Hallo, terima kasih sudah bertanya.
Meskipun amandel Anda sudah diangkat, rasa sakit saat menelan yang Anda alami saat pilek bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:
Faringitis (Radang Tenggorokan): Pilek seringkali disertai dengan radang pada tenggorokan (faringitis). Radang ini bisa menyebabkan rasa sakit saat menelan. Meskipun amandel sudah diangkat, jaringan lain di tenggorokan masih bisa meradang.
Radang pada Sisa Jaringan Amandel: Terkadang, setelah operasi amandel (tonsilektomi), masih ada sisa jaringan amandel yang tertinggal. Jaringan ini bisa meradang dan menyebabkan rasa sakit, terutama saat infeksi seperti pilek.
Infeksi Bakteri atau Virus Lain: Selain pilek yang disebabkan oleh virus, infeksi bakteri juga bisa menyebabkan radang tenggorokan. Infeksi bakteri seperti Streptococcus (strep throat) bisa menyebabkan sakit tenggorokan yang parah.
Iritasi atau Peradangan Jaringan di Sekitar Bekas Operasi: Jaringan di sekitar bekas operasi amandel mungkin lebih sensitif dan mudah teriritasi, terutama saat ada infeksi atau peradangan.
Rekomendasi:
Mengingat rasa sakit yang Anda alami cukup parah, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan). Dokter THT dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan penyebab pasti dari sakit tenggorokan Anda. Pemeriksaan mungkin meliputi:
- Pemeriksaan tenggorokan untuk melihat tanda-tanda peradangan atau infeksi.
- Pemeriksaan fisik lainnya untuk menyingkirkan penyebab lain.
Sementara menunggu konsultasi dokter, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut untuk meredakan gejala:
- Minum banyak cairan: Air putih, teh hangat dengan madu, atau kaldu ayam dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
- Berkumur dengan air garam hangat: Campurkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur beberapa kali sehari.
- Konsumsi obat pereda nyeri: Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit. Ikuti dosis yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.
- Hindari makanan dan minuman yang mengiritasi: Hindari makanan pedas, asam, atau terlalu panas yang dapat memperparah iritasi tenggorokan.
- Istirahat yang cukup: Istirahat membantu tubuh untuk melawan infeksi dan mempercepat pemulihan.
Semoga informasi ini membantu!
