
Penyebab kaki O pada anak ada berbagai macam jenisnya. Salah satunya yaitu karena rakhitis. Kondisi ini terjadi karena beberapa hal, mulai dari kekurangan vitamin D, kekurangan fosfor, dan kekurangan kalsium.
Akibatnya, tulang pada anak mengalami kerentanan, lunak, bahkan keropos (osteoporosis). Oleh karena itu, penting sekali bagi orang tua untuk memperhatikan dengan baik kondisi asupan dan pemenuhan kebutuhan gizi si buah hati.
Apa Itu Rakhitis?
Rakhitis yaitu kondisi kekurangan vitamin D pada anak yang menyebabkan pertumbuhan tulang anak terganggu. Biasanya, kondisi ini terlihat dari tulang kaki yang menjadi rapuh dan akan membentuk huruf O maupun huruf X.
Dalam tubuh, vitamin D memiliki peran yang begitu krusial sebagai pembantu penyerapan mineral kalsium maupun fosfat. Kedua mineral tersebut berperan penting dalam mendukung kekuatan tulang, bahkan membentuk struktur tulang itu sendiri.
Jadi, saat tubuh kekurangan kadar fosfat maupun kalsium, maka akan mengakibatkan tulang mudah keropos, lunak, dan rapuh. Hal ini dapat dengan mudah terlihat pada struktur tulang yang berubah, gejala seperti nyeri pada tulang, pertumbuhan yang terhambat, hingga kelainan pada tulang.
Kondisi ini umumnya dialami oleh anak balita yang berusia antara 6 bulan โ 3 tahun. Jadi, penting sekali bagi orang tua untuk senantiasa memenuhi kebutuhan gizi anak, salah satunya yaitu melalui asupan sehari-harinya.
Nama | Rakhitis |
Gejalaย Utama | Kakiย berbentukย O,ย sakitย tulang,ย kalsiumย darahย rendah,ย tulangย mudahย patah. |
Dokterย Spesialis | Dokterย spesialisย ortopedi |
Penyebabย Utama | Kekuranganย vitaminย D |
Diagnosis | Pemeriksaanย fisik,ย wawancaraย medis,ย danย biopsi,ย fotoย rontgen |
Faktorย Risiko | Kelahiranย prematur,ย kekuranganย sinarย matahari,ย terlahirย prematur |
Pengobatan | Berjemurย diย sinarย matahariย pagi,ย konsumsiย makananย tinggiย vitaminย D |
Pencegahan | Konsumsiย vitaminย Dย danย kalsiumย secaraย rutin |
Komplikasi | Gangguanย tumbuhย kembang,ย kelainanย bentukย gigiย &ย tulang,ย tulangย mudahย patah |
Faktor Risiko
Seseorang dapat lebih mudah menderita rakitis apabila mereka memiliki beberapa faktor risiko seperti berikut ini:
- Berkulit hitam (gelap).
- Kekurangan vitamin D selama kehamilan.
- Kelahiran prematur.
- Tinggal di tempat kekurangan matahari.
- Penggunaan obat-obatan tertentu.
- Tidak mendapatkan vitamin D drops.
Penyebab Rakhitis
Mengutip dari Mayoclinic, bahwa penyebab rakitis pada anak bisa dikarenakan beberapa hal berikut ini:
Kekurangan Vitamin D
Saat tubuh kekurangan vitamin D, maka akan mengakibatkan kalsium dan fosfor tidak dapat terserap dengan baik oleh tubuh. Jadi, saat tubuh tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, maka bisa mengakibatkan masalah pada tulang yang salah satunya menjadi penyebab rakhitis. Kondisi ini bisa diatasi melalui 2 hal yaitu:
- Cahaya matahari. Usahakan anak-anak dapat terkena cahaya matahari, khususnya cahaya matahari pagi.
- Makanan. Beberapa makanan mengandung vitamin D seperti halnya minyak ikan, ikan berlemak seperti salmon/mackerel, susu, sereal, dan juga kuning telur.
Masalah Penyerapan Gizi
Anak-anak yang menderita kondisi medis tertentu dapat mengalami penyerapan nutrisi. Hal ini berakibat pada tubuh yang tidak mampu menyerap vitamin D dan juga kalsium. Beberapa penyakit yang dapat mengakibatkan hal ini meliputi:
- Gangguan ginjal.
- Celiac disesase.
- Cystic fibrosis.
- Inflammatory bowel disesase.
Gejala Rakhitis
Gejala utama pada anak balita yang terkena rakitis yaitu tulang yang menjadi rapuh sehingga pertumbuhannya terhambat dan terjadi kelainan pertumbuhan tulang. Beberapa gejala atau keluhan yang tampak meliputi:
- Nyeri tulang belakang dan tulang panggul.
- Kelainan tulang seperti kaki bengkok O atau X.
- Mudah mengalami patah tulang.
- Pertumbuhan terhambat sehingga tubuh pendek.
- Kelainan bentuk tulang pada dada dan tengkorak.
- Kelainan pada gigi.
Cara Dokter Mendiagnosis
Dokter bisa bisa melakukan diagnosis melalui beberapa metode berikut:
- Wawancara medis dengan orang tua.
- Pemeriksaan fisik.
- Foto rontgen.
- Tes darah.
- Biopsi
Pencegahan Rakhitis
- Cukupi anak dengan makankan yang mengandung vitamin D. Contohnya berupa ikan, telur, hati, atau susu.
- Makanan kaya kalsium bisa juga diberikan seperti halnya susu, keju, yogurt, sayuran daun hijau.
- Makanan kaya fosfor seperti unggas, ikan, daging, kacang-kacangan, atau susu.
- Jemur anak selama beberapa menit saat matahari pagi.
Pengobatan Rakhitis
Dokter akan memberikan pengobatan rakitis yang bertujuan untuk meredakan gejala sekaligus meningkatkan kadar vitamin D hingga level yang ideal. Untuk pemenuhan kebutuhan vitamin D, dokter mungkin akan mengajurkan beberapa hal berikut ini:
- Memberikan makanan kaya vitamin D dan kalsium.
- Menjemur anak balita di sinar matahari pagi.
- Memberikan suplemen vitamin D.
Apabila penyebabnya karena kondisi penyakit tertentu yang mendasarinya, maka dokter akan terlebih dahulu menangani penyakit yang ada tersebut.
Saat kondisinya sudah sampai mengakibatkan adanya kelainan pada tulang, maka dokter mungkin akan memberikan alat penyangga. Dengan begitu, pertumbuhan tulang anak akan kembali normal.
Komplikasi
Jika rakitis tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, maka dapat menimbulkan beragam komplikasi yang meliputi:
- Kelainan bentuk tulang.
- Kelainan pada gigi.
- Kejang
- Masalah pada tulang.
- Gangguan tumbuh kembang.
- Lengkung tulang bermasalah.
Kapan Harus ke Dokter?
Apabila anak Anda menderita gejala di atas, maka segera periksakan ke dokter spesialis ortopedi. Dokter mungkin akan merujuk ke dokter spesialis gizi apabila anak Anda memang mengalami kondisi ini akibat kekurangan vitamin D atau gizi lainnya. Dengan begitu, risiko komplikasi yang muncul dapat dicegah.
Narasumber:
dr. Arimurti Pratianto, Sp. OT
Spesialis Orthopedi dan Traumatologi
Primaya Hospital Bekasi Utara
Referensi:
- http://familydoctor.org/familydoctor/en/diseases-conditions/rickets.html. Diakses pada 14 Desember 2024.
- http://www.mayoclinic.com/health/rickets/DS00813. Diakses pada 14 Desember 2024.
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/rickets/symptoms-causes/syc-20351943. Diakses pada 14 Desember 2024.
- http://www.nhs.uk/Conditions/Rickets/Pages/Introduction.aspx. Diakses pada 14 Desember 2024.
- What is rickets? https://www.healthline.com/health/rickets#prevention. Diakses pada 14 Desember 2024.