
Angin duduk adalah istilah yang sering digunakan masyarakat untuk menggambarkan nyeri dada. Meskipun sering disalahartikan sebagai masuk angin biasa, kondisi ini sebenarnya bisa menjadi tanda adanya gangguan serius pada jantung. Dalam dunia medis, angin duduk dikenal sebagai angina pectoris, yaitu nyeri dada yang disebabkan oleh kurangnya pasokan oksigen ke otot jantung. Artikel ini akan mengulas secara lengkap gejala angin duduk dan langkah-langkah pertolongan pertama yang penting diketahui untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Butuh bantuan membuat janji dengan dokter spesialis jantung terbaik? Kavacare siap membantu Anda. Untuk informasi levih lanjut, hubungi Kavacare Support di WhatsApp 0811 1446 777.
Gejala Angin Duduk yang Perlu Diwaspadai
Gejala angin duduk bisa berbeda pada setiap orang, namun beberapa tanda umumnya meliputi:
- Nyeri Dada
Gejala paling umum berupa rasa nyeri atau tidak nyaman di dada seperti ditekan, diremas, atau terbakar. Biasanya terasa di belakang tulang dada dan bisa menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung.
2. Sesak Napas
Saat suplai oksigen ke jantung berkurang, pernapasan jadi terasa lebih berat, terutama setelah beraktivitas.
3. Keringat Dingin
Berkeringat dingin tanpa sebab yang jelas juga bisa menjadi sinyal bahaya yang sering diabaikan.
4. Mual dan Pusing
Beberapa penderita merasakan mual, muntah, atau pusing yang disertai rasa lemas.
5. Kelelahan Ekstrem
Rasa lelah berlebihan tanpa aktivitas berat juga bisa menjadi gejala angin duduk yang patut ย diwaspadai.
Menurut jurnal Circulationย dari American Heart Association (2020), nyeri dada akibat angina sering muncul saat beraktivitas dan akan membaik saat istirahat atau setelah diberikan obat seperti nitrogliserin.
Pertolongan Pertama Saat Mengalami Gejala Angin Duduk
Tindakan cepat dapat mencegah serangan jantung yang lebih parah. Berikut langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan:
- Hentikan Aktivitas Segera
Jika merasakan gejala, segera hentikan aktivitas dan duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.
2. Berikan Nitrogliserin (jika tersedia)
Obat ini membantu melancarkan aliran darah ke jantung dan hanya boleh diberikan sesuai anjuran dokter.
3. Hubungi Bantuan Medis
Jika nyeri tidak mereda dalam waktu 5 menit, segera hubungi layanan darurat. Bisa jadi ini merupakan awal dari serangan jantung.
4. Cek Tanda Vital
Pantau napas dan denyut nadi. Jika tidak ada denyut, lakukan CPR jika Anda terlatih.
5. Tenangkan Pasien
Bantu pasien tetap tenang. Rasa panik bisa memperburuk kondisi jantung.
Faktor Risiko Angin Duduk
Beberapa kondisi yang meningkatkan risiko terkena angin duduk antara lain:
- Usia lanjut
- Merokok
- Diabetes melitus
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Obesitas
- Riwayat penyakit jantung dalam keluarga
- Stres berkepanjangan dan gaya hidup pasif
Cara Mencegah Angin Duduk Sejak Dini
Mencegah angin duduk berarti menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan. Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan oleh Journal of the American College of Cardiology (2019):
- Berhenti Merokok
Merokok merusak pembuluh darah dan mempercepat penumpukan plak. - Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang bisa membantu menjaga kerja jantung tetap optimal.
3. Pilih Makanan Sehat
Konsumsi makanan tinggi serat dan rendah lemak jenuh, serta perbanyak buah dan sayuran.
4. Kelola Stres
Teknik seperti meditasi, yoga, atau konseling bisa membantu menstabilkan tekanan darah dan emosi.
5. Periksa Kesehatan Secara Berkala
Lakukan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah secara rutin untuk mendeteksi risiko sejak dini.
Angin duduk (angina pectoris) bukanlah kondisi yang bisa dianggap sepele. Meski sering disalahartikan sebagai masuk angin biasa, angin duduk merupakan tanda adanya gangguan serius pada jantung akibat kurangnya suplai oksigen ke otot jantung. Gejala utamanya meliputi nyeri dada, sesak napas, keringat dingin, mual, dan kelelahan ekstrem. Pertolongan pertama yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih fatal seperti serangan jantung.
Faktor risiko seperti merokok, hipertensi, diabetes, dan gaya hidup tidak sehat perlu dikenali dan dikendalikan sedini mungkin. Pencegahan bisa dilakukan melalui perubahan gaya hidup, konsumsi makanan sehat, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan rutin.
Kavacare menyediakan layanan pemeriksaan jantung di rumah dan konsultasi dengan dokter spesialis jantung secara daring dan di rumah sakit. Hubungi Kavacare di nomor WhatsApp ย 0811 1446 777ย untuk solusi perawatan jantung yang lebih mudah dan personal.
Narasumber:
dr. Eddy Wiria, PhD
Co-Founder & CEO Kavacare
Referensi:
- Angina (Chest Pain) – American Heart Association. https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/angina-chest-pain. Diakses pada 10 Juni 2025.
- What Is Angina? – National Heart, Lung, Blood Institute. https://www.nhlbi.nih.gov/health/angina. Diakses pada 10 Juni 2025.
- Angina – NHS. https://www.nhs.uk/conditions/angina/. Diakses pada 10 Juni 2025.