Ketika seorang perempuan hamil mendekati waktu persalinan, banyak perubahan fisik dan emosional yang akan dialaminya. Momen ini sangat dinanti, tapi juga bisa menjadi sumber kecemasan. Memahami tanda-tanda mau melahirkan sangat penting untuk mempersiapkan diri menghadapi proses persalinan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tanda-tanda persalinan normal, proses pembukaan lahiran, dan mengenali ciri-ciri kontraksi palsu yang sering dipertanyakan.
Mengenal Tanda-tanda Mau Melahirkan
Menjelang akhir masa kehamilan, tubuh akan mulai menunjukkan berbagai sinyal yang mengindikasikan persalinan sudah dekat. Menurut NHS, tanda-tanda ini mencakup kontraksi yang teratur, keluarnya lendir dari serviks, serta mungkin juga disertai dengan nyeri punggung atau tekanan pada daerah panggul.
Salah satu tanda persalinan yang paling sering dibicarakan adalah kontraksi. Namun tidak semua kontraksi menandakan Anda akan segera melahirkan. Ada dua jenis kontraksi yang, yakni kontraksi asli dan kontraksi palsu. Memahami ciri-ciri kontraksi palsu akan membantu Anda membedakannya dari kontraksi persalinan yang sebenarnya.
Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)
Kontraksi Braxton Hicks bisa dikatakan sebagai “latihan” kontraksi yang mempersiapkan rahim untuk persalinan yang sebenarnya. Kontraksi yang seringnya terasa sejak trimester kedua ini dinamakan sesuai dengan dokter John Braxton Hicks yang pertama kali mengidentifikasinya.
Ciri-ciri kontraksi palsu umumnya meliputi:
- Tidak teratur atau muncul dan hilang tanpa pola yang jelas. Durasi dan frekuensinya juga tidak konsisten, misalnya bisa berlangsung 30 detik hingga 2 menit, lalu ada jeda yang tidak menentu.
- Intensitas kontraksi cenderung tetap atau bahkan melemah seiring waktu. Rasa sakitnya lebih berupa ketidaknyamanan atau kram ringan, mirip kram menstruasi, dan tidak makin kuat.
- Hilang atau mereda dengan perubahan posisi atau aktivitas, misalnya bergerak, berjalan, beristirahat, minum air, atau mengubah posisi.
- Terasa hanya di area tertentu, seperti bagian depan perut atau satu area, tidak menyebar ke seluruh perut atau punggung.
- Tidak menyebabkan perubahan berupa dilatasi (pembukaan) atau penipisan leher rahim/serviks.
Penyebab kontraksi Braxton Hicks tidak sepenuhnya dipahami, tapi ada beberapa faktor yang disebut sebagai pemicunya yang meliputi dehidrasi, aktivitas fisik berlebihan, kandung kemih penuh, atau setelah berhubungan seks.
Kontraksi Asli
Berbeda dengan kontraksi palsu, kontraksi asli adalah tanda-tanda mau melahirkan yang sesungguhnya dan menandakan bahwa persalinan telah dimulai. Kontraksi ini bekerja untuk membuka dan menipiskan leher rahim agar bayi bisa melewati jalan lahir.
Ciri-ciri kontraksi asli yang membedakannya dari ciri-ciri kontraksi palsu:
- Teratur dan makin sering. Awalnya mungkin setiap 15-20 menit, lalu menjadi setiap 3-5 menit.
- Rasa sakit atau tekanan yang ditimbulkan makin kuat dan tidak mereda dengan perubahan posisi atau aktivitas.
- Tidak membaik dengan obat-obatan
- Durasi makin panjang, biasanya 30-70 detik per kontraksi, dan cenderung meningkat seiring waktu.
- Rasa sakitnya seringkali dimulai dari punggung bawah dan menjalar ke perut bagian bawah, kadang disertai tekanan di panggul.
- Serviks mulai membuka dan menipis untuk persiapan kelahiran.
Lendir Tanda Mau Melahirkan
Selain kontraksi, keluarnya lendir dari vagina bisa menjadi salah satu tanda-tanda mau melahirkan. Selama kehamilan, leher rahim dilindungi oleh sumbatan lendir kental (mucus plug) yang berfungsi sebagai penghalang untuk mencegah bakteri dan infeksi masuk ke rahim dan mencapai janin.
Saat tubuh bersiap untuk persalinan, serviks akan mulai melunak, menipis, dan sedikit membuka. Proses ini menyebabkan sumbatan lendir tersebut terlepas dan keluar melalui vagina. Lendir yang bercampur darah ini bisa keluar dalam satu gumpalan atau secara bertahap.
Gambar lendir tanda mau melahirkan bisa dideskripsikan seperti berikut ini:
- Tekstur: kental, lengket, seperti jeli atau agar-agar.
- Warna: bisa bening, putih keruh, merah muda, cokelat, atau bercampur sedikit garis darah merah. Warna kemerahan atau kecokelatan ini berasal dari pecahnya pembuluh darah kecil di serviks saat mulai melebar.
- Volume: bervariasi, bisa sedikit atau sekitar 1-2 sendok makan.
- Bau: umumnya tidak berbau.
Penting untuk dicatat bahwa keluarnya lendir bercampur darah ini berbeda dengan perdarahan. Jika mengalami perdarahan vagina yang banyak (seperti menstruasi) saat hamil, segera hubungi dokter karena ini bisa menjadi tanda masalah serius.
Pecah Ketuban
Tanda-tanda mau melahirkan yang paling jelas adalah pecah ketuban. Kantong ketuban adalah selaput berisi cairan amnion yang melindungi dan mendukung pertumbuhan janin selama kehamilan. Ketika kantong ini pecah, cairan amnion yang berwarna bening atau pucat kekuningan akan keluar melalui vagina. Pecah ketuban bisa terjadi dalam bentuk rembesan atau tetesan, bisa juga keluar dalam jumlah banyak secara tiba-tiba seperti semburan.
Proses Pembukaan Melahirkan
Setelah mengenali tanda-tanda mau melahirkan, langkah selanjutnya adalah memahami proses pembukaan melahirkan, yaitu dilatasi serviks. Pembukaan melahirkan adalah proses terbukanya leher rahim yang akan menjadi jalan keluar bagi bayi.
Secara umum, persalinan dibagi menjadi empat tahap utama:
- Tahap 1: dimulai dengan kontraksi teratur dan berakhir dengan pembukaan serviks lengkap (10 sentimeter).
- Tahap 2: dimulai dari pembukaan lengkap hingga bayi lahir.
- Tahap 3: dimulai setelah bayi lahir hingga plasenta keluar.
- Tahap 4: observasi 2 jam pasca salin
Tahap pertama persalinan adalah yang terpanjang dan terbagi menjadi dua fase utama: laten dan aktif.
Fase Laten
Fase laten adalah tahap awal pembukaan melahirkan di mana serviks mulai melunak dan melebar secara perlahan. Pada fase ini, pembukaan serviks biasanya berkisar 0-6 sentimeter. Beberapa literatur masih menggunakan pembukaan 4 cm sebagai Batasan fase laten.
Kontraksi pada fase ini mungkin masih tidak teratur, ringan hingga sedang, dan jaraknya bisa bervariasi. Fase ini bisa berlangsung cukup lamadari beberapa jam hingga beberapa hari (24-48 jam). Untuk ibu yang sudah pernah melahirkan, durasinya bisa lebih cepat.
Keluarnya lendir bercampur darah seringkali terjadi pada fase ini. Tenaga medis biasanya menyarankan untuk tetap berada di rumah selama fase ini untuk kenyamanan, kecuali ada indikasi lain.
Fase Aktif
Ini tahap di mana pembukaan melahirkan terjadi lebih cepat dan intens. Ibu sudah merasakan ada dorongan untuk mengejan yang kuat. Fase ini dimulai ketika serviks mencapai dilatasi sekitar 6 sentimeter dan berakhir ketika serviks terbuka penuh hingga 10 sentimeter.
Kontraksi menjadi lebih kuat, lebih lama, dan lebih sering. Ibu mungkin merasa sulit berbicara atau melakukan aktivitas lain saat kontraksi datang. Fase ini lebih singkat dari fase laten, biasanya 4-8 jam atau bisa lebih cepat bagi ibu yang sudah pernah melahirkan.
Pada fase aktif, ibu diminta berada di fasilitas persalinan seperti rumah sakit atau klinik bersalin. Dengan begitu, tenaga medis dapat memantau pembukaan melahirkan secara berkala untuk memastikan kemajuan persalinan. Jika ada perlambatan, intervensi medis mungkin diperlukan.
Seusai fase ini, tahap kedua persalinan akan dimulai ketika pembukaan melahirkan sudah lengkap, yaitu 10 sentimeter, hingga lahirnya bayi.
Mengetahui tanda-tanda mau melahirkan dan memahami proses pembukaan melahirkan sangat penting bagi calon ibu. Dengan pengetahuan ini, ibu dapat lebih siap menghadapi momen persalinan yang mendebarkan. Pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan dukungan yang tepat selama proses persalinan.
Narasumber:
Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Primaya Evasari Hospital
Referensi:
- Signs that labour has begun. https://www.nhs.uk/pregnancy/labour-and-birth/signs-of-labour/signs-that-labour-has-begun/. Diakses 1 Juli 2025
- Stages of Labor. https://my.clevelandclinic.org/health/body/22640-stages-of-labor. Diakses 1 Juli 2025
- Normal Labor: Physiology, Evaluation, and Management. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544290/. Diakses 1 Juli 2025
- Mucus Plug. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21606-mucus-plug. Diakses 1 Juli 2025
- What to Know About Cervical Dilation. https://www.healthline.com/health/pregnancy/cervix-dilation-chart. Diakses 1 Juli 2025
- Braxton Hicks Contractions. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470546/. Diakses 1 Juli 2025



