Gaya hidup modern lekat dengan kesibukan dan segala hal instan yang membawa ancaman kesehatan. Jam kerja yang panjang hingga berbagai makanan cepat saji bisa menyebabkan penyakit akibat gaya hidup tidak sehat jika tak diimbangi dengan kebiasaan yang menyehatkan. Artikel ini akan membahas bagaimana kebiasaan sehari-hari kita dapat mempengaruhi kesehatan, mengenali gejala dan penyebab, hingga cara mengupayakan pengobatan dan pencegahan yang efektif.
Mengenal Penyakit Akibat Gaya Hidup Tidak Sehat
Penyakit akibat gaya hidup tidak sehat adalah kondisi kesehatan yang berkembang seiring dengan waktu sebagai konsekuensi kebiasaan yang merugikan kesehatan. Penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup ini juga umum disebut sebagai penyakit tidak menular atau penyakit kronis. Badan Kesehatan Duniaย (WHO) menjelaskan, penyakit ini cenderung berlangsung lama serta merupakan hasil kombinasi faktor genetik, fisiologis, lingkungan, dan perilaku.
Contoh penyakit ini termasuk:
- Penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke
- Kanker
- Penyakit pernapasan kronis, seperti penyakit paru obstruktif kronis dan asma
- Diabetes
- Hipertensi
- Alzheimer
- Osteoporosis
Penyakit akibat gaya hidup sering berkembang tanpa gejala yang jelas di tahap awal sehingga banyak orang baru menyadarinya setelah kondisinya menjadi lebih parah. Namun sebagian besar penyakit ini dapat dicegah atau dikelola secara efektif melalui perubahan gaya hidup.
Gejala Penyakit Akibat Gaya Hidup Tidak Sehat
Gejala penyakit akibat gaya hidup tidak sehat berbeda-beda, tergantung jenis penyakitnya. Namun, karena banyak di antaranya yang memiliki kesamaan akar penyebab dan sering berkembang secara bertahap, ada beberapa tanda umum yang mungkin muncul, antara lain:
- Kelelahan kronis atau terus-menerus meskipun sudah cukup tidur
- Kenaikan atau penurunan yang drastis tanpa sebab yang jelas
- Nyeri atau ketidaknyamanan yang terus-menerus
- Nyeri dada: bisa menjadi tanda penyakit jantung koroner.
- Nyeri sendi: sering dikaitkan dengan obesitas dan artritis.
- Sakit kepala kronis: bisa berhubungan dengan tekanan darah tinggi atau stres.
- Masalah pencernaan seperti sembelit, diare, atau perut kembung
- Kulit kering, rambut rontok, atau penyembuhan luka yang lambat yang bisa menandakan diabetes atau masalah nutrisi
- Gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea(henti napas saat tidur) yang sering dikaitkan dengan obesitas dan risiko penyakit jantung
- Perubahan moodatau masalah konsentrasi
- Sering merasa haus dan buang air kecil yang merupakan gejala umum diabetes tipe 2
- Sering sakit
Penyebab Penyakit Akibat Gaya Hidup Tidak Sehat
Penyebab penyakit akibat gaya hidup tidak sehat bersifat multifaktorial atau melibatkan beragam faktor yang meliputi kebiasaan sehari-hari, lingkungan, dan genetik. Berikut ini faktor gaya hidup yang berpengaruh:
Pola Makan Tidak Sehat
- Konsumsi gula berlebihan
- Asupan lemak jenuh dan trans yang tinggi
- Kurang konsumsi serat, buah, dan sayuran
- Asupan garam berlebihan
Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup sedentari, yakni menghabiskan sebagian besar waktu untuk duduk atau beraktivitas fisik minimal, termasuk jarang berolahraga.
Merokok
Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia berbahaya yang merusak hampir setiap organ di dalam tubuh. Merokok adalah salah satu penyebab utama kematian yang dapat dicegah di seluruh dunia.
Konsumsi Alkohol Berlebihan
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak hati, pankreas, dan otak, serta meningkatkan risiko beberapa jenis kanker dan berkontribusi pada tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Stres Kronis
Stres kronis dapat memicu respons fisiologis tubuh yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Kurang Tidur
Tidur yang tidak cukup atau berkualitas buruk terkait dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan gangguan kekebalan tubuh.
Cara Dokter Mendiagnosis Penyakit Akibat Gaya Hidup Tidak Sehat
Penyakit akibat gaya hidup tidak sehat kerap muncul tanpa gejala dan bertahap. Karena itu, diagnosis dini sangat bergantung pada pemeriksaan kesehatan rutin atau medical check-up. Pendekatan yang biasa digunakan dokter antara lain:
- Pemeriksaan riwayat kesehatan pasien dan keluarga, termasuk kebiasaan makan, aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol, dan tingkat stres.
- Pemeriksaan fisik, termasuk pengukuran berat dan tinggi badan untuk menghitung indeks massa tubuh, lingkar pinggang, serta tekanan darah.
- Pemeriksaan darah untuk mengukur:
- Gula darah
- Kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida
- Fungsi hati dan ginjal
- Pemeriksaan urine untuk mengecek fungsi ginjal dan ada tidaknya gula atau protein dalam urine
- Pemeriksaan penunjang lainnya, seperti elektrokardiogram (EKG) untuk memeriksa kesehatan jantung atau ultrasonografi (USG) perut untuk melihat kondisi organ dalam jika diperlukan.
Cara Mengatasi Penyakit Akibat Gaya Hidup Tidak Sehat
Penanganan penyakit akibat gaya hidup tidak sehat membutuhkan kombinasi pendekatan Selain menggunakan obat-obatan, penting untuk melakukan perubahan gaya hidup jangka panjang dan memastikan adanya dukungan psikososial. Terapi obat-obatan yang diperlukan bergantung pada jenis penyakit diderita. Contohnya:
- Obat antihipertensi untuk tekanan darah tinggi
- Obat oral dan insulin untuk diabetes
- Terapi kanker seperti kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, atau operasi
- Obat pengencer darah untuk mencegah serangan jantung dan stroke
Adapun perubahan gaya hidup yang diperlukan termasuk:
- Rutin berolahraga minimal 150 menit seminggu
- Menerapkan pola makan gizi seimbang
- Berhenti merokok/minum minuman beralkohol
Sedangkan pendekatan psikososial yang bisa diambil termasuk manajemen stres dengan teknik seperti meditasi, mindfulness, yoga, atau melakukan hobi/aktivitas yang sehat dan menyenangkan.
Komplikasi yang Dapat Terjadi
Jika tidak dikelola dengan baik, penyakit akibat gaya hidup dapat menyebabkan komplikasi yang serius dan mengancam jiwa, di antaranya:
- Penyakit jantung dan stroke
- Gagal ginjal
- Kerusakan saraf
- Kebutaan
- Amputasi
- Kanker
- Kematian mendadak
Pencegahan Penyakit Akibat Gaya Hidup Tidak Sehat
Faktor gaya hidup sangat berperan dalam terjadinya penyakit ini. Maka langkah pencegahan yang utama adalah menerapkan gaya hidup sehat. Contohnya:
- Konsumsi banyak buah, sayur, protein tanpa lemak
- Batasi gula tambahan
- Beraktivitas fisik rutin seperti berjalan cepat, bersepeda, berenang, atau aktivitas aerobik minimal 30 menit/hari
- Berhenti merokok dan minum alkohol
- Manajemen stres dan tidur cukup (7โ9 jam per malam untuk dewasa)
- Pemeriksaan rutin, meliputi cek tekanan darah, gula darah, kolesterol
Kapan Harus ke Dokter?
Penyakit akibat gaya hidup terjadi seiring dengan waktu. Maka jangan menunggu gejala parah muncul. Segera konsultasi ke dokter jika mengalami gejala-gejala umum yang telah disebutkan sebelumnya dan berlangsung lebih dari beberapa minggu. Terlebih jika ada faktor risiko kuat seperti riwayat keluarga dengan diabetes, penyakit jantung, atau bergaya hidup sedentari dan menerapkan pola makan tidak sehat.
Narasumber:
Dokter Umum
Primaya Hospital Karawang
Referensi:
- Noncommunicable diseases. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases. Diakses 22 September 2025
- The alarming rise of lifestyle diseases and their impact on public health: A comprehensive overview and strategies for overcoming the epidemic. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC11974594/. Diakses 22 September 2025
- Diseases related to lifestyle. https://nhwstat.org/health/diseases-related-lifestyle. Diakses 22 September 2025
- Lifestyle Risk Factors. https://www.cdc.gov/environmental-health-tracking/php/data-research/lifestyle-risk-factors.html. Diakses 22 September 2025
- Lifestyle and Related Risk Factors for Chronic Diseases. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK2290/. Diakses 22 September 2025
- A Sedentary and Unhealthy Lifestyle Fuels Chronic Disease Progression by Changing Interstitial Cell Behaviour: A Network Analysis. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9304814/. Diakses 22 September 2025
- Preventing chronic diseases: how many lives can we save?. https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(05)67341-2/abstract. Diakses 22 September 2025
- Sugar-sweetened beverages and risk of metabolic syndrome and type 2 diabetes: a meta-analysis. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20693348/. Diakses 22 September 2025
- The Health Consequences of Smokingโ50 Years of Progress. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK179276/. Diakses 22 September 2025
- Classification and Diagnosis of Diabetes: Standards of Medical Care in Diabetesโ2022. https://diabetesjournals.org/care/article/45/Supplement_1/S17/138925/2-Classification-and-Diagnosis-of-Diabetes. Diakses 22 September 2025
- Health Effects of Overweight and Obesity in 195 Countries over 25 Years. https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa1614362. Diakses 22 September 2025
- Health Risks of an Inactive Lifestyle. https://medlineplus.gov/healthrisksofaninactivelifestyle.html.Diakses 22 September 2025


