Pernahkah Anda bertanya-tanya, “Apakah BAB saya normal?” Terlebih ketika mengetahui adanya BAB warna hitam. Atau mungkin Anda sedang mengalami masalah susah BAB dan mencari tahu cara agar BAB lancar? BAB alias buang air besar memang merupakan bagian alami dari kehidupan yang sering diabaikan. Padahal kebiasaan ini bisa menjadi indikator penting untuk memahami kesehatan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu BAB normal, ciri-cirinya, dan cara mengatasi sembelit atau susah buang air besar.
Mengenal BAB Normal: Lebih dari Sekadar Rutinitas
Setiap orang memiliki pola BAB yang unik. Banyak faktor yang berpengaruh, seperti pola makan, usia, tingkat aktivitas fisik, bahkan stres. Namun ada beberapa karakteristik umum yang menandakan BAB normal. Mengenali ciri-ciri ini penting agar bisa lebih mudah mewaspadai perubahan yang tidak biasa pada saluran pencernaan.
Frekuensi BAB Normal
Seberapa sering seseorang harus BAB? Tidak ada angka pasti yang berlaku untuk semua orang. Mungkin ada yang BAB satu-dua kali sehari, ada pula yang hanya tiga kali seminggu. Dikutip dari Cleveland Clinic, penelitian menunjukkan frekuensi BAB yang sehat adalah tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu.
Ukuran dan Panjang Feses
Ukuran feses juga bisa menjadi indikator kesehatan. Feses normal idealnya memiliki panjang sekitar 10-20 cm. Feses yang terlalu kecil atau berbentuk pelet (seperti kotoran kelinci) tidak ideal. Begitu pula bila feses konsisten sangat panjang dan tipis seperti pensil atau sangat besar, yang bisa jadi menandakan masalah medis.
Bentuk dan Konsistensi Feses
Salah satu alat paling berguna untuk mendeskripsikan bentuk dan konsistensi feses adalah Bristol Stool Chart.
- Tipe 1: terpisah, benjolan keras seperti kacang (sulit dikeluarkan), menunjukkan sembelit parah.
- Tipe 2: berbentuk sosis tapi menggumpal, menandakan sembelit ringan.
- Tipe 3: berbentuk sosis dengan retakan di permukaan. Ini adalah BAB normal dan sehat.
- Tipe 4: berbentuk sosis atau ular, halus dan lembut. Ini juga merupakan BAB normal dan sehat.
- Tipe 5: gumpalan lunak dengan tepi yang jelas, mungkin mengindikasikan kurangnya serat larut dalam diet atau makanan yang melewati sistem pencernaan terlalu cepat.
- Tipe 6: potongan-potongan lembek dengan tepi tidak beraturan, seperti bubur, menandakan diare ringan.
- Tipe 7: sepenuhnya cair tanpa potongan padat, menunjukkan diare.
Feses yang berbentuk seperti tipe 3 atau tipe 4 menunjukkan konsistensi yang sehat, tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak, serta mudah dikeluarkan alias bebas dari sembelit.
Warna Feses
Warna feses yang normal adalah cokelat, dari cokelat muda hingga seperti kopi espreso. Warna cokelat ini sebagian besar disebabkan oleh empedu dan bilirubin, pigmen yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah. Namun warna feses juga bisa dipengaruhi oleh makanan, minuman, atau obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
BAB warna hitam, misalnya, bisa disebabkan oleh suplemen zat besi, obat bismut (biasa untuk mengatasi diare), atau makanan gelap seperti licoriceย dan blueberry. Namun BAB warna hitam juga bisa menjadi tanda perdarahan di saluran pencernaan bagian atas, yang memerlukan perhatian medis segera.
Bau Feses
Feses memang tidak pernah berbau harum. Namun jika baunya sangat menyengat dan berbeda dari biasanya, ini bisa menjadi tanda infeksi atau masalah pencernaan lain.
Tenggelam atau Mengambang?
Kebanyakan feses akan tenggelam karena lebih padat dari air. Feses yang mengambang biasanya disebabkan oleh gas berlebih atau lemak yang tidak tercerna. Jika feses mengambang dan berbau busuk, ini bisa menjadi tanda malabsorpsi atau infeksi.
Durasi BAB
Proses BAB seharusnya hanya memakan waktu beberapa menit, tidak lebih dari 10-15 menit. Jika susah BAB hingga harus mengejan atau merasa nyeri saat BAB, Anda mungkin harus segera mencari cara agar BAB lancar.
Mengenal Susah BAB (Sembelit)
Susah BAB alias sembelit atau konstipasi adalah kondisi umum yang ditandai dengan frekuensi BAB yang berkurang (kurang dari tiga kali seminggu), feses yang keras dan sulit dikeluarkan, atau perasaan tidak tuntas setelah BAB. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, perut kembung, dan bahkan nyeri.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan susah BAB atau sembelit:
- Kurang serat, yang berperan besar dalam melancarkan pencernaan.
- Kurang cairan (dehidrasi) yang dapat menyebabkan tinja menjadi kering dan keras.
- Kurang aktivitas fisik sehingga pergerakan usus untuk BAB menjadi lebih lambat.
- Menunda BAB sehingga membuat usus besar menyerap lebih banyak air dari feses dan feses menjadi lebih keras serta sulit dikeluarkan.
- Efek samping obat-obatan seperti opioid, antasida, diuretik, atau suplemen zat besi.
- Perubahan pola/jadwal makan.
- Kondisi medis tertentu, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit Crohn, kolitis ulseratif, diabetes, hipotiroidisme, atau masalah saraf dan otot yang menggerakkan usus.
- Stres yang dapat mempengaruhi pergerakan usus dan menyebabkan sembelit.
- Perubahan hormon selama kehamilan.
- Otot perut dan dasar panggul yang melemah serta penurunan sensitivitas rektum pada lansia.
Cara Agar BAB Lancar
Jika Anda mengalami susah BAB, ada banyak cara alami dan perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk melancarkan BAB dan mengatasi sembelit. Di antaranya:
Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Serat menambahkan massa pada feses sehingga membuatnya lebih lunak dan mudah bergerak melalui usus. Dikutip dari Healthline, orang dewasa dianjurkan mengonsumsi 25-31 gram serat per hari, terutama dari sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Perbanyak Minum Air Putih
Minum air minimal 8 gelas atau 2 liter per hari sangat penting untuk melunakkan feses dan membantu proses pencernaan. Air membantu serat bekerja lebih efektif.
Rutin Berolahraga
Olahraga ringan seperti berjalan kaki 10-15 menit setiap hari sudah dapat membantu melancarkan BAB. Olahraga teratur membantu mempercepat waktu transit makanan di usus besar.
Jangan Menunda BAB
Ketika ada dorongan untuk BAB, segera pergi ke toilet agar feses tidak mengering dan menjadi lebih sulit dikeluarkan.
Biasakan Rutinitas BAB
Mencoba BAB pada waktu yang sama setiap hari untuk membantu melatih sistem pencernaan. Menurut MedlinePlus,ย waktu terbaik untuk BAB adalah di pagi hari setelah bangun tidur atau 20-40 menit setelah makan, karena makan merangsang aktivitas usus.
Perhatikan Postur Saat BAB
Jika biasa BAB dengan toilet duduk, mengubah posisi duduk saat BAB dapat menjadi cara agar BAB lancar. Selain itu, menggunakan bangku pijakan kaki (toilet footstool) untuk mengangkat lutut lebih tinggi dari pinggul dapat mengubah sudut usus besar dan memudahkan proses BAB.
Kelola Stres
Mengelola stres melalui relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang disenangi dapat membantu melancarkan BAB.
Suplemen atau Obat-obatan
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup, beberapa suplemen atau obat dapat membantu. Namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini agar aman.
Terapi Khusus
Untuk kasus sembelit parah atau inkontinensia tinja, program pelatihan usus (bowel retraining) mungkin diperlukan. Datangi dokter untuk mendapat pemeriksaan dan arahan yang tepat.
Memperhatikan ciri-ciri BAB normal dan mengenali tanda-tanda sembelit dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Jika mengalami perubahan yang terus-menerus dalam kebiasaan BAB atau menemukan warna feses yang mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Narasumber:
dr. Teddy Septianto, Sp.PD, AIFO-K
Spesialis Penyakit Dalam
Primaya Hospital Pasar Kemis
Referensi:
- Tips for Healthy Bowel Movements. https://www.massgeneral.org/children/autism/tips-for-healthy-bowel-movements. Diakses 1 Juli 2025
- Physiology, Defecation. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539732/. Diakses 1 Juli 2025
- What Makes for a Typical Bowel Movement?. https://www.healthline.com/health/bowel-movement. Diakses 1 Juli 2025
- Treatment for Constipation. https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/constipation/treatment. Diakses 1 Juli 2025
- The healthy poop chart: What your stool says about your health. https://www.healthpartners.com/blog/healthy-poop-chart/. Diakses 1 Juli 2025
- Bowel Movement. https://medlineplus.gov/bowelmovement.html. Diakses 1 Juli 2025
- Bowel retraining. https://medlineplus.gov/ency/article/003971.htm. Diakses 1 Juli 2025
- Frequent Bowel Movements. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17791-frequent-bowel-movements. Diakses 1 Juli 2025
- Bristol Stool Chart. https://www.england.nhs.uk/wp-content/uploads/2023/07/Bristol-stool-chart-for-carer-web-version.pdf. Diakses 1 Juli 2025


