Nov*******ani bertanya
dok.saya Novi.dari bekasi.khmilan terakhir saya.dokter yg bantu untuk proses persalinan.dan itu SC.kan seharusnya.saya bisa normal.cuma karna HPL setelah lebaran.saya di anjurkan untuk SC kembali.nah.sekarang saya hamil.saya ingin minta tolong dokter.untuk proses persalinan fback (saya ingin normal) sudah 6 th lalu juga.bisa dok.
1 Answers

Disclaimer : Informasi yang diberikan bersifat umum dan tidak menggantikan saran medis. Jawaban AI tidak dapat dijadikan acuan.
Halo Novi, saya mengerti keinginan Anda untuk mencoba persalinan normal setelah operasi caesar sebelumnya (VBAC - Vaginal Birth After Cesarean).
Mengenai pertanyaan Anda, VBAC adalah pilihan yang mungkin, tetapi perlu dievaluasi secara menyeluruh oleh dokter kandungan. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan apakah Anda memenuhi syarat untuk VBAC:
- Riwayat Kehamilan dan Persalinan Sebelumnya:
- Alasan operasi caesar sebelumnya: Beberapa alasan operasi caesar mungkin membuat VBAC tidak disarankan.
- Jumlah operasi caesar: Semakin sedikit operasi caesar yang pernah Anda jalani, semakin baik peluang keberhasilan VBAC.
- Riwayat persalinan normal sebelumnya: Jika Anda pernah berhasil melahirkan normal sebelum atau sesudah operasi caesar, ini meningkatkan peluang keberhasilan VBAC.
- Kondisi Kehamilan Saat Ini:
- Usia kehamilan: VBAC biasanya direncanakan pada usia kehamilan cukup bulan.
- Posisi bayi: Posisi bayi yang optimal (kepala di bawah) penting untuk persalinan normal.
- Kondisi plasenta dan air ketuban: Kondisi plasenta dan air ketuban yang baik mendukung persalinan normal.
- Tidak ada komplikasi kehamilan: Komplikasi seperti preeklamsia atau diabetes gestasional dapat mempengaruhi keputusan untuk VBAC.
- Kondisi Kesehatan Ibu:
- Tidak ada riwayat penyakit yang mempengaruhi persalinan: Beberapa kondisi medis mungkin membuat VBAC tidak aman.
- Ukuran panggul yang memadai: Panggul yang cukup besar untuk memungkinkan bayi melewati jalan lahir.
- Ketersediaan Fasilitas dan Tim Medis:
- Rumah sakit dengan fasilitas operasi caesar darurat: VBAC harus dilakukan di rumah sakit yang memiliki fasilitas operasi caesar darurat jika terjadi komplikasi.
- Tim medis yang berpengalaman dalam VBAC: Dokter kandungan dan tim medis yang terlatih dalam menangani VBAC sangat penting.
Risiko VBAC:
- Robekan Rahim (Uterine Rupture): Ini adalah risiko utama VBAC, meskipun jarang terjadi. Robekan rahim dapat membahayakan ibu dan bayi dan memerlukan operasi caesar darurat.
- Komplikasi Lain: Komplikasi lain seperti infeksi, perdarahan, atau cedera pada bayi.
Langkah Selanjutnya:
- Konsultasi dengan Dokter Kandungan: Langkah pertama adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan yang berpengalaman dalam VBAC. Dokter akan mengevaluasi riwayat kesehatan Anda, melakukan pemeriksaan fisik, dan membahas risiko dan manfaat VBAC.
- Diskusi Mendalam: Bicarakan dengan dokter tentang kekhawatiran dan harapan Anda mengenai VBAC. Dokter akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat berdasarkan kondisi Anda.
- Pendidikan dan Persiapan: Jika Anda memenuhi syarat untuk VBAC, dokter akan memberikan informasi tentang persiapan persalinan, termasuk kelas persiapan persalinan dan teknik relaksasi.
Dokter Spesialis yang Tepat:
- Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan (Obstetri dan Ginekologi): Dokter spesialis ini yang akan mengevaluasi kondisi Anda dan memberikan saran terbaik mengenai VBAC.
Penting untuk diingat: Keputusan untuk mencoba VBAC adalah keputusan yang harus dibuat bersama antara Anda dan dokter kandungan Anda. Pastikan Anda memiliki informasi yang lengkap dan memahami risiko dan manfaatnya sebelum membuat keputusan.