Apa Itu Planetary Health Diet dan Manfaatnya

Kesehatan manusia dan kelestarian planet bumi saling terkait erat. Pola makan yang tidak sehat tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan individu, tapi juga menyumbang permasalahan lingkungan seperti perubahan iklim, degradasi lahan, dan penyusutan sumber daya alam yang mengancam keberlangsungan planet. Untuk mengatasi tantangan ini, para ahli dari Komisi EAT-Lancet mengembangkan konsep Planetary Health Diet yang menyeimbangkan kebutuhan nutrisi manusia dengan keberlanjutan lingkungan.

Apa Itu Planetary Health Diet

Planetary Health Diet adalah metode diet yang dikembangkan kolaborasi ilmuwan yang mencakup berbagai disiplin ilmu, termasuk kesehatan, pertanian, ekologi, dan kebijakan makanan, untuk mengoptimalkan kesehatan manusia tanpa melampaui batas-batas planet. Diharapkan lewat inisiatif Komisi EAT-Lancet ini ada perubahan pola makan substansial yang dipraktikkan oleh penduduk dunia, sehingga bisa tetap sehat sekaligus memperhatikan kelestarian lingkungan demi masa depan planet bumi.

Planetary Health Diet merekomendasikan pola makan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan sumber protein nabati lain. Konsumsi protein hewani masih diperbolehkan, misalnya daging merah, daging unggas, dan produk susu, tapi dibatasi dalam jumlah moderat. Pola makan ini menggarisbawahi pemilihan sumber makanan yang diproduksi secara berkelanjutan dengan dampak lingkungan minimal, misalnya lewat pertanian organik dan perikanan berkelanjutan.

Keunggulan utama Planetary Health Diet adalah adanya manfaat ganda, yaitu kesehatan manusia dan kelestarian planet. Pola makan ini menyediakan nutrisi yang memadai untuk mendukung kesehatan manusia dan menekan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition didapatkan orang-orang yang pola makannya mengikuti Planetary Health Diet memiliki risiko kematian dini 30 persen lebih rendah daripada orang yang pola makannya tidak mengikuti konsep diet sehat planet tersebut.

Pola makan Planetary Health Diet ini juga bisa membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, meminimalkan penggunaan lahan, dan melindungi keanekaragaman hayati. Upaya-upaya itu penting dilakukan untuk mencegah krisis iklim semakin parah dan mengancam keberlanjutan lingkungan.

Manfaat Planetary Health Diet bagi Manusia

Dengan menekankan pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi, Planetary Health Diet tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan manusia secara fisik, tapi juga dapat mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan. Berikut ini di antaranya:

Menyediakan nutrisi yang optimal

Kebutuhan manusia akan vitamin, mineral, serat, antioksidan, dan nutrisi penting lain dapat tercukupi dengan mengikuti Planetary Health Diet. Asupan nutrisi yang seimbang dan memadai sangat penting untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Mengurangi risiko penyakit kronis

Planetary Health Diet merekomendasikan pembatasan konsumsi daging merah, daging olahan, dan gula, serta peningkatan asupan serat dan antioksidan dari sumber nabati. Diharapkan pola makan ini bisa menurunkan risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, kanker, dan stroke.

Trending

5 Tips Merawat Pasien Tirah Baring atau Bedrest

Mendukung berat badan yang ideal

Makanan yang kaya nutrisi, tapi rendah kalori seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan menjadi salah satu inti dari Planetary Health Diet. Pola makan ini dapat membantu menjaga berat badan yang ideal dan mencegah kelebihan berat badan.

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Planetary Health Diet kaya akan serat, yang baik buat kesehatan usus dan pencernaan. Serat membantu mencegah konstipasi, meningkatkan rasa kenyang, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

Mengurangi risiko defisiensi nutrisi

Risiko defisiensi nutrien seperti zat besi, zinc, vitamin B12, dan asam lemak omega-3 dapat diturunkan melalui asupan beragam jenis makanan nabati yang kaya nutrisi.

Meningkatkan kesehatan mental

Menurut sejumlah penelitian, pola makan yang mengutamakan sayuran dan buah-buahan dapat meningkatkan kesehatan mental, serta mengurangi risiko depresi dan kecemasan.

Manfaat Planetary Health Diet bagi Lingkungan

Planetary Health Diet tidak hanya dapat menunjang kesehatan manusia, tapi juga memberikan manfaat besar bagi kelestarian lingkungan. Berikut ini di antaranya:

Mengurangi emisi gas rumah kaca

Dalam proses produksi pangan, khususnya produk hewani, terdapat efek peningkatan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida dan metana. Melalui penerapan Planetary Health Diet, emisi gas rumah kaca dari sektor peternakan dan pertanian dapat berkurang.

Meminimalkan penggunaan lahan

Pertanian dan peternakan kerap membutuhkan pembukaan lahan baru, termasuk dengan membabat hutan. Penggunaan lahan untuk produksi pangan bisa diminimalkan, apabila lebih mengutamakan pangan berbasis nabati.

Melindungi keanekaragaman hayati

Keanekaragaman hayati akan terancam oleh praktik perluasan lahan peternakan dan pertanian yang mencaplok habitat flora dan fauna tertentu. Planetary Health Diet lebih mengutamakan produk nabati, sehingga keanekaragaman hayati dapat lebih terlindungi.

Meminimalkan polusi

Selain menimbulkan emisi gas rumah kaca, sektor pertanian dan peternakan berkontribusi terhadap polusi air dan tanah. Pengurangan konsumsi produk hewani melalui  Planetary Health Diet dapat membantu mengurangi polusi dari limbah peternakan dan penggunaan pupuk kimia berlebihan.

Mendukung pertanian berkelanjutan

Planetary Health Diet mendorong produksi pangan yang berkelanjutan sehingga bisa membantu melestarikan kesuburan tanah, melindungi ekosistem, dan menjamin keberlanjutan sumber daya pangan di masa depan.

Cara Mengikuti Planetary Health Diet

Planetary Health Diet tergolong sebagai diet yang fleksibel. Tidak ada aturan rigid mengenai jam makan ataupun porsi makanan yang dapat dikonsumsi. Pola makan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi setiap individu. Berikut ini contoh cara penerapannya:

• Makan banyak buah dan sayuran
• Pilih biji-bijian utuh daripada yang olahan
• Masukkan kacang-kacangan dalam menu makanan sehari-hari
• Batasi asupan daging merah dan daging olahan
• Pilih opsi makanan laut yang berkelanjutan

Contoh menu makanan serta camilan yang mengacu pada Planetary Health Diet:

• Sarapan: oatmeal dengan buah beri dan kacang atau smoothie berbahan buah, sayuran, dan yogurt
• Makan siang: ikan laut panggang, sayuran tumis dengan nasi
• Makan malam: sop ayam, cap cay
• Camilan: Buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, yogurt

Anjuran untuk lebih mudah mengikuti diet ini, sebaiknya lebih sering memasak makanan sendiri di rumah, agar dapat mengatur sendiri bahan-bahan yang digunakan. Planetary Health Diet juga dapat diterapkan secara bertahap tanpa harus total mengubah pola makan sebelumnya. Untuk memastikan keamanannya, lebih baik konsultasi dulu dengan dokter gizi klinik sebelum menerapkan pola makan yang menyehatkan pribadi dan planet bumi ini.

Narasumber:

dr. Sophika Umaya, M. Gizi, Sp. GK

Spesialis Gizi Klinik

Primaya Hospital Bhakti Wara

Artikel lainnya:

Leukemia Akut pada Anak