• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Jantung Sehat: Detak Normal dan Tanda Serangan

detak jantung

Jantung adalah organ manusia yang bekerja tanpa henti setiap detik. Dalam sehari, jantung bisa berdetak sebanyak 100.000 kali. Setiap detak jantung menandakan fungsi organ ini dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Maka penting untuk memantau detak jantung normal dan mengidentifikasi tanda bahaya seperti ciri-ciri serangan jantung. Yang tak kalah penting adalah memilih makanan yang bagus untuk jantung karena makanan yang tak sehat bisa menjadi faktor risiko penyakit jantung. Artikel berikut ini akan menjelaskan seputar jantung, termasuk tips praktis untuk menjaga kesehatannya.

Apa Itu Jantung Sehat?

Jantung adalah organ berotot seukuran kepalan tangan orang dewasa yang terletak di area kiri dada. Jantung berfungsi memompa darah yang mengandung oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk organ vital lain seperti otak. Fungsi pemompaan itu ditandai dengan detak jantung yang rata-rata sebanyak 100.000 kali tiap hari dengan sekitar 7.570 liter darah yang dipompa.

buat jani dokter primaya

Jantung yang sehat adalah jantung yang mampu menjalankan fungsi pemompaan ini secara efisien tanpa hambatan. Efisiensi kerja jantung tidak hanya bergantung pada kekuatan otot jantung itu sendiri, tapi juga pada kesehatan pembuluh darah (arteri dan vena) dan sistem kelistrikan internal jantung yang mengatur ritme detaknya.

Menurut penjelasan di Health Harvard, jantung yang sehat tidak berdetak secara teratur layaknya jarum jam. Jantung bisa berdetak lebih cepat ataupun lebih lambat untuk mengakomodasi kebutuhan oksigen tubuh yang berubah saat seseorang beraktivitas. Detak jantung normal pada setiap individu bisa bervariasi. Namun detak jantung saat istirahat yang sangat tinggi atau detak jantung maksimum yang rendah bisa menandakan adanya risiko penyakit jantung atau masalah kesehatan lain.

Mengenal Detak Jantung Normal

Salah satu indikator paling mudah untuk mengukur kesehatan jantung adalah melalui detak jantung saat istirahat atau resting heart rateย (RHR). RHR adalah jumlah detak jantung per menit (bpm) saat dalam kondisi rileks total, tidak setelah berolahraga atau merasa cemas.

Bagi kebanyakan orang dewasa, detak jantung saat istirahat yang normal berkisar 60-100 bpm. Namun angka ini bisa sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Sebuah studi di jurnal PLOS ONEย yang menganalisis data dari lebih dari 92.000 individu menemukan bahwa RHR normal dapat bervariasi hingga 70 bpm antarindividu yang dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan kebiasaan tidur.

Secara umum, RHR yang lebih rendah menandakan fungsi jantung yang lebih efisien dan kebugaran kardiovaskular yang lebih baik. Seorang atlet yang sangat terlatih mungkin memiliki RHR mendekati 40 bpm. Sebab, jantung mereka lebih kuat dan tak perlu bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Baca Juga:  Puasa Ramadan Bermanfaat bagi Kesehatan Jantung, tapi Ada Risikonya

Berikut ini panduan kisaran detak jantung normal berdasarkan usia:

Kelompokย Usia Detak Jantung Normal per Menit (bpm)
Bayiย baruย lahirย (0-1ย bulan) 70ย –ย 190
Bayiย (1-11ย bulan) 80ย –ย 160
Anakย (1-2ย tahun) 80ย –ย 130
Anakย (3-4ย tahun) 80ย –ย 120
Anakย (5-6ย tahun) 75ย –ย 115
Anakย (7-9ย tahun) 70ย –ย 110
Remajaย &ย dewasaย (>10ย tahun) 60ย –ย 100
Atletย Terlatih 40ย –ย 60

Untuk mengukur detak jantung normal atau tidak, kita dapat merasakan denyut nadi di pergelangan tangan atau leher sembari melihat jam. Di era kini, ada juga jam tangan dengan fitur pemantauan detak jantung yang dapat digunakan.

Ciri-ciri Serangan Jantung

Ketika detak jantung tak normal, bisa jadi ada gangguan pada jantung. Salah satu tandanya adalah serangan jantung yang terjadi ketika aliran darah ke jantung terganggu, biasanya akibat penyumbatan di arteri koroner. Mengetahui ciri-ciri serangan jantung dapat menyelamatkan nyawa. Beberapa ciri umum serangan jantung meliputi:

  • Nyeri dada atau rasa tidak nyaman atau tekanan di dada yang berlangsung beberapa menit
  • Sesak napas yang terjadi dengan atau tanpa nyeri dada
  • Keringat dingin atau berkeringat berlebihan tanpa alasan yang jelas
  • Mual atau pusing yang bisa terjadi pada pria dan perempuan
  • Rasa sakit di bagian tubuh lain, biasanya di lengan, punggung, leher, atau rahang

Seperti dijelaskan di Mayo Clinic, berbagai penelitian menunjukkan bahwa perempuan sering mengalami gejala serangan jantung yang berbeda dibanding pria, seperti kelelahan, sesak napas, dan nyeri punggung.

Beberapa faktor bisa meningkatkan risiko serangan jantung, meliputi:

  • Merokok karena bisa merusak dinding arteri dan mengurangi aliran darah
  • Kadar kolesterol LDL tinggi yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri
  • Diabetes yang bisa meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah
  • Memiliki anggota keluarga dengan penyakit jantung

Makanan yang Bagus untuk Jantung

Menjaga pola makan yang sehat sangat penting untuk kesehatan jantung. Berikut ini sejumlah jenis makanan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung:

Ikan Berlemak

Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung. Menurut penelitian di jurnal Advances in Nutrition, konsumsi ikan berlemak secara teratur berhubungan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Sayuran Hijau dan Buah-buahan

Sayuran hijau seperti bayam kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Bahan pangan ini juga mengandung antioksidan yang baik untuk jantung. Selain itu, buah-buahan seperti beri, apel, dan pisang mengandung serat dan antioksidan yang mendukung kesehatan jantung. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), diet kaya sayuran dan buah dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Baca Juga:  Apakah Penyakit Buerger Menular? Inilah Faktanya!

Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian

Kacang-kacangan seperti almond dan kenari serta biji-bijian seperti chia mengandung lemak sehat dan protein yang baik untuk jantung. Menurut penelitian di jurnal Nutrien, kacang-kacangan dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Minyak Zaitun

Minyak zaitun berjenis extra virginย kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung. Penelitian di New England Journal of Medicineย menunjukkan, di antara orang yang memiliki risiko kardiovaskular tinggi, menu makanan Mediterania dengan tambahan minyak zaitun extra virgin atau kacang-kacangan mengurangi insiden kejadian kardiovaskular yang gawat.

Kesimpulan

Menjaga kesehatan jantung adalah hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup. Dengan memahami detak jantung normal, ciri-ciri serangan jantung, dan makanan yang baik untuk jantung, kita bisa lebih sadar akan kesehatan kita. Melalui perubahan gaya hidup yang sederhana, seperti pola makan sehat dan olahraga teratur, kita dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan hidup lebih lama dengan kesehatan yang optimal.

Narasumber:

dr. Aldo Ferly, Sp.JP

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Primaya Hospital Betang Pambelum

 

Referensi:

Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Sahabat Sehat Primaya

Select an available coupon below