• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA)

Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA)

Penyakit arteri atau jantung koroner masih menjadi momok terhadap kesehatan masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ada berbagai macam cara mengatasi penyakit ini, tergantung tingkat keparahan dan kondisi pasien. Salah satunya adalah percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA) yang merupakan prosedur umum bagi pasien jantung koroner.

 

buat jani dokter primaya

Mengenal Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA)

Percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA) adalah prosedur nonbedah untuk mengatasi penyakit jantung koroner dengan cara melebarkan pembuluh darah yang mengalami penyempitan atau penyumbatan. Penyakit arteri koroner terjadi ketika ada timbunan plak yang terdiri atas lemak, kalsium, dan zat lain pada dinding pembuluh darah koroner. Akibatnya, pembuluh darah menyempit dan aliran darah ke jantung menjadi terbatas.

Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gejala, terutama nyeri dada atau angina. Dengan metode PTCA, aliran darah ke jantung akan meningkat dan meredakan gejala tersebut sekaligus meminimalkan risiko serangan jantung yang bisa berakibat fatal.

Nama lain percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA) adalah intervensi koroner perkutan. Prosedur ini dilakukan oleh dokter spesialis jantung atau kardiolog di laboratorium kardiologi dengan peralatan khusus. Peralatan yang digunakan antara lain kateter yang dilengkapi balon kecil pada ujungnya. PTCA bisa dilakukan bersamaan dengan pemasangan stent untuk kondisi tertentu.

Seperti dijelaskan MedlinePlus, percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA) termasuk minimal invasif, yakni tak melibatkan penggunaan pisau bedah untuk membuat sayatan layaknya operasi besar. Karena itu, risikonya lebih kecil dan masa pemulihan pasien pun lebih singkat.

 

Siapa Saja yang Memerlukan PTCA?

Dokter spesialis jantung bisa merekomendasikan percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA) bagi pasien penyakit jantung koroner atau kondisi yang berkaitan dengan penyempitan pembuluh darah, seperti:

 

Kapan Seseorang Memerlukan PTCA?

Dokter perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh dulu terhadap kondisi pasien untuk menentukan apakah ia memerlukan percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA). Pada umumnya, dokter akan merekomendasikan prosedur ini jika kondisi pasien tak kunjung membaik dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup.

Selain itu, seseorang mungkin memerlukan percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA) bila gejalanya memburuk, misalnya nyeri dada makin sering terasa dan mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan. PTCA juga bisa menjadi pilihan dalam situasi darurat tatkala pasien mengalami angina tidak stabil guna mencegah risiko serangan jantung.

 

Manfaat/Tujuan

Percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA) menawarkan sejumlah manfaat/tujuan yang signifikan dalam perawatan pasien penyakit jantung koroner. Berikut ini beberapa di antaranya:

 

Persiapan Sebelum Menjalani PTCA

Dokter atau perawat akan menginformasikan apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum menjalani percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA). Pasien harus berkonsultasi dulu dengan dokter untuk memastikan prosedur tersebut adalah pilihan yang tepat.

Dokter akan meminta pasien menjalani tes diagnostik seperti elektrokardiogram (EKG), tes darah, sinar-X dada, atau tes stres jantung. Biasanya pasien juga diminta berpuasa selama 6-8 jam serta tidak merokok beberapa pekan sebelum prosedur berlangsung.

Yang juga penting adalah pasien perlu menyiapkan kondisi psikologis untuk menjalani prosedur ini. Dalam sesi konsultasi, pasien bisa mendiskusikan kekhawatiran atau ketakutan yang dialami. Dokter dan tim medis akan memberikan pemahaman yang dibutuhkan agar prosedur bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.

 

Prosedur dan Pelaksanaan

Prosedur percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA) lebih sederhana ketimbang operasi atau bedah terbuka. Berikut ini langkah-langkahnya:

 

Perawatan Pasca Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA)

Ini tahap yang amat penting untuk memulihkan kondisi pasien seusai percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA). Pasien akan menjalani perawatan dan pemantauan kondisi di ruang pemulihan setelah menjalani prosedur tersebut. Dokter atau tim medis akan memasang elektrokardiogram untuk memantau aktivitas jantung serta mengukur tekanan darah secara berkala guna memastikan tak ada masalah.

Setelah kondisi dinyatakan stabil, pasien bisa menjalani perawatan selanjutnya sesuai dengan instruksi dokter. Pasien akan diberi panduan pemulihan seperti bagaimana menjaga area masuknya kateter agar tetap bersih serta mengurangi risiko infeksi atau perdarahan, termasuk menghindari atau membatasi aktivitas fisik berat selama beberapa hari sampai beberapa minggu ke depan.

Selain itu, dokter akan meminta pasien menjalani gaya hidup sehat dengan menghindari makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh serta membatasi konsumsi garam serta rajin berolahraga dan menghindari rokok. Dokter juga bisa meresepkan obat-obatan untuk membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembekuan darah serta menjaga fungsi jantung.

 

Adakah Efek Samping Setelah PTCA

Walau termasuk prosedur nonbedah terbuka, percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA) tetap membawa risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan, seperti:

 

Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA) di Primaya Hospital

Percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA) adalah prosedur yang umum dan terbukti ampuh untuk mengatasi penyakit arteri koroner. Primaya Hospital memiliki tim medis yang berpengalaman dan peralatan berteknologi maju untuk melakukan prosedur ini dengan aman dan nyaman guna membantu penyembuhan dan peningkatan kualitas hidup pasien.

Available at :
Primaya Hospital Bekasi Barat

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.