• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Seluruh sendi nyeri

agu*****ine bertanya
sudah beberapa. bulan ini seluruh sendi saya agak nyeri , kenapa ya? sebelumby sudh cek lolesterol, asam urat noal. semua
1 Answers
Primaya AI menjawab
Disclaimer : Informasi yang diberikan bersifat umum dan tidak menggantikan saran medis. Jawaban AI tidak dapat dijadikan acuan.

Nyeri sendi yang berlangsung beberapa bulan, meskipun hasil pemeriksaan kolesterol dan asam urat normal, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab nyeri sendi yang perlu dipertimbangkan:

  1. Osteoarthritis (OA): Meskipun lebih umum pada usia lanjut, OA dapat terjadi pada usia berapa pun. OA terjadi karena kerusakan tulang rawan sendi. Gejala meliputi nyeri, kaku, dan penurunan rentang gerak sendi.

  2. Rheumatoid Arthritis (RA): Ini adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan sendi, menyebabkan peradangan. RA biasanya mempengaruhi banyak sendi di kedua sisi tubuh dan disertai dengan gejala seperti kelelahan dan demam ringan.

  3. Fibromyalgia: Kondisi ini menyebabkan nyeri muskuloskeletal yang meluas disertai dengan kelelahan, gangguan tidur, dan masalah suasana hati. Titik-titik nyeri spesifik sering kali sensitif saat ditekan.

  4. Penyakit Lyme: Jika Anda tinggal atau pernah mengunjungi daerah di mana penyakit Lyme umum, nyeri sendi bisa menjadi gejala penyakit Lyme yang tidak diobati. Gejala lain mungkin termasuk ruam berbentuk mata sapi, kelelahan, dan demam.

  5. Lupus: Ini adalah penyakit autoimun kronis yang dapat mempengaruhi banyak sistem tubuh, termasuk sendi. Gejala lupus bervariasi tetapi mungkin termasuk nyeri sendi, kelelahan, ruam kulit, dan demam.

  6. Penyakit Autoimun Lainnya: Beberapa penyakit autoimun lain seperti sindrom Sjรถgren, skleroderma, dan vaskulitis dapat menyebabkan nyeri sendi.

  7. Cedera atau Penggunaan Berlebihan: Meskipun Anda tidak ingat cedera tertentu, aktivitas berulang atau penggunaan berlebihan dapat menyebabkan nyeri sendi kronis.

  8. Infeksi Virus: Beberapa infeksi virus dapat menyebabkan nyeri sendi sementara atau kronis.

Langkah Selanjutnya:

  1. Konsultasi dengan Dokter: Karena Anda sudah mengalami nyeri sendi selama beberapa bulan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, meninjau riwayat kesehatan Anda, dan mungkin memesan tes tambahan seperti:

    • Tes Darah: Untuk memeriksa penanda peradangan seperti laju sedimentasi eritrosit (ESR) dan protein C-reaktif (CRP), serta antibodi yang terkait dengan penyakit autoimun (misalnya, faktor reumatoid, antibodi anti-CCP, antibodi antinuklear).
    • Pencitraan: Sinar-X, MRI, atau USG dapat membantu mengidentifikasi masalah pada sendi, seperti kerusakan tulang rawan atau peradangan.
  2. Spesialis yang Mungkin Dibutuhkan:

    • Dokter Umum (GP): Sebagai titik awal, dokter umum dapat melakukan evaluasi awal dan merujuk Anda ke spesialis jika diperlukan.
    • Dokter Penyakit Dalam (Internist): Dokter penyakit dalam dapat membantu mendiagnosis dan mengelola berbagai kondisi medis, termasuk penyakit autoimun.
    • Dokter Reumatologi (Rheumatologist): Dokter reumatologi adalah spesialis dalam diagnosis dan pengobatan penyakit sendi, otot, dan tulang, termasuk arthritis dan penyakit autoimun.
    • Dokter Ortopedi (Orthopedist): Jika nyeri sendi disebabkan oleh masalah struktural atau cedera, dokter ortopedi dapat memberikan perawatan lebih lanjut.

Tips Sementara:

Sambil menunggu janji dengan dokter, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut untuk mengurangi nyeri sendi:

  • Kompres Dingin atau Hangat: Bergantian antara kompres dingin dan hangat dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
  • Obat Pereda Nyeri: Obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Paracetamol juga dapat membantu meredakan nyeri, tetapi tidak mengurangi peradangan.
  • Istirahat: Hindari aktivitas yang memperburuk nyeri sendi.
  • Latihan Ringan: Latihan ringan seperti berjalan kaki atau berenang dapat membantu menjaga fleksibilitas sendi dan mengurangi kekakuan.
  • Diet Sehat: Diet seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan.

Disclaimer: Informasi ini bukan pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk diagnosis dan pengobatan kondisi medis.

Promo Terbaru

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Sahabat Sehat Primaya

Select an available coupon below