Halo, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) disarankan untuk dimulai saat bayi berusia 6 bulan. Pada usia 4 bulan, sistem pencernaan bayi belum sepenuhnya matang untuk menerima makanan padat.
Pemberian MPASI terlalu dini dapat menimbulkan beberapa risiko, seperti:
- Peningkatan risiko alergi makanan.
- Gangguan pencernaan.
- Risiko tersedak.
- Penurunan asupan ASI yang merupakan nutrisi terbaik bagi bayi.
Jika Anda merasa bayi Anda kurang kenyang dengan ASI, ada beberapa hal yang bisa dievaluasi terlebih dahulu, seperti:
- Frekuensi menyusui: Pastikan bayi menyusu sesering yang ia inginkan.
- Posisi dan pelekatan: Pastikan bayi menyusu dengan posisi yang benar dan perlekatan yang baik agar ASI yang didapat optimal.
- Kecukupan ASI: Tanda-tanda bayi cukup ASI antara lain bayi tampak aktif, buang air kecil setidaknya 6 kali sehari, dan berat badannya bertambah sesuai grafik pertumbuhan.
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan evaluasi menyeluruh mengenai kondisi bayi Anda dan saran nutrisi yang tepat. Dokter dapat membantu menilai apakah memang ada masalah dengan kecukupan ASI atau jika ada hal lain yang membuat bayi tampak kurang puas.


