Saat ini terdapat beberapa pilihan untuk mengeluarkan batu ginjal tanpa perlu melakukan sayatan terbuka di kulit pasien. Namun untuk batu ginjal yang berukuran besar dengan tingkat kepadatan dan kekerasan yang tinggi masih diperlukan bedah terbuka, termasuk dengan percutaneus nephrolithotomy.
Mengenal Percutaneus Nephrolithotomy
Percutaneus nephrolithotomy adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk menghilangkan semua batu ginjal. Prosedur ini biasanya hanya digunakan terhadap batu yang berukuran besar (diameter lebih dari 2 cm) atau memiliki karakteristik yang kompleks sehingga sulit dihancurkan dengan metode non-bedah seperti extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) atau ureteroscopy.
Seperti dikutip dari Johns Hopkins Medicine, teknik percutaneus nephrolithotomy memiliki tingkat kesuksesan yang lebih tinggi dalam membersihkan ginjal dari batu dalam satu kali tindakan daripada teknik lain, yang sering memerlukan beberapa kali percobaan.
Dalam prosedur percutaneus nephrolithotomy, dokter akan membuat sayatan kecil pada punggung guna mengakses ginjal pasien. Lalu sebuah alat khusus dimasukkan ke ginjal dengan panduan ultrasonografi (USG) atau sinar-X. Alat ini akan membuat terowongan ke dalam ginjal dan alat teleskop dimasukkan untuk menemukan batu.
Batu yang telah teridentifikasi lantas dihancurkan dengan laser, alat bor khusus, atau USG. Serpihan-serpihan batu kemudian akan diangkat atau dibiarkan keluar sendiri bersama urine dan gejala yang dialami pasien pun reda.
Siapa Saja yang Memerlukan Prosedur ini?
Orang yang mengalami batu ginjal mungkin memerlukan percutaneus nephrolithotomy. Namun dokter perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh dulu untuk memastikan individu tersebut adalah kandidat yang tepat. Umumnya dokter akan melihat apakah batu ginjal itu bisa diatasi dengan metode non-bedah terlebih dahulu.
Sebab, tindakan non-bedah seperti ESWL dan ureteroskopi lebih minim risiko dan pemulihan pasien lebih cepat. Namun bila tindakan tersebut sudah dicoba dan gagal atau dianggap tak memungkinkan karena karakteristik batu ginjal atau kondisi kesehatan pasien secara umum, dokter bisa segera menyarankan prosedur percutaneus nephrolithotomy.
Kapan Seseorang Memerlukan Percutaneus Nephrolithotomy
Dokter bisa menilai seseorang memerlukan percutaneus nephrolithotomy dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:
- Ukuran batu ginjal berdiameter lebih dari 2 cm
- Batu ginjal keras dan padat, misalnya batu kalsium oksalat yang tebal
- Lokasi batu di bagian dalam ginjal atau sulit dijangkau menggunakan metode non-bedah
- Metode penanganan lain tak berhasil, seperti ESWL dan ureteroskopi
- Terdapat infeksi atau komplikasi lain akibat batu ginjal
- Pasien merasa nyeri hebat sehingga butuh tindakan segera
Manfaat/Tujuan
Percutaneus nephrolithotomy menawarkan manfaat utama sebagai prosedur yang efektif untuk mengeluarkan seluruh batu ginjal yang besar dan kompleks. Dengan hilangnya batu ginjal, manfaat lain yang didapatkan termasuk:
- Meredakan gejala batu ginjal seperti nyeri hebat
- Memulihkan fungsi ginjal
- Mencegah komplikasi jangka panjang, termasuk infeksi saluran kemih berulang dan kerusakan ginjal
- Membantu mengurangi risiko kembali munculnya batu ginjal
Adapun sebagai prosedur minimal invasif, percutaneus nephrolithotomy memiliki manfaat berupa waktu pemulihan yang lebih cepat bagi pasien. Pasien pun dapat meningkatkan kualitas hidup yang sebelumnya terganggu akibat gejala batu ginjal.
Persiapan Sebelum Menjalani Percutaneus Nephrolithotomy
Persiapan untuk menjalani percutaneus nephrolithotomy mencakup serangkaian tes, seperti tes darah untuk mengecek tanda-tanda infeksi atau kondisi lain, USG ginjal, serta CT scan guna mengetahui lokasi batu ginjal.
Dokter biasanya juga akan menginstruksikan pasien agar berpuasa sebelum prosedur tindakan dilakukan. Demi keamanan prosedur, pasien perlu memberi tahu tim medis terkait obat atau suplemen yang sedang dikonsumsi karena ada beberapa jenis obat yang bisa mempengaruhi prosedur tindakan. Untuk mengantisipasi berkembangnya infeksi seusai prosedur, dokter bisa meresepkan antibiotik.
Prosedur dan Pelaksanaan
Prosedur percutaneus nephrolithotomy biasanya berlangsung sekitar 20-45 menit, tergantung ukuran, karakteristik, dan lokasi batu ginjal. Secara umum, prosedur nefrolitotomi perkutan bisa dijabarkan seperti berikut ini:
- Setelah berganti pakaian dengan gaun operasi, pasien akan diminta dalam posisi tengkurap atau miring di meja operasi
- Agar tak merasa sakit saat prosedur berlangsung, pasien akan diberi anestesi umum
- Dokter membuat sayatan kecil pada kulit di area lokasi batu ginjal
- Menggunakan metode pencitraan, termasuk fluoroskopi atau ulstrasonografi, dokter lalu memasukkan jarum melalui sayatan ke dalam ginjal
- Kawat pemandu kemudian dimasukkan lewat jarum ke dalam ginjal, sedangkan jarum ditarik keluar
- Alat medis nefroskop yang terdiri atas tabung dan kamera pada ujungnya lalu dimasukkan agar dokter dapat melihat batu ginjal untuk tindakan
- Dengan alat tertentu, batu ginjal dipecah-pecahkan menjadi lebih kecil lalu diangkat sekaligus dengan nefroskop atau bisa juga ditinggalkan di ginjal untuk kemudian dikeluarkan lewat urine
- Setelah serpihan batu diangkat, dokter bisa memasang tabung drainase untuk membantu mengalirkan serpihan batu dan darah residu mengalir dari ginjal
- Bekas luka dijahit atau ditutup dengan cara lain
Perawatan Pasca Percutaneus Nephrolithotomy
Pasca percutaneus nephrolithotomy, pasien umumnya mesti menjalani rawat inap setidaknya 2 hari untuk memulihkan diri. Selama pemulihan, pasien harus beristirahat yang cukup dan menaati instruksi dari tim medis yang bertugas, termasuk makan banyak sayur dan minum air putih setidaknya 1,5 liter per hari. Pasien bisa meninggalkan rumah sakit setelah bisa buang air kecil secara alami dengan lancar dan tak ada lagi demam atau rasa nyeri.
Adakah Efek Samping Setelah Percutaneus Nephrolithotomy
Percutaneus nephrolithotomy adalah prosedur yang sangat aman dan telah lama diterapkan sebagai tindakan terhadap batu ginjal yang efektif. Namun tetap ada efek samping dan kemungkinan risiko seperti:
- Nyeri di area ginjal
- Perdarahan
- Infeksi
- Cedera pada jaringan atau organ di sekitar ginjal
- Urine bercampur darah
- Ada sisa batu yang tak terangkat
- Reaksi terhadap anestesi
Percutaneus Nephrolithotomy di Primaya Hospital
Memiliki batu ginjal yang menimbulkan gejala nyeri hebat akan sangat mengganggu kehidupan sehari-hari. Untuk itu, Primaya Hospital menyediakan layanan percutaneus nephrolithotomy untuk mengatasi batu ginjal yang besar dan kompleks dengan dukungan tim medis yang profesional dan kompeten di bidangnya serta peralatan medis yang modern.