Pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) adalah pemeriksaan dengan teknik pengambilan gambar detail organ dari berbagai sudut yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio. MRI aman digunakan untuk ibu hamil dan anak. Metode ini dapat menghasilkan gambar organ yang lebih jelas, termasuk untuk pemeriksaan tumor.
Keunggulan MRI diantaranya adalah detail gambar yang tinggi untuk pencitraan jaringan lunak yang tidak menimbulkan risiko dampak radiasi serta gambar yang dihasilkan mempermudah informasi diagnostik. Pemeriksaan MRI dapat membantu mendiagnosis kondisi kesehatan di daerah dada, perut, ataupun panggul.
Dokter akan memanfaatkan MRI untuk membantu penegakkan diagnosis atau melihat perkembangan dari pengobatan yang dilakukan. MRI dapat melihat berbagai penyakit seperti tumor yang ada di dada, perut, atau panggul; penyakit yang ada di hati (sirosis, kejanggalan pada pankreas); pembengkakan seperti Crohnโs Disease, penyakit jantung seperti penyakit jantung bawaan, kelainan pembuluh darah atau pembengkakan; serta berbagai penyakit lainnya.
Persiapan Pemeriksaan MRI
Meskipun MRI aman digunakan, pastikan Anda menjelaskan setiap kondisi kesehatan Anda kepada dokter; termasuk operasi-operasi yang telah Anda jalani, alergi, atau kemungkinan Anda untuk hamil kepada Dokter Spesialis Radiologi Anda. Dokter Spesialis Radiologi mungkin akan memberikan aturan makan dan minum sebelum pemeriksaan MRI dilaksanakan. Selain itu, mungkin Anda akan direkomendasikan obat-obatan yang perlu dihentikan untuk sementara waktu. Sampaikan seluruh obat-obatan rutin yang Anda konsumsi kepada Dokter Spesialis Radiologi Anda. Jangan kenakan perhiasan pada saat pemeriksaan MRI dan gunakan pakaian yang nyaman sebab Anda akan diminta menggunakan pakaian khusus radiologi. Sampaikan kepada Dokter Spesialis Radiologi jika Anda memiliki kegelisahan atau trauma terhadap ruang sempit.
Prosedur Pemeriksaan MRI
Pemeriksaan ini dapat dilakukan pada pasien rawat inap maupun rawat jalan. Pasien akan diposisikan pada meja pemeriksaan yang dapat dipindahkan. Kemudian, pasien akan dipasang strap pada tubuh sebagai pengaman untuk membantu pasien tetap diam saat bagian tubuh tertentu sedang diperiksa. Pada beberapa kasus, pasien mungkin akan diberikan cairan kontras dengan suntikan atau infus pada tangan atau lengan.
Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, pasien akan diminta untuk menunggu saat tim radiologi melihat hasil MRI dan memastikan tidak ada lagi gambar radiologi yang dibutuhkan. Lama pemeriksaan MRI bergantung pada jenis dan tujuan pemeriksaan MRI. Pada umumnya, pemeriksaan MRI dapat menghabiskan waktu sekitar 30 hingga 50 menit.