Antibiotik adalah golongan senyawa antimikrobaย yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimiaย pada organisme, khususnya dalam proses infeksiย oleh bakteri. Penggunaan antibiotik khususnya berkaitan dengan pencegahan dan pengobatan penyakit infeksi. Antibiotik bekerja dengan mematikanย atauย menghalangiย pertumbuhanย populasiย bakteri.ย Sejumlahย antibiotikย jugaย memiliki aktivitas antiprotozoaย tetapi antibiotik tidak efektif melawan virus. Antibiotik bekerja seperti pestisida dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah molekulย bakteri.ย Antibiotikย berbedaย denganย disinfektanย dalamย halย caraย kerjanya,ย yaituย disinfektan membunuh kumanย dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup
Beberapa antibiotik yang dulunya efektif untuk mengatasi infeksi bakteri kini tidak lagi manjur. Dan ketika antibiotik tidak lagi manjur untuk melawan beberapa jenis bakteri, bakteri tersebut dikatakan resistan terhadap antibiotik. Bakteri yang resisten terhadap antibiotik mengalami beberapa perubahan , diantaranya adalah melindungi bakteri dari efek obat atau membatasi akses obat ke bakteri, atau bakteri merusak obatnya.
Bakteriย yangย bertahanย hidupย setelahย pengobatanย antibiotikย dapatย berkembangย biakย danย mewariskanย sifat resistan. Selain itu, beberapa bakteri dapat mewariskan sifat resistan obat kepada bakteri lain. Hal ini seperti mereka saling memberi kiat untuk saling membantu untuk bertahan hidup.
Bagaimana situasi saat ini? Resistensiย obatย padaย bakteri
Meningkatnya resistensi antibiotik secara global menimbulkan ancaman yang signifikan, mengurangi kemanjuran antibiotik umum terhadap infeksi bakteri yang meluas. Laporan Sistem Pengawasanย Penggunaan dan Resistensi Antimikroba Global (GLASS) 2022 menyorot i tingkat resistensi yangย mengkhawatirkanย diย antaraย patogenย bakteriย yangย umum.ย Tingkatย medianย yangย dilaporkanย diย 76ย negaraย sebesar 42% untukย E. coli yang resistan terhadap sefalosporin generasi ketiga dan 35% untuk Staphylococcus aureus yang resistan terhadapย methicillin menjadi perhatian utama. Untuk infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh E. coli , 1 dari 5 kasus menunjukkan penurunan kerentanan terhadapย antibiotikย standarย sepertiย ampisilin,ย kotrimoksazol,ย danย fluorokuinolonย padaย tahunย 2020.ย Halย ini mempersulit pengobatan infeksi umum secara efektif.
Peningkatanย tingkatย resistensiย berpotensiย menyebabkanย peningkatanย penggunaanย obat-obatanย pilihan terakhir seperti karbapenem, yang resistensinya pada gilirannya diamati di berbagai wilayah. Karena efektivitas obat-obatan pilihan terakhir ini terganggu, risiko infeksi yang tidak dapat diobati semakin meningkat.
Dibawahย iniย dijelaskanย mengenaiย penyebabย danย mekanismeย terjadinyaย resistensiย antibioticย :
- Penggunaanย Antibiotikย yangย Berlebihanย danย Salah:
Penggunaan antibiotik secara berlebihan, salah, atau tidak sesuai dengan aturan, dapat mendorong bakteri untuk berevolusi dan menjadi resisten. - Mutasiย Bakteri:
Bakteri dapat mengalami mutasi secara alami, yang dapat memberikan mereka kemampuan untuk resisten terhadap antibiotik. - Penyebaranย Genย Resistensi:
Bakteri dapat saling berbagi gen resistensi melalui mekanisme transfer horizontal, yang mempercepat penyebaran resistensi. - Mekanismeย Resistensi:
Bakteri mengembangkan berbagai mekanisme untuk menetralkan antibiotik, seperti mengubah komponennya atau menghancurkan antibiotik sebelum mencapai sasarannya.
Mekanismeย resistensiย antibiotikย secaraย umumย dikategorikanย keย dalamย empatย kelompokย berikut:
- ResistensiIntrinsik:ย Bakteriย dapatย bertahanย hidupย terhadapย antibiotikย karenaย resistensiย intrinsik melalui evolusi dengan mengubah struktur atau komponennya. Misalnya, antibiotik yang memengaruhi mekanisme pembentukan dinding bakteri, seperti penisilin, tidak dapat memengaruhi bakteri yang tidak memiliki dinding sel.
- Resistensi yang Diperoleh: Bakteri dapat memperoleh kemampuan untuk melawan aktivitas agen antimikroba tertentu yang sebelumnya rentan terhadapnya. Bakteri dapat memperoleh resistensi melalui mutasi genetik baru yang membantu bakteri bertahan hidup atau dengan memperolehDNAย dariย bakteriย yangย sudahย ย Contohnyaย adalahย resistensiย Mycobacterium tuberculosis terhadap rifamisin.
- Perubahan Genetik: DNA bakteri dapat berubah dan mengubah produksi protein, yang menyebabkan berbagai komponen dan reseptor bakteri yang membuat bakteri tidak dikenali olehย Bakteriย yangย berbagiย lingkunganย mungkinย memilikiย determinanย genetikย resistensi intrinsik yang akan mengubah genomik bakteri. Contohnya adalah resistensi Escherichia coli (E. coli) dan Haemophilus influenza terhadap trimethoprim.
- Transfer DNA: Bakteri dapat berbagi komponen genetik dengan bakteri lain dan mentransfer DNAyang resistan melalui transfer genย ย Biasanya, bakteri memperoleh materi genetik eksternal melalui tiga tahap utama:
– Transformasi(melalui penggabungan DNA telanjang)
– Transduksi(melalui proses fagositosis)
– Konjugasi(melalui kontak langsung),Contohnya Staphylococcus aureus resisten terhadap methysillin ( MRSA )
Gejalaย danย Dampakย resistensiย antibioticย :
ยทย Infeksiย yangย Berlanjutย Lebihย Lama:
Infeksiย yangย tidakย kunjungย membaikย meskipunย telahย diberikanย antibiotikย bisaย menjadiย tanda resistensi.
ยทย Demamย yangย Tinggi danย Berlangsungย Lama:
Demamย yangย tidakย meredaย atauย bahkanย meningkatย bisaย menjadiย indikasiย resistensi.
ยทย Munculnyaย Komplikasi:
Resistensiย antibiotikย dapatย menyebabkanย komplikasiย sepertiย absesย atauย infeksiย sekunder.
ยทย Sulitnyaย Pengobatan:
Infeksiย bakteriย resistenย sulitย atauย bahkanย tidakย dapatย diobatiย denganย antibiotikย yangย tersedia
Siapaย yangย palingย berisikoย terhadapย infeksiย yangย resistanย terhadapย antibiotik?
Infeksiย yangย resistanย terhadapย antibiotikย dapatย menyerangย siapaย saja.ย Namun,ย kelompokย tertentuย lebih berisiko karena status kesehatan atau lingkungan tempat tinggal mereka. Orang yang lebih rentan terhadap jenis infeksi berbahaya ini meliputi:
- Bayi,terutamaย yangย lahirย prematurย .
- Orangdewasaย diย atasย usiaย 65
- Orangyangย mengalamiย tunaย wismaย atauย tinggalย diย daerahย yangย padat
- Orang-orangyangย memilikiย sistemย kekebalanย tubuhย yangย lemahย .
- Orangyangย mengonsumsiย antibiotikย dalamย jangka
Bakteriย resistanย antibiotikย manaย yangย palingย mematikan?
Bakteriย berikutย iniย merupakanย bakteriย yangย palingย banyakย menyebabkanย kematianย akibatย infeksiย yang resistan terhadap antibiotik di dunia:
- BakteriEscherichiaย coliย (E.ย coli)ย .
- BakteriStaphylococcusย aureusย (S.ย aureus).
- Klebsiellapneumoniaeย (K.ย pneumoniae).
- Streptococcuspneumoniaย (S.ย pneumoniae).
- Bakteriiniย termasuk:ย Acinetobacterย baumanniiย (A.ย baumannii).
- Pseudomonasaeruginosaย (P.ย aeruginosa).
ย Caraย Mencegah:
- Penggunaanย Antibiotikย yangย Bijak: Gunakanย antibiotikย hanyaย jikaย benar-benarย diperlukanย danย sesuaiย denganย resepย dokter.
- Tuntaskanย Pengobatan: Janganย berhentiย minumย antibiotikย sebelumย habis,ย meskipunย gejalaย sudahย membaik.
- Menjagaย Kebersihan: Jagaย kebersihanย diriย danย lingkunganย untukย mencegahย infeksiย bakteri.
- Pencegahanย Infeksi: Pencegahanย infeksiย diย fasilitasย kesehatanย sangatย pentingย untukย mengurangiย penyebaran resistensi.
- Pengembanganย Antibiotikย Baru: Perluย terusย dikembangkanย antibiotikย baruย untukย mengatasiย resistensiย yangย terusย meningkat.
Narasumber:
Spesiais Penyakit Dalam
Primaya Hospital Semarang
Referensi:
- https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/antimicrobial-resistance
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513277/
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/consumer-health/in-depth/antibiotics/art-20045720
- https://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotik



