Mia*****ati bertanya
Malam dokter,4 hari yang lalu saya ke igd primaya dengan keluhan nyeri kepala hebat dibagian kening rasa seperti ditekan benda besar, nyeri tak tertahankan di sendi dan tulang seluruh tubuh hingga ke ruas2 jari, dan nyeri ulu hati, saat itu saya langsung di infua dan diberi obat anti nyeri, obat maag dan vitamin melalu infus, setelah 2 jam observasi pusing dan nyeri berkurang, lalu saya lanjut rawat jalan dengan dibawakan obat, dan saya juga minta obat tidur krn saya kesulitan tidur, namun keeaokan hari nya pusing dan nyeri hebat kembali dtg.. saya minum obat yg diberikan yaitu paracetamol, omeprazole, itu tidak mengurangi sakitnya sama sekali, bahkan obat tidur pun tdk mempan dan saya tetap tidak bisa tidur saat malam maupun siang, lalu skr yang saya rasakan wajah saya terasa kesemutan di bagian kedua pipi.. itu kenapa ya dok? Terimakasih sebelumnya dok
1 Answers
Disclaimer : Informasi yang diberikan bersifat umum dan tidak menggantikan saran medis. Jawaban AI tidak dapat dijadikan acuan.
Selamat malam. Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan, ada beberapa kemungkinan yang perlu dipertimbangkan:
- Tegangan Otot (Tension Headache): Nyeri kepala seperti tertekan benda berat, terutama di bagian kening, bisa disebabkan oleh tegangan otot di sekitar kepala dan leher.
- Migrain: Meskipun nyeri kepala Anda terasa seperti tertekan, migrain juga bisa menyebabkan nyeri hebat dan kadang disertai dengan gejala lain seperti sensitivitas terhadap cahaya atau suara.
- Infeksi Virus atau Bakteri: Nyeri sendi dan tulang di seluruh tubuh, disertai dengan nyeri kepala, bisa menjadi gejala infeksi seperti flu atau infeksi virus lainnya.
- Masalah Lambung (Dispepsia): Nyeri ulu hati bisa disebabkan oleh masalah lambung seperti gastritis atau tukak lambung, yang mungkin diperparah oleh stres atau obat-obatan tertentu.
- Efek Samping Obat: Beberapa obat, termasuk obat tidur, bisa menyebabkan efek samping seperti kesemutan atau nyeri kepala.
- Kecemasan atau Stres: Stres dan kecemasan dapat memperburuk nyeri kepala dan masalah tidur, serta menyebabkan gejala fisik lainnya seperti kesemutan.
Mengenai kesemutan di wajah (pipi), ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
- Hiperventilasi: Kecemasan atau stres bisa menyebabkan Anda bernapas lebih cepat dari biasanya (hiperventilasi), yang dapat menyebabkan kesemutan di wajah.
- Efek Samping Obat: Beberapa obat bisa menyebabkan kesemutan sebagai efek samping.
- Masalah Saraf: Dalam kasus yang jarang, kesemutan di wajah bisa disebabkan oleh masalah saraf seperti neuralgia trigeminal atau Bells Palsy.
Rekomendasi:
- Konsultasi dengan Dokter Umum atau Spesialis Saraf: Karena keluhan Anda cukup kompleks dan tidak membaik dengan pengobatan awal, saya sangat menyarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter spesialis saraf. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah, CT scan, atau MRI untuk mencari penyebab pasti keluhan Anda.
- Evaluasi Obat-obatan: Beri tahu dokter semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk obat tidur yang Anda minta, karena mungkin ada interaksi obat atau efek samping yang perlu dipertimbangkan.
- Kelola Stres: Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk membantu mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin memperburuk keluhan Anda.
- Jurnal Gejala: Catat semua gejala yang Anda rasakan, termasuk kapan gejala muncul, seberapa parah, dan faktor-faktor yang mungkin memicu atau memperburuk gejala. Informasi ini akan sangat membantu dokter dalam menegakkan diagnosis.
Penting:
- Jangan mengonsumsi obat-obatan tambahan tanpa berkonsultasi dengan dokter.
- Jika gejala Anda semakin parah atau muncul gejala baru seperti kelemahan pada anggota tubuh, kesulitan berbicara, atau gangguan penglihatan, segera cari pertolongan medis.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda.


