Vaksin Covid-19 adalah vaksin yang dikembangkan untuk menciptakan kekebalan tubuh terhadap virus SARS-CoV-2 pemicu Covid-19. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau masyarakat menerima vaksin ini sebagai upaya bersama guna mengakhiri pandemi sehingga semua aktivitas bisa kembali normal seperti sedia kala. Imbauan itu tentunya didasari hasil penelitian dan kajian yang kuat untuk memastikan keamanan vaksin.
Proses yang sama berlangsung untuk pengembangan vaksin terhadap penyakit lain. Ada uji klinis 1-3 yang mesti dilewati sebelum vaksin dapat resmi digunakan. Namun pengembangan vaksin Covid-19 memang terbilang sangat kilat bila dibandingkan dengan vaksin lain. Ini tak lepas dari situasi gawat yang melingkupi dunia ketika pandemi merebak dan mengganggu semua sektor kehidupan manusia. Meski demikian, vaksin Covid-19 tetap harus lolos uji klinis tanpa pengecualian karena berhubungan dengan nyawa manusia.
Vaksin melindungi tubuh dari serangan virus dengan cara merangsang pembentukan antibodi atau kekebalan tubuh terhadap infeksi virus. Sistem pertahanan alias imun tubuh akan dilatih untuk melawan serangan virus itu sehingga kelak jika benar terpapar virus mampu mengatasinya. Vaksin bukanlah jaminan seseorang tidak akan tertular virus. Namun, menurut berbagai penelitian, orang yang sudah menerima vaksin lebih kecil kemungkinannya mengalami gejala sakit parah hingga harus dirawat di rumah sakit atau bahkan meninggal. Ini terbukti dari berbagai penelitian.
Manfaat Vaksin Covid-19
Sebagian masyarakat belum daftar vaksin Covid-19 karena masih ragu akan manfaatnya. Mereka percaya imun alami sudah mampu untuk melawan penyakit. Secara umum, sistem imun memang berperan menangkal infeksi. Tapi kadang kemampuan virus lebih besar daripada pertahanan imun sehingga membutuhkan tambahan amunisi dari vaksin. Vaksin telah terbukti memberikan manfaat di seluruh dunia, antara lain:
1. Membangkitkan Kekebalan Tubuh
Ada berbagai tipe vaksin Covid-19, dari virus yang sudah dilemahkan hingga protein subunit dan adenovirus serta mRNA yang merupakan teknologi baru dalam pengembangan vaksin. Semua tipe ini punya manfaat serupa, yakni secara spesifik merangsang pembentukan sistem kekebalan tubuh terhadap virus corona.
2. Mengurangi Risiko Tertular
Vaksin bekerja dengan cara melatih sistem kekebalan tubuh melawan virus tertentu. Dalam hal vaksin Covid-19, antibodi yang terbentuk dari suntikan vaksin akan dilatih untuk mengenali dan melawan virus corona yang menjadi pemicu Covid-19. Karena itu, risiko tertular Covid-19 akan lebih kecil karena antibodi sudah dibekali pengetahuan terhadap virus tersebut.
3. Mengurangi Dampak Berat Infeksi
Penerima vaksin tidak berarti 100 persen aman dari infeksi Covid-19. Tapi, karena sudah kenal dengan virus corona penyebabnya, dampak berat akibat infeksi akan lebih kecil jika kemudian tertular. Sebab, antibodi sudah bekerja melawan virus sehingga daya infeksinya tak lagi sekuat sebelumnya ketika sistem kekebalan tubuh belum mengenali virus.
4. Mengendalikan penyebaran virus
Salah satu tujuan vaksinasi massal adalah mencapai kekebalan kelompok alias herd immunity. Jika kekebalan kelompok tercapai, risiko penularan dan mutasi virus corona akan lebih kecil. Virus tak punya kesempatan untuk bermutasi dan menulari orang lain karena sudah banyak penduduk yang telah punya kekebalan terhadap virus itu. Walhasil, penyebaran virus bisa lebih terkendali dan bahkan dihentikan sama sekali dalam suatu masyarakat yang sudah mencapai kekebalan kelompok.
Informasi Seputar Vaksin Covid-19 untuk Anak
Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan dan BPOM telah menerbitkan izin penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun setelah sebelumnya mengeluarkan izin vaksinasi anak dan remaja usia 12-17 tahun. Indonesian Technical Advisory Group on Immunization juga sudah memberikan rekomendasi vaksinasi bagi anak-anak. Vaksinasi ini dimulai pada 14 Desember 2021 dengan target 26,5 juta anak menggunakan vaksin jenis Sinovac.
Dengan vaksin Sinovac, anak-anak mendapat dua kali dosis dengan interval 28 hari. Sama seperti penerima vaksin usia lain, mereka juga harus melewati proses screening kesehatan sesuai dengan ketentuan. Screening dilakukan lewat pengisian Kartu Kendali Pelayanan Vaksinasi Covid-19. Kementerian Kesehatan menyatakan Sinovac menjadi vaksin yang direkomendasikan karena punya angka Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang kecil.
Syarat daftar vaksin Covid-19 untuk anak-anak antara lain:
- Membawa salinan kartu keluarga atau dokumen lain yang memuat nomor induk kependudukan
- Mengisi kartu kendali
- Berusia 6-11 tahun
Selain itu, syarat vaksinasi sama dengan kelompok usia lain, seperti harus dalam keadaan sehat dan tidak ada penyakit kronis yang tak terkendali. Lokasi vaksinasi anak adalah di puskesmas, sekolah, dan sentra vaksinasi yang melayani vaksin anak. Sekolah menjadi yang pertama mengoordinasikan vaksinasi anak yang menjadi siswa di sekolah itu. Bila berhalangan pada hari-H vaksinasi di sekolah, anak bisa datang langsung ke sentra vaksinasi atau puskesmas terdekat dengan membawa dokumen terkait.
Informasi Seputar Vaksin Booster
Kementerian Kesehatan juga telah mengizinkan penggunaan vaksin dosis ketiga atau booster yang melengkapi vaksinasi dosis sebelumnya. Seperti program vaksinasi massal awal, tenaga kesehatan menjadi prioritas pemberian vaksin penguat ini, diikuti kalangan lansia. Masyarakat umum baru bisa mengakses vaksin booster Covid-19 pada 12 Januari 2022. Namun baru penerima dosis awal vaksin Sinovac dan AstraZeneca yang bisa mendapat booster untuk saat ini.
Mekanisme vaksinasi booster menggunakan dua mekanisme, yakni:
- Homolog: vaksin booster sama dengan vaksin yang diterima sebelumnya
- Heterolog: vaksin booster berbeda dengan vaksin yang diterima sebelumnya
Baik homolog maupun heterolog, keduanya penting untuk kembali menguatkan antibodi. Sebab, efek vaksin dosis sebelumnya bisa jadi sudah menurun sehingga kurang efektif lagi dalam melawan virus. Selain itu, ada mutasi virus corona varian baru yang lebih mudah menular sehingga harus ditanggulangi dengan vaksin penguat.
Berikut ini tabel ketentuan pemberian vaksin booster:
Dosis vaksin booster hanya setengah dari vaksin awal. Ketentuan ini bisa berubah sesuai dengan kajian terbaru tentang vaksin.
vaksin booster covid-19
Tips Mencari Informasi Seputar Vaksin Covid-19
Anda bisa mencari informasi tentang cara daftar vaksin Covid-19 untuk umum, lansia, anak-anak, dosis awal, ataupun booster secara online. Tapi pastikan mencari di tempat yang tepat agar informasi yang didapatkan valid. Sebaiknya cari info di situs resmi dari pemerintah atau yang memang berfokus pada Covid-19 dan vaksinnya. Covid19.go.id menjadi rujukan nasional yang utama. Di situ Anda bisa menemukan banyak info seputar vaksin Covid-19, termasuk pelurusan hoaks tentang vaksin yang banyak beredar. Hati-hati dengan info yang banyak berseliweran di media sosial atau grup WhatsApp. Pastikan Anda tidak terjebak dalam misinformasi ataupun disinformasi yang justru bisa merugikan.
alur pelaksanaan vaksinasi covid-19
Daftar Website yang Menyediakan Informasi Vaksin Covid-19
Para pakar kesehatan dan epidemiolog senantiasa mengimbau warga untuk daftar vaksin Covid-19 dan menjalani vaksinasi. Untuk itu, tersedia sejumlah situs yang menyediakan informasi seputar vaksin Covid-19. Masyarakat diimbau untuk mempelajari informasi ini lebih dulu sebelum divaksin, terutama jika masih ragu mengenai manfaat dan keamanan vaksin. Berikut ini beberapa website yang dimaksud:
- Covid19.go.id: situs utama dari pemerintah yang berisi semua informasi terkait dengan Covid-19, termasuk vaksin.
- PeduliLindungi: perannya yang utama adalah sebagai sarana daftar vaksin Covid-19 bagi penduduk Indonesia serta menerbitkan sertifikat vaksin yang menjadi syarat untuk berbagai kegiatan.
- corona.jakarta.go.id: bagi warga Jakarta, ini menjadi situs rujukan untuk informasi seputar Covid-19. Daftar vaksin Covid-19 juga bisa dilakukan lewat situs ini untuk yang ber-KTP Jakarta.
- WHO.int: sebagai otoritas kesehatan dunia, WHO juga menyediakan informasi vaksin Covid-19. Beberapa informasi tersedia dalam bahasa Indonesia sehingga lebih mudah dipahami oleh warga Indonesia.
- POM.go.id: situs Badan Pengawas Obat dan Makanan ini terutama memberikan informasi tentang vaksin yang sudah mendapat izin penggunaan.
- KawalCovid19.id: situs ini merupakan sumber informasi tentang Covid-19 yang dibuat atas inisiatif warganet secara sukarela.
Selain situs-situs itu, beberapa pemerintah daerah punya situs khusus sebagai media informasi bagi warganya mengenai Covid-19, termasuk untuk daftar vaksin Covid-19.
Ditinjau oleh
dr. Jayanti Chairina Sari
Dokter Umum
Referensi:
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/171447/permenkes-no-18-tahun-2021. Diakses 6 Februari 2022
Syarat Penerima Vaksin COVID-19. https://corona.jakarta.go.id/id/vaksinasi. Diakses 6 Februari 2022
Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Terkait Pemberian Vaksin COVID-19 pada Anak dan Remaja. https://www.idai.or.id/tentang-idai/pernyataan-idai/rekomendasi-ikatan-dokter-anak-indonesia-terkait-pemberian-vaksin-covid-19-pada-anak-dan-remaja. Diakses 6 Februari 2022
Vaksinasi Covid-19. https://covid19.go.id/vaksin-covid19. Diakses 6 Februari 2022
Vaccines and immunization. https://www.who.int/health-topics/vaccines-and-immunization.ย Diakses 6 Februari 2022
COVID-19 advice for the public: Getting vaccinated. https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/covid-19-vaccines/advice. Diakses 6 Februari 2022
Surat edaran Nomor: HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid 19 Dosis Lanjutan (Booster).
SR.02.06/II/ 1188 /2022 Penambahan Regimen Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster)
Share to :
