
Berdasarkan keluhan Anda, ada beberapa kemungkinan penyebab rasa tidak nyaman pada gusi di area gigi geraham atas kiri belakang saat mengunyah dan setelah makan:
- Perikoronitis: Ini adalah peradangan pada jaringan lunak di sekitar gigi yang baru tumbuh sebagian, sering terjadi pada gigi geraham bungsu (gigi geraham ketiga). Gejala meliputi nyeri, pembengkakan, dan kesulitan membuka mulut.
- Abses periodontal: Ini adalah kantung nanah yang terbentuk akibat infeksi bakteri pada gusi. Gejala meliputi nyeri berdenyut, pembengkakan, kemerahan, dan rasa tidak nyaman saat mengunyah.
- Gingivitis atau periodontitis: Peradangan gusi akibat penumpukan plak dan karang gigi. Gejala meliputi gusi merah, bengkak, mudah berdarah, dan nyeri saat mengunyah.
- Trauma oklusi: Gigitan yang tidak seimbang dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada gigi tertentu, menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan pada gusi di sekitarnya.
- Makanan yang tersangkut: Sisa makanan yang terjebak di antara gigi dan gusi dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.
- Erupsi gigi: Proses tumbuhnya gigi baru, terutama gigi geraham bungsu, dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan pada gusi.
Untuk menentukan penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat, saya sangat menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan klinis dan rontgen jika diperlukan untuk menegakkan diagnosis.
Dokter gigi spesialis yang mungkin relevan untuk kondisi Anda adalah:
- Dokter Gigi Umum: Untuk pemeriksaan awal, pembersihan karang gigi, dan penanganan gingivitis ringan.
- Dokter Gigi Bedah Mulut: Jika dicurigai perikoronitis atau abses yang memerlukan tindakan bedah.
- Dokter Gigi Periodonsia: Jika masalahnya adalah periodontitis yang lebih lanjut.
- Dokter Gigi Prostodonsia: Jika masalahnya terkait dengan gigitan yang tidak seimbang dan memerlukan perawatan dengan alat bantu seperti pelat gigitan.
Sambil menunggu janji temu dengan dokter gigi, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut untuk mengurangi rasa tidak nyaman:
- Sikat gigi secara teratur dengan sikat gigi lembut dan pasta gigi berfluoride.
- Gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sisa makanan di antara gigi.
- Berkumur dengan air garam hangat 2-3 kali sehari.
- Hindari makanan yang keras, lengket, atau terlalu panas/dingin.
- Konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen jika diperlukan, sesuai dosis yang tertera pada kemasan.
Penting untuk diingat bahwa informasi ini hanya bersifat umum dan bukan pengganti diagnosis atau perawatan medis profesional. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.