• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Teknologi PLDD (Percutaneus Laser Disc Decompression) Sebagai Terapi Saraf Terjepit di Tulang Belakang

Teknologi PLDD (Percutaneus Laser Disc Decompression) Sebagai Terapi Saraf Terjepit di Tulang Belakang, RS Awal Bros Tangerang

Banyak masyarakat yang mengalami keluhan nyeri pinggang atau nyeri pada tulang belakang, namun baru berkonsultasi ke dokter apabila nyeri tersebut tidak kunjung sembuh setelah melakukan serangkaian pengobatan alternatif. Hal ini bisa menimbulkan penyakit nyeri pinggang yang sudah kronik. Kasus nyeri yang biasa terjadi umumnya saraf kejepit atau Hernia Nukleus Pulposus (HNP).

Ari Sigit D.P, Sp. OT(K) – Spine selaku Dokter spesialis Orthopedi konsultan Tulang Belakang dari Primaya Hospital Tangerang menjelaskan bahwa Teknologi PLDD (Percutaneus Laser Disc Decompression) adalah suatu alternatif pengobatan pada kasus saraf terjepit pada usia muda.

buat jani dokter primaya

Hernia Nukleus Pulposus (HNP) dan saraf terjepit pada usia tua (Spinal stenosis) dengan metode pengecilan bantalan tulang (Disc) ini menggunakan sinar laser yang disuntikan pada bantalan tulang yang megalami penonjolan (bulging). โ€œMetode ini dikerjakan tanpa sayatan sama sekali,โ€ujar Dokter Ari Sigit.

Menurut Dokter Ari Sigit, Teknologi PLDD (Percutaneus Laser Disc Decompression) ini berkembang pada tahun 1990, Namun di Indonesia baru berkembang pada awal tahun 2000-an.

Baca Juga:  Gangguan Kulit pada Batita

Metode ini sekarang sedang booming karena banyak penderita HNP tidak mau dioperasi secara langsung pada kesempatan pertama berobat ke dokter orthopedi khusus tulang belakang.

โ€œProsedur PLDD ini sangat sederhana karena tidak membutuhkan pembiusan, tidak perlu puasa, dan pasien bisa langsung pulang atau one day care setelah di observasi dalm 1-2 jam serta recovery lebih cepat,โ€jelas Dokter Ari Sigit

Tahapan PLDD untuk mengatasi nyeri pinggang atau tulang belakang

Dokter spesialis Orthopedi konsultan Tulang Belakang dari Primaya Hospital Tangerang, dr. Ari Sigit D.P, Sp. OT(K) โ€“ Spine mengatakan kalau angka keberhasilan teknik PLDD (Percutaneus Laser Disc Decompression) dilaporkan bervariasi antara 60-70% bergantung dari kasusnya. ย โ€œSetiap bulannya, Primaya Hospital Tangerang mengerjakan rata-rata 10-15 kasus. Teknik PLDD ini di Indonesia masih tergolong baru,โ€tandasnya.

Berikut ini adalah tahapan-tahapan pada prosedur PLDD yang dilakukan dikamar operasi:

  1. Pasien sadar, tak perlu puasa, posisi tengkurap di meja operasi
  2. Dilakukan gambar/Marking pada titik yang akan dilakukan PLDD (bisa 1/2/3 level) denganย  bantuan alat C-arm
  3. Asepsis dan antisepsis daerah tindakan
  4. Dilakukan penyuntikan pada bantalan yang menonjol dengan bantuan C-arm
  5. Pastikan jarum suntik pada bantalan dengan pemberian kontras dan Nacl
  6. Jarum dihubungkan dengan tip laser ke mesin laser
  7. Dilakukan proses heating sampai mencapai 1200 joule pada pinggang dan 800 joule pada leher dengan panjang gelombang yang sesuai masing 2 lokasi
  8. Prosedur selesai
Baca Juga:  Pentingnya Gizi Seimbang

Ilustrasi Gambar: Raw Pixel

Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.