• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Sindrom Sjogren: Autoimun pada Kelenjar Air Mata dan Liur

Sindrom Sjogren

Sindrom Sjรถgren adalah penyakit autoimun yang memengaruhi kelenjar air mata dan air liur, menyebabkan kekeringan pada mulut dan mata. Penyakit ini dapat memengaruhi organ lain, seperti ginjal, hati, dan paru-paru, serta menyebabkan peradangan pada sendi. Gejala Sindrom Sjรถgren sering kali berkembang secara perlahan dan dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.

Mengenal Sindrom Sjรถgren

Sindrom Sjรถgren adalah penyakit autoimun yang memengaruhi kelenjar yang menghasilkan cairan tubuh, seperti air mata dan air liur. Pada Sindrom Sjรถgren, sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar ini, menyebabkan kekeringan pada mulut, mata, dan organ lain. Penyakit ini dapat berdampak pada kualitas hidup, mengganggu aktivitas sehari-hari seperti makan, berbicara, dan tidur. Meskipun penyebab pasti tidak diketahui, faktor genetik dan lingkungan dapat memainkan peran penting dalam perkembangannya.

buat jani dokter primaya

Gejala Sindrom Sjรถgren

Gejala Sindrom Sjรถgren bervariasi antar individu, namun sering kali melibatkan kekeringan pada mata dan mulut.

  • Mata kering, sering merasa terbakar atau gatal
  • Mulut kering, kesulitan menelan atau berbicara
  • Kelelahan ekstrem atau keletihan yang tidak hilang
  • Pembengkakan pada kelenjar air liur atau kelenjar parotis
  • Sakit sendi atau nyeri otot
  • Ruam kulit atau kekeringan pada kulit
  • Batuk kering atau kesulitan bernapas

Penyebab Sindrom Sjรถgren

Penyebab Sindrom Sjรถgren masih belum sepenuhnya dipahami, namun diperkirakan melibatkan kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Berikut beberapa penyebab utama Sindrom Sjรถgren.

1. Gangguan Autoimun

Sindrom Sjรถgren terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar air mata dan air liur. Sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang merusak jaringan tubuh yang sehat, mengurangi produksi cairan tubuh.

Penyakit autoimun ini menyebabkan peradangan dan kerusakan pada kelenjar yang menghasilkan air mata dan air liur. Proses autoimun ini dapat mengganggu fungsi organ lain, seperti ginjal, hati, dan paru-paru, dalam kasus yang lebih parah.

2. Faktor Genetik

Faktor genetik memainkan peran penting dalam perkembangan Sindrom Sjรถgren. Individu dengan riwayat keluarga penyakit autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis, berisiko lebih tinggi.

Beberapa gen yang terlibat dalam regulasi sistem kekebalan tubuh ditemukan lebih sering pada penderita Sjรถgren. Meski tidak sepenuhnya diwariskan, faktor genetik ini meningkatkan kerentanannya terhadap gangguan autoimun seperti Sindrom Sjรถgren.

3. Infeksi Virus atau Bakteri

Infeksi virus atau bakteri tertentu dapat memicu atau memperburuk Sindrom Sjรถgren pada individu yang rentan. Virus Epstein-Barr, yang menyebabkan mononukleosis, sering dikaitkan dengan perkembangan penyakit autoimun ini.

Infeksi virus ini bisa merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menyerang kelenjar air mata dan air liur. Paparan infeksi berulang atau berkepanjangan dapat memperburuk peradangan dan gejala pada penderita Sjรถgren.

Baca Juga:  Ciri-ciri Diabetes pada Pria

4. Faktor Lingkungan

Paparan lingkungan tertentu dapat memicu Sindrom Sjรถgren pada individu dengan kecenderungan genetik. Faktor lingkungan seperti stres, pola makan tidak sehat, atau paparan bahan kimia berbahaya berpotensi memperburuk gejala.

Beberapa studi menunjukkan bahwa paparan bahan kimia atau obat-obatan tertentu dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Meskipun tidak menjadi penyebab utama, faktor lingkungan ini dapat memengaruhi perkembangan dan keparahan Sindrom Sjรถgren.

Cara Dokter Diagnosis Sindrom Sjรถgren

Diagnosis Sindrom Sjรถgren dimulai dengan wawancara medis dan pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi gejala seperti kekeringan mata dan mulut.

Dokter akan melakukan tes darah untuk mencari antibodi tertentu, seperti anti-SSA dan anti-SSB, yang terkait dengan Sindrom Sjรถgren.

Tes Schirmer dilakukan untuk mengukur produksi air mata guna menilai tingkat kekeringan pada mata yang disebabkan oleh penyakit ini.

Biopsi kelenjar air liur juga dapat dilakukan untuk memeriksa peradangan dan kerusakan pada jaringan kelenjar yang terkena.

Cara Mengobati Sindrom Sjรถgren

Sindrom Sjรถgren tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi pengobatan dapat membantu mengelola gejala dan mencegah komplikasi. Berikut adalah beberapa cara mengobati Sindrom Sjรถgren.

1. Penggunaan Obat untuk Mengurangi Kekeringan

Obat-obatan seperti pil air mata buatan atau obat tetes mata digunakan untuk mengurangi kekeringan pada mata. Obat ini dapat membantu menghidrasi mata dan mencegah iritasi akibat kekeringan. Penggunaan secara teratur sangat dianjurkan.

Untuk mulut kering, obat pengganti air liur atau gel topikal bisa membantu meringankan rasa tidak nyaman. Penderita juga disarankan untuk minum banyak air dan mengunyah permen karet bebas gula untuk merangsang produksi air liur.

2. Obat Imunosupresan

Imunosupresan seperti hidroksi-klorokuin atau methotrexate digunakan untuk mengurangi peradangan dan menekan sistem kekebalan tubuh.

Obat ini membantu mengurangi serangan sistem imun terhadap kelenjar air mata dan air liur. Dosis disesuaikan dengan kondisi pasien. Imunosupresan digunakan jika gejala sangat parah atau tidak membaik dengan pengobatan lainnya.

Pengawasan medis ketat diperlukan karena obat ini dapat menurunkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan menyebabkan efek samping.

3. Terapi Fisik dan Rehabilitasi

Fisioterapi dapat membantu mengatasi kekakuan sendi dan otot, yang sering terjadi pada penderita Sindrom Sjรถgren. Terapi fisik bertujuan untuk menjaga mobilitas tubuh dan mengurangi nyeri akibat peradangan sendi atau otot.

Selain itu, terapi okupasi dapat membantu pasien beradaptasi dengan aktivitas sehari-hari, seperti makan atau menulis. Rehabilitasi yang tepat membantu meningkatkan kualitas hidup dan mencegah penurunan fungsi tubuh lebih lanjut.

Baca Juga:  Penyakit Liver Apakah Menular? Ketahui Faktanya

4. Pengobatan untuk Komplikasi Lainnya

Pengobatan juga dilakukan untuk mengatasi komplikasi lain, seperti masalah kulit atau gangguan ginjal. Krim atau salep topikal digunakan untuk mengatasi kekeringan pada kulit, yang sering kali terjadi pada penderita Sjรถgren.

Jika organ lain terpengaruh, seperti ginjal atau paru-paru, pengobatan yang lebih spesifik akan diberikan sesuai kondisi. Pemantauan rutin diperlukan untuk mendeteksi komplikasi lebih lanjut dan memastikan pengobatan berjalan efektif.

Komplikasi Sindrom Sjรถgren

Sindrom Sjรถgren dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya, terutama mata, mulut, dan sendi.Penyakit ini dapat meningkatkan risiko infeksi mata, seperti konjungtivitis atau kornea yang tergores akibat kekeringan.

Gangguan pada kelenjar air liur dapat menyebabkan pembengkakan dan infeksi, serta meningkatkan risiko gigi berlubang atau masalah gusi.

Pada beberapa kasus, Sindrom Sjรถgren dapat menyebabkan komplikasi lebih serius, seperti kerusakan pada ginjal, hati, atau paru-paru.

Pencegahan Sindrom Sjรถgren

Sindrom Sjรถgren tidak dapat dicegah sepenuhnya, tetapi langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi risiko atau memperburuk gejalanya.

  • Menghindari paparan sinar matahari langsung
  • Menggunakan pelindung kulit dan tabir surya
  • Minum banyak air untuk menjaga kelembapan tubuh
  • Menggunakan air mata buatan atau tetes mata
  • Mengunyah permen karet bebas gula untuk merangsang produksi air liur
  • Menghindari merokok dan polusi udara
  • Mengelola stres dengan teknik relaksasi
  • Menghindari infeksi atau penyakit yang dapat memicu flare-up

Kapan Harus ke Dokter

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami kekeringan pada mata atau mulut yang tidak membaik. Kunjungi dokter jika Anda mengalami pembengkakan pada kelenjar air liur atau kesulitan menelan atau berbicara. Periksakan ke dokter jika Anda merasa kelelahan yang tidak biasa atau mengalami nyeri sendi yang mengganggu aktivitas.

Narasumber:

dr. Kathi Swaputri Kancana, Sp. PD

Spesialis Penyakit Dalam

Primaya Hospial Bekasi Utara

Referensi:

  • Sindrom Sjรถgren – Gejala, Penyebab, dan Pengobatanhttps://www.alodokter.com/sindrom-sjogren Diakses 9 Mei 2025
  • indrom Sjรถgren – Gejala, Penyebab, dan Pengobatanhttps://hellosehat.com/sehat/gejala-umum/sjogren-syndrome/ Diakses 9 Mei 2025
  • Sindrom Sjรถgren: Gejala, Penyebab, dan Pengobatanhttps://doktersehat.com/penyakit-a-z/sindrom-sjogren/ Diakses 9 Mei 2025
  • Sindrom Sjรถgren – Gejala, Penyebab, dan Pengobatanhttps://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-autoimun/sindrom-sjogren Diakses 9 Mei 2025
  • Sindrom Sjรถgren – Gejala, Penyebab, dan Pengobatanhttps://ai-care.id/healthpedia-penyakit/sindrom-sjogren Diakses 9 Mei 2025
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Sahabat Sehat Primaya

Select an available coupon below