• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Intravascular Lithotripsy (IVL)

Intravascular lithotripsy

Penyakit jantung koroner masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Menurut Badan Kesehatan Duniaย (WHO), pada 2022, diperkirakan 19,8 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular, yang mencakup penyakit jantung koroner. Dunia kedokteran merespons fenomena ini dengan inovasi untuk mengatasi penyakit tersebut. Salah satunya intravascular lithotripsyย (IVL) yang dapat menghancurkan endapan kalsium keras atau kapur di dalam pembuluh darah pemicu penyakit jantung koroner. Berikut ini pembahasannya lebih lanjut.

Mengenal Intravascular Lithotripsy (IVL)

Intravascular lithotripsyย (IVL) adalah metode inovatif untuk menangani penyumbatan pembuluh darah koroner yang disebabkan oleh endapan kalsium keras (kalsifikasi). Teknologis litotripsi intravaskular ini berasal dari extracorporeal shock wave lithotripsy/ESWL yang digunakan untuk memecahkan batu ginjal dengan gelombang ultrasonik tanpa operasi besar. Bedanya adalah IVL diterapkan secara internal melalui kateter.

Menurut studi di MedComm, sistem baru intravascular lithotripsy menunjukkan efektivitas dan keamanan yang tinggi. Prosedur ini terbukti dapat mengatasi lesi koroner yang mengalami kalsifikasi parah dan meningkatkan keberhasilan pemasangan stent atau cincin yang berfungsi membuka pembuluh darah yang menyempit.

Intravascular lithotripsyย umumnya dilakukan pada pembuluh darah koroner yang menyempit dengan lapisan kalsium yang sangat keras. Jika dokter hendak memasang stent,ย kalsium ini akan menghalangi pemasangannya. Stentย menjadi tidak mengembang sempurna atau bahkan merusak pembuluh darah (diseksi).

Maka, untuk mengatasi masalah ini, dokter akan menerapkan intravascular lithotripsy dulu guna menghancurkan kalsium tersebut tanpa merusak dinding pembuluh darah. Setelah kalsium dipecah, arteri jantung menjadi lebih fleksibel dan mudah dilebarkan sehingga memungkinkan pemasangan stent dengan hasil yang lebih optimal dan tahan lama.

Siapa Saja yang Memerlukan Prosedur Intravascular Lithotripsy?

Tidak semua pasien penyakit jantung koroner memerlukan intravascular lithotripsy. Prosedur ini secara khusus ditujukan bagi pasien dengan kondisi kalsifikasi atau pengerasan pembuluh darah yang parah. Berikut ini kriteria pasien yang umumnya bisa menjadi kandidat IVL:

  • Pasien dengan kalsifikasi berat (plak kalsium sangat keras dan melingkar atau mengelilingi dinding pembuluh darah) di arteri koroner.
  • Pasien lanjut usia (di atas 65 tahun), di mana kalsifikasi secara alami meningkat karena proses penuaan.
  • Pasien dengan diabetes melitus karena risiko kalsifikasi vaskular lebih tinggi
  • Pasien yang sudah pernah menjalani angioplasti atau stenting sebelumnya tapi mengalami restenosis atau penyempitan ulang pembuluh darah.
  • Pasien dengan penyakit ginjal kronis.
  • Pasien yang gagal dengan angioplasti balon biasa karena pembuluh darah terlalu keras.
  • Pasien yang memerlukan pemasangan stent

Selain pada pasien penyakit jantung koroner, intravascular lithotripsy bisa diterapkan untuk mengatasi kalsifikasi di pembuluh darah kaki (arteri perifer), yang sering menyebabkan nyeri hebat saat berjalan.

Kapan Seseorang Memerlukan Intravascular Lithotripsy?

Indikasi umum untuk menjalani intravascular lithotripsyย ditentukan setelah pemeriksaan diagnostik mendalam, seperti angiografi koroner atau pencitraan intravascular. Seseorang mungkin disarankan menjalani IVL ketika:

  • Arteri koroner mengalami penyempitan akibat kalsium keras yang tidak dapat diatasi dengan balon angioplasti biasa.
  • Terdapat risiko tinggi keretakan dinding pembuluh atau perforasi jika digunakan alat bor mekanik (ateroktomi).
  • Stenosis berat membuat pemasangan stentsulit dilakukan.
  • Prosedur rotasi atau ablasi dianggap terlalu berisiko untuk anatomi arteri pasien.

Manfaat dan Tujuan

Penggunaan teknologi intravascular lithotripsyย membawa segudang manfaat baik bagi dokter maupun pasien. Di antaranya:

  • Gelombang ultrasonik dari IVL mampu menembus lapisan dalam plak kalsium dan memecahkannya secara terkendali.
  • Minim risiko pada pembuluh darah karena tidak ada proses penggerusan atau pengikisan dengan alat fisik yang berpotensi mengenai dinding pembuluh darah.
  • Memungkinkan pemasangan stent yang optimal karena pembuluh darah lebih fleksibel.
  • Tingkat keberhasilan dan keselamatan tinggi.
  • Prosedur cepat dan efisien, tanpa perlu bedah terbuka.
  • Minim komplikasi pascatindakan, seperti penggumpalan darah dan penyempitan darah.

Persiapan Sebelum Menjalani Intravascular Lithotripsy

Persiapan untuk menjalani intravascular lithotripsyย tidak jauh berbeda dengan persiapan untuk prosedur kateter jantung pada umumnya. Prosedur itu meliputi:

  • Evaluasi klinis lengkap. dokter jantung akan menilai tekanan darah, riwayat penyakit, serta hasil pemeriksaan sebelumnya seperti elektrokardiografi dan ekokardiografi.
  • Pemeriksaan laboratorium, termasuk kadar gula darah, fungsi ginjal, dan profil lipid.
  • Pemeriksaan pencitraan koroner. Biasanya lewat angiografi koroner atau dengan teknik intravascular ultrasound(IVUS) dan optical coherence tomographyย (OCT) untuk memastikan lokasi serta kerasnya kalsium di arteri.
  • Pemberian obat antiplatelet beberapa hari sebelum tindakan untuk mencegah penggumpalan darah selama prosedur.
  • Puasa makan atau minum selama 6-8 jam sebelum prosedur.

Persiapan ini krusial untuk memastikan prosedur berjalan lancar dan aman karena IVL, walaupun berbasis teknologi tinggi, tetap masuk kategori tindakan invasif minimal.

Prosedur dan Pelaksanaan Intravascular Lithotripsy

Prosedur intravascular lithotripsyย biasanya dilakukan di ruang laboratorium kateterisasi atau catheterization laboratoryย (cath lab) oleh dokter spesialis jantung intervensi. Waktu pelaksanaannya sekitar 45-90 menit, tergantung kerumitan kasus. Berikut ini tahapan utamanya:

  • Anestesi lokal diberikan di area pergelangan tangan atau lipatan paha yang akan menjadi tempat masuknya kateter.
  • Kateter diagnostik dimasukkan ke arteri untuk memetakan lokasi penyempitan.
  • Melalui panduan fluoroskopi, kateter balon IVL diarahkan ke lokasi penyempitan arteri.
  • Balon IVL dikembangkan dengan tekanan rendah agar menempel pada dinding arteri.
  • Perangkat IVL memancarkan gelombang ultrasonik tekanan rendah secara berulang.
  • Gelombang ini akan menciptakan retakan-retakan mikro di dalam kalsium yang keras.
  • Setelah dinding arteri melunak dan menjadi fleksibel, dokter mengembangkan balon angioplasti konvensional dan memasang stentbila diperlukan.

Perawatan Pasca-Prosedur Intravascular Lithotripsy

Setelah prosedur intravascular lithotripsyย selesai, pasien akan dipindah ke ruang pemulihan untuk dipantau selama beberapa jam atau semalam. Tim medis akan memantau tekanan darah, denyut nadi, dan area akses kateter.

Pasien disarankan untuk banyak beristirahat dan tidak melakukan aktivitas berat selama beberapa hari. Selain itu, pasien wajib mengonsumsi obat pengencer darah sesuai dengan resep dokter untuk mencegah pembekuan darah di dalam stent.

Yang juga penting adalah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti menerapkan diet jantung sehat, berhenti merokok, berolahraga teratur, dan mengontrol tekanan darah serta kolesterol. Pasien juga harus menjalani jadwal kontrol rutin ke dokter jantung untuk evaluasi kondisi dan penyesuaian obat jika diperlukan.

Adakah Efek Samping Setelah IVL?

Intravascular lithotripsyย secara umum merupakan prosedur yang aman. Tapi, seperti halnya prosedur medis invasif lain, tetap ada potensi risiko dan efek samping meskipun kecil. Di antaranya:

  • Memar, perdarahan, atau benjolan kecil di area lipatan paha atau pergelangan tangan tempat masuknya kateter.
  • Reaksi alergi terhadap cairan kontras atau obat bius yang digunakan dalam prosedur, tapi sangat jarang.
  • Gangguan irama jantung sementara selama prosedur.
  • Robekan atau lubang pada pembuluh darah, tapi risikonya lebih rendah pada IVL dibanding teknik lain.
  • Serangan jantung atau stroke yang juga sangat rendah.
  • Gagal ginjal akut yang dapat terjadi akibat cairan kontras, terutama pada pasien dengan gangguan ginjal sebelumnya.

Layanan Intravascular Lithotripsy di Primaya Hospital

Primaya Hospital berkomitmen selalu menghadirkan teknologi medis terbaru guna memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Untuk itu, Primaya kini telah menyediakan intravascular lithotripsyย (IVL) sebagai bagian dari layanan unggulan jantung dan pembuluh darah. Dengan fasilitas cath labย modern dan tim dokter spesialis berpengalaman, prosedur IVL di Primaya Hospital dilakukan menggunakan sistem terbaru yang telah terverifikasi internasional. Bagi Anda atau keluarga yang bermasalah dengan penyakit jantung koroner, silakan berkonsultasi dengan tim medis Primaya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai apakah prosedur IVL merupakan pilihan yang tepat.

Sumber:

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Sahabat Sehat Primaya

Select an available coupon below