• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

THR (Total Hip Replacement)

THR (Total Hip Replacement) - mengatasi gangguan sendi panggul yang berat

Mobilitas dan berbagai gerakan tubuh memerlukan sendi panggul yang dalam kondisi prima. Sendi ini berfungsi menopang berat tubuh saat berdiri, berjalan, hingga berlari. Maka, ketika terjadi gangguan atau kerusakan pada sendi panggul, butuh penanganan secepatnya untuk mengembalikan fungsi tersebut. Dalam kondisi tertentu, tindakan medis berupa THR (total hip replacement) menjadi pilihan yang efektif meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

 

buat jani dokter primaya

Mengenal THR (Total Hip Replacement)

THR (total hip replacement) adalah prosedur operasi untuk menggantikan sendi panggul yang mengalami kerusakan dan gangguan dengan komponen buatan berbahan logam, plastik, atau material lain yang punya daya tahan tinggi. Melalui pembedahan ini, gejala berupa rasa nyeri yang parah dan keterbatasan gerakan yang dialami pasien bisa berkurang atau bahkan hilang.

THR (total hip replacement) juga sering disebut total hip arthroplasty (THA). Menurut informasi yang dimuat di National Library of Medicine, artroplasti panggul total adalah salah satu prosedur operasi yang paling efektif secara biaya dan konsisten sukses dalam bidang ortopedi.

Prosedur THR dilakukan dengan mengganti ujung tulang panggul dan tulang paha menggunakan komponen buatan yang dipasang di dalam tubuh. Komponen berbahan logam biasanya dipasang pada bagian tulang yang terkait dengan sendi. Adapun bagian yang bermaterial plastik umumnya difungsikan sebagai pelapis permukaan yang bergesekan di antara komponen tersebut sehingga dapat mengurangi gesekan dan keausan.

THR telah menjadi prosedur standar yang dipilih untuk mengatasi berbagai masalah sendi panggul yang parah seperti osteoartritis. Namun pilihan untuk menjalani prosedur ini harus diambil berdasarkan hasil evaluasi dokter terhadap kondisi pasien dengan mempertimbangkan risiko dan manfaatnya.

 

Siapa Saja yang Memerlukan THR (Total Hip Replacement)

Seseorang mungkin memerlukan THR jika mengalami masalah pada sendi panggul yang serius dan memicu gejala yang parah, menyebabkan gerakan terbatas, dan menurunkan kualitas hidup. Berikut ini beberapa kondisi yang bisa membuat seseorang memerlukan prosedur THR:

  • Osteoartritis: kerusakan pada tulang rawan di sendi, umumnya terjadi karena pertambahan usia atau degeneratif
  • Reumatoid artritis: gangguan autoimun yang memicu peradangan kronis pada sendi-sendi tubuh, antara lain sendi panggul
  • Nekrosis avaskular: kematian jaringan tulang yang disebabkan oleh gangguan suplai darah, termasuk tulang pada sendi panggul
  • Cedera serius: patah atau retak tulang panggul parah yang mempengaruhi struktur sendi panggul
  • Masalah panggul lain: misalnya displasia panggul (kondisi ketika sendi panggul tak terbentuk dengan baik pada masa perkembangan di dalam kandungan)

 

Kapan Seseorang Memerlukan THR (Total Hip Replacement)

Orang yang mengalami masalah pada sendi panggul tak selalu memerlukan THR (total hip replacement) sebagai prosedur penyembuhan. Umumnya dokter akan mulai menangani gejala dengan memberikan obat-obatan seperti asetaminofen atau obat antiperadangan. Injeksi steroid dan terapi fisik juga mungkin berguna untuk mengendalikan nyeri panggul.

Namun bila rasa nyeri itu tak kunjung reda dengan prosedur pengobatan dan terapi apalagi sudah amat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk pekerjaan dan tidur, bisa jadi dokter akan merekomendasikan THR (total hip replacement). Pasien juga dapat memperoleh manfaat prosedur bedah ini bila panggul terasa kaku hingga membatasi gerakan dan menyebabkan kesulitan berjalan.

 

Manfaat/Tujuan THR

THR (total hip replacement) dapat membantu pasien kembali menjalankan aktivitas yang disukai dengan nyaman dan leluasa. Berikut ini beberapa manfaat/tujuan utama prosedur ini:

  • Meredakan nyeri panggul yang dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan
  • Tingkat keberhasilan dan kepuasan pasien yang tinggi
  • Meningkatnya mobilitas dan kekuatan tubuh sehingga tak lagi kesulitan atau memerlukan bantuan untuk melakukan kegiatan sederhana seperti berjalan atau menaiki tangga
  • Hasil yang bertahan lama
  • Memperbaiki kualitas tidur yang sebelumnya terganggu karena gejala nyeri panggul sehingga bisa tidur lebih nyenyak dan cukup beristirahat
  • Peningkatan kualitas hidup dan kesehatan mental pasien karena dapat beraktivitas dengan normal lagi dan tak merasa membebani orang-orang di sekitarnya

 

Persiapan Sebelum Menjalani Tindakan THR

Terdapat beberapa langkah yang mesti diambil pasien sebelum menjalani THR (total hip replacement) untuk meningkatkan peluang keberhasilan dan mempersingkat waktu pemulihan. Penting untuk mengikuti instruksi dan panduan dari tim medis yang menangani, termasuk dokter bedah dan ahli terapi rehabilitasi.

Secara umum, prosedur THR mencakup langkah-langkah berikut ini:

  • Konsultasi dengan dokter dan ahli bedah ortopedi yang akan menilai kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan dan memberi pemahaman mengenai prosedur, risiko, dan manfaat THR
  • Menjalani serangkaian pemeriksaan medis seperti tes darah, tes fungsi jantung, dan tes pencitraan guna memastikan pasien memungkinkan untuk menjalani operasi
  • Memberi tahu dokter obat dan suplemen yang sedang dikonsumsi karena beberapa jenis obat perlu dihentikan penggunaannya sebelum operasi, seperti obat pengencer darah
  • Berhenti merokok karena rokok bisa mempengaruhi proses pemulihan
  • Berpuasa makan dan minum setidaknya 6 jam sebelum tindakan, untuk opetimalisasi proses anestesi/pembiusan

 

Prosedur dan Pelaksanaan

Biasanya prosedur THR (total hip replacement) biasanya dilaksanakan dengan anestesi umum. Artinya, pasien akan tertidur selagi menjalani operasi. Bisa juga dokter memberikan anestesi tulang belakang yang membuat pasien terjaga namun tak merasakan apa pun dari pinggang ke bawah tubuh.

Setelah pengaruh anestesi bekerja, dokter memulai tindakan dengan membuat sayatan sekitar 30 sentimeter pada sisi pinggul. Dokter lantas mengangkat komponen sendi panggul yang rusak, termasuk ujung tulang panggul dan tulang paha yang terhubung. Jaringan tulang yang rusak akan dihilangkan dan dibentuk agar pas dengan komponen buatan yang akan dipasang.

Kemudian dokter memasang komponen buatan untuk menggantikan bagian tulang yang diangkat dan menguji fungsinya. Bila komponen sudah dipastikan berfungsi dengan baik, dokter menyelesaikan prosedur dengan menutup luka sayatan dengan jahitan. Seluruh prosedur ini berlangsung kira-kira 2 jam di ruang operasi, belum termasuk pemantauan di ruang pemulihan paska operasi.

 

Perawatan Pasca THR (Total Hip Replacement)

Seusai tindakan THR (total hip replacement), pasien akan menjalani pemulihan di bawah pantauan ketat tim medis. Pasien biasanya perlu menjalani rawat inap hingga kondisinya bisa dipastikan stabil dan aman untuk pulang tanpa ada komplikasi yang membahayakan. Setelah pulang, pasien masih harus menjalani fisioterapi untuk dapat pulih sepenuhnya.

Fisioterapi menjadi bagian penting dari program pemulihan pasca THR (total hip replacement). Ahli terapi akan memberikan latihan yang bertujuan memulihkan kekuatan otot, mobilitas, dan rentang gerakan secara bertahap. Selama masa pemulihan, pasien juga mungkin memerlukan alat bantu jalan seperti tongkat untuk menjaga keseimbangan dan mencegah risiko jatuh.

 

Adakah Efek Samping Setelah THR (Total Hip Replacement)

Efek samping yang biasa dialami pasien setelah prosedur THR (total hip replacement) adalah keterbatasan gerakan di awal masa pemulihan. Dengan terapi berkelanjutan, keterbatasan ini akan berkurang dan hilang. Adapun risiko komplikasi yang mungkin muncul termasuk:

  • Infeksi pada area operasi
  • Perdarahan
  • Trombosis vena dalam (penggumpalan darah di kaki dan memicu emboli yang dapat menyumbat pembuluh darah paru)
  • Reaksi alergi
  • Dislokasi pinggul

 

THR (Total Hip Replacement) di Primaya Hospital

Primaya Hospital menyediakan layanan THR (total hip replacement) bagi pasien yang memerlukan tindakan medis untuk mengatasi gangguan sendi panggul yang berat. Dengan peralatan berteknologi terkini, tim medis yang andal dan profesional dari Primaya Hospital akan membantu pasien kembali ke aktivitas harian tanpa rasa nyeri panggul yang mengganggu.

 

Butuh Rekomendasi Dokter Terbaik, Rumah Sakit dan Perkiraan Biaya Operasi

Tunggu Apalagi, Hubungi PIC Kami untuk Konsultasi Gratis terkait Tindakan/Operasi Elektif Anda

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below