• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Penyakit Behçet: Gangguan Autoimun Penyebab Peradangan

Penyakit Behçet

Penyakit Behçet adalah Penyakit Reumatik autoimun.inflamasi sistemik, dengan dasar vasculitis. Vasculitis adalah peradangan pada pembuluh darah. Penyakit Behcet merupakan gangguan peradangan kronis yang langka. Penyakit ini dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, mata, dan sendi.

Kondisi ini dikaitkan dengan gangguan autoimun. Sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, menyebabkan luka di mulut dan peradangan mata.

buat jani dokter primaya

Penyebab pasti penyakit ini belum sepenuhnya dipahami. Faktor genetik dan lingkungan diduga berperan dalam perkembangannya.

Penyakit ini lebih umum di negara-negara sepanjang Jalur Sutra. Contohnya adalah Turki, Iran, dan Jepang.

Namun, penyakit Behçet juga dapat terjadi di berbagai belahan dunia. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang ras.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang gejala, penyebab, diagnosis, serta pengobatan penyakit Behçet.

Mengenal Penyakit Behçet

Menurut National Institutes of Health, penyakit Behçet adalah kondisi peradangan kronis yang menyerang berbagai sistem tubuh, termasuk kulit, mata, dan persendian.

Sistem saraf dan pembuluh darah juga bisa terkena dampaknya. Penyakit ini tergolong sebagai gangguan autoimun dan auto-inflamasi.

Sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat secara keliru. Hal ini menyebabkan peradangan luas dan gejala yang beragam.

Penyebab pastinya belum diketahui. Namun, faktor genetik dan lingkungan diduga berperan dalam perkembangannya.

Penyakit ini lebih sering ditemukan di Mediterania Timur hingga Asia Timur. Negara seperti Turki, Iran, dan Jepang memiliki kasus tertinggi.

Gejala utamanya adalah luka di mulut dan alat kelamin. Selain itu, peradangan mata dan gangguan kulit juga sering terjadi.

Tingkat keparahan penyakit bervariasi pada setiap individu. Beberapa pasien mengalami gejala ringan, sementara yang lain lebih parah.

Diagnosis Behçet sering kali memerlukan evaluasi dari berbagai dokter spesialis. Reumatologi, oftalmologi, dan dermatologi biasanya terlibat.

Gejala Penyakit Behçet

Gejala penyakit Behçet bervariasi tergantung bagian tubuh yang terkena. Penyakit ini biasanya muncul dalam bentuk peradangan berulang.

Kondisi ini sering sulit dikenali pada tahap awal. Gejalanya menyerupai penyakit lain, sehingga diagnosis membutuhkan waktu.

  • Beberapa gejala utama penyakit Behçet meliputi luka sariawan berulang di mulut dan luka pada alat kelamin.
  • Peradangan mata atau uveitis juga sering terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan.
  • Ruam atau lesi kulit mirip jerawat bisa muncul di tubuh. Nyeri dan pembengkakan sendi (artritis) juga sering dialami pasien.
  • Gangguan saraf seperti sakit kepala atau meningitis aseptik juga mungkin terjadi. Sistem pencernaan pun bisa terpengaruh.
  • Beberapa pasien mengalami diare atau nyeri perut. Peradangan pembuluh darah dapat menyebabkan pembekuan darah atau aneurisma.

Penyebab Penyakit Behçet

Hingga kini, penyebab pasti penyakit Behçet belum diketahui. Namun, kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan sistem imun berperan.

Baca Juga:  Diagnosis Kanker Otak, Gejala dan Tindakan Pencegahannya

Penyakit ini tidak menular. Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini.

1. Faktor Genetik

Individu dengan riwayat keluarga Behçet lebih rentan terkena penyakit ini. Gen HLA-B51 dikaitkan dengan peningkatan risiko Behçet.

Meski begitu, tidak semua orang dengan gen ini akan mengalami penyakit Behçet. Faktor lain juga memengaruhi perkembangannya.

2. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem imun yang terlalu aktif menyerang jaringan sehat. Hal ini memicu peradangan kronis di berbagai organ tubuh.

Gejala seperti luka, peradangan mata, dan nyeri sendi muncul akibat respons imun berlebihan ini.

3. Faktor Lingkungan

Infeksi virus atau bakteri tertentu mungkin memicu penyakit ini. Individu dengan kecenderungan genetik lebih rentan terhadap infeksi ini.

Penyakit Behçet lebih umum di sepanjang Jalur Sutra. Negara seperti Turki, Iran, dan Jepang mencatat lebih banyak kasus.

4. Ketidakseimbangan Mikroba dalam Tubuh

Perubahan mikrobiota usus diduga berkontribusi terhadap Behçet. Ketidakseimbangan ini memicu reaksi peradangan yang berlebihan.

Hal ini memperburuk gejala penyakit. Oleh karena itu, kesehatan pencernaan juga perlu diperhatikan dalam pengelolaan Behçet.

Cara Dokter Mendiagnosis Penyakit Behçet

Diagnosis penyakit Behçet cukup menantang. Gejalanya beragam dan sering menyerupai penyakit lain.

Tidak ada tes khusus untuk mendeteksi Behçet secara langsung. Dokter mengandalkan evaluasi klinis berdasarkan gejala pasien.

Luka sariawan berulang di mulut menjadi gejala utama. Jika disertai dua gejala lain, seperti luka genital atau peradangan mata, diagnosis lebih kuat.

Tes Pathergy dapat dilakukan untuk mengamati reaksi kulit terhadap tusukan jarum. Jika terjadi peradangan berlebihan, kemungkinan Behçet lebih besar.

Tes darah dan pencitraan medis seperti MRI atau angiografi juga dapat membantu. Ini bertujuan untuk menyingkirkan penyakit lain.

Diagnosis Behçet biasanya melibatkan beberapa spesialis. Dokter reumatologi, oftalmologi, dan dermatologi sering bekerja sama.

Cara Mengobati Penyakit Behçet

Belum ada obat untuk menyembuhkan Behçet sepenuhnya. Pengobatan bertujuan mengendalikan peradangan dan mengurangi gejala.

Terapi disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit. Dokter dapat meresepkan obat atau merekomendasikan perubahan gaya hidup.

1. Obat Anti-inflamasi dan Pereda Nyeri

Obat seperti ibuprofen dan naproksen dapat mengurangi nyeri dan peradangan ringan.

Namun, penggunaannya harus diawasi untuk mencegah efek samping pada lambung dan ginjal.

2. Kortikosteroid

Prednison sering digunakan untuk mengurangi peradangan parah. Namun, penggunaannya dalam jangka panjang harus diawasi.

Efek sampingnya meliputi peningkatan berat badan, osteoporosis, dan risiko infeksi.

3. Imunosupresan

Obat seperti azathioprine dan cyclosporine digunakan pada kasus lebih serius. Ini membantu menekan aktivitas sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga:  Buta Warna: Gejala, Penyebab dan Mengatasi

Imunosupresan diperlukan jika penyakit menyerang organ vital seperti mata atau pembuluh darah.

4. Terapi Biologis

Infliximab dan adalimumab dapat menargetkan protein yang menyebabkan peradangan. Ini diberikan untuk pasien yang tidak merespons terapi lain.

5. Obat Topikal untuk Luka

Gel kortikosteroid atau obat kumur antiseptik dapat membantu mengatasi luka di mulut dan alat kelamin.

6. Perubahan Gaya Hidup dan Manajemen Stres

Pola hidup sehat dapat membantu mengendalikan gejala Behçet. Menghindari stres dan pola makan seimbang sangat dianjurkan.

Komplikasi Penyakit Behçet

Jika tidak ditangani, Behçet dapat menyebabkan komplikasi serius. Salah satu yang paling berbahaya adalah peradangan pembuluh darah.

Kondisi ini meningkatkan risiko stroke atau trombosis. Peradangan mata juga dapat menyebabkan kebutaan jika tidak segera diobati.

Penyakit ini bisa memengaruhi sistem saraf pusat. Akibatnya, pasien dapat mengalami kejang, gangguan kognitif, atau meningitis aseptik.

Gangguan pencernaan juga bisa terjadi. Peradangan usus dapat menyebabkan nyeri kronis dan gangguan penyerapan nutrisi.

Pencegahan Penyakit Behçet

Penyebab Behçet belum diketahui sepenuhnya. Oleh karena itu, belum ada cara pasti untuk mencegahnya.

Namun, pengelolaan gaya hidup dapat membantu mengurangi flare-up penyakit ini. Stres fisik dan emosional harus dikontrol dengan baik.

Pola makan sehat juga berperan dalam mengurangi peradangan. Menghindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh sangat dianjurkan.

Dengan pengobatan yang tepat dan gaya hidup sehat, pasien Behçet dapat menjalani hidup lebih baik.

Kapan Harus ke Dokter

Penderita atau individu yang mengalami gejala-gejala yang mengarah pada Penyakit Behçet sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

ini penting terutama jika muncul luka pada mulut yang berulang, peradangan pada mata, ruam kulit yang tidak biasa, atau nyeri dan bengkak pada sendi.

Jika gejala semakin parah, seperti gangguan penglihatan, nyeri kepala yang hebat, kesulitan bergerak, atau adanya tanda-tanda komplikasi pada organ dalam.

Contohnya seperti pembuluh darah dan sistem saraf, maka pemeriksaan medis tidak boleh ditunda.

Diagnosis dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit ke tahap yang lebih serius dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.

Narasumber:

dr. H. Michael Platini Tambunan, Sp.PD

Spesialis Penyakit Dalam

Primaya Hospital Karawang

Referensi:

  • Penyakit Behçet. https://www.alodokter.com/penyakit-behcet. Diakses 27 Maret 2025.
  • Behçet’s Disease. https://www.nhs.uk/conditions/behcets-disease/. Diakses 27 Maret 2025.
  • Behçet Disease. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470257/. Diakses 27 Maret 2025.
  • Behçet Disease. https://journals.lww.com/co-rheumatology/fulltext/2001/01000/Beh_et_disease.4.aspx. Diakses 27 Maret 2025.
  • Behçet Disease. https://journals.lww.com/theneurologist/fulltext/2005/03000/Behcet_disease.00002.aspx. Diakses 27 Maret 2025.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below