi bakteri dan tidak akan membaik dengan antibiotik. Kondisi lembap akibat penggunaan sarung tangan saat bekerja juga dapat memicu pertumbuhan jamur.
- Dermatitis kontak: Paparan bahan kimia dari pekerjaan sebagai cleaning service, ditambah penggunaan sarung tangan yang menyebabkan oklusi dan kelembapan, bisa memicu iritasi atau alergi pada kulit yang disebut dermatitis kontak. Ini bisa menjadi pintu masuk infeksi sekunder.
- Bakteri resisten: Bakteri penyebab infeksi mungkin sudah resisten terhadap antibiotik yang telah Anda gunakan. Untuk mengetahuinya, diperlukan pemeriksaan kultur bakteri.
- Penyakit kulit lain: Beberapa kondisi kulit lain juga dapat menunjukkan gejala serupa.
Untuk mendapatkan penanganan yang efektif, Anda sangat disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin mengambil sampel kulit atau kuku untuk kultur (guna mengidentifikasi jenis kuman dan sensitivitas terhadap antibiotik/antijamur), atau melakukan pemeriksaan lain untuk menegakkan diagnosis yang tepat. Setelah diagnosis ditegakkan, dokter akan meresepkan pengobatan yang sesuai, serta memberikan saran mengenai pencegahan dan perawatan kulit di lingkungan kerja Anda.
{"doctor_specialist": "KULIT DAN KELAMIN"}


