• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Penyebab Sakit Perut Bagian Atas dan Pengobatannya

Sakit Perut Atas

Keluhan berupa sakit perut bagian atas seringkali dikaitkan dengan maag atau gerd. Padahal, ada beberapa penyakit lain yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kondisi ini.

Gejala sakit perut atas juga sering kali muncul gejala-gejala lainnya seperti perut begah, kembung, mual dan muntah, bahkan diare. Jika ingin tahu lebih dalam seputar kondisi ini sekaligus pengobatannya, yuk cari tahu rinciannya di bawah ini.

buat jani dokter primaya

Kenali Apa itu Sakit Perut Bagian Atas

Sakit perut bagian atas yaitu kondisi ketika perut bagian atas atau bawah dada mengalami rasa sakit. Kondisi ini dapat terjadi baik karena ketegangan otot akibat cedera atau olahraga maupun terjadi karena suatu penyakit tertentu.

Beberapa penyakit yang sering menyebabkan gejala ini berupa tukak lambung, maag, gerd, atau gangguan pankreas. Pengobatan terhadap kondisi ini pun bergantung pada p enyebab penyakitnya. Perubahan gaya hidup dan pola makan mungkin akan membantu seseorang terlepas dari kondisi ini.

Organ-organ yang seringkali menjadi pemicu mengapa seseorang mengalami kondisi ini yaitu lambung, limpa, hati, pankreas, saluran empedu, usus halus bagian atas, dan kantong empedu. Tak jarang, kontraksi otot perut juga bisa menyebabkan kondisi ini.

 

Kondisi Sakit Perut Bagian Atasย ย (Upper Abdomen Pain)
Gejalaย Utama Nyeriย perutย bagianย atasย yangย disertaiย kembung,ย mual,ย danย terasaย perih/panas
Dokterย Spesialis Dokterย spesialisย penyakitย dalam
Penyebabย Utama Maag,ย gerd,ย tukakย lambung,ย pankreatitis,ย gastritis,ย gangguanย kantungย empedu
Diagnosis CTย scan,ย MRI,ย USG,ย biopsi,ย kolonoskopi
Pengobatan Pengobatanย tergantungย kondisiย yangย mendasarinya
Pencegahan Hindariย kafein,ย hindariย stres,ย hindariย makananย pedasย danย asam,ย jagaย polaย makan
Komplikasi Kankerย lambung,ย perforasi/lambung,ย pankreatitisย kronis,ย perdarahanย pencernaan

Penyebab Sakit Perut Bagian Atas

Penyebab sakit perut bagian atas bisa terjadi karena beberapa kondisi berikut ini:

Kembung

Kembung terjadi karena penumpukan gas pada rongga saluran pencernaan baik dalam lambung maupun usus. Kondisi ini menyebabkan perut terasa penuh, begah, kencang, dan bahkan akan terlihat membesar.

Dispepsia

Merupakan kondisi ketika lambung memproduksi terlalu banyak asam lambung. Ini umumnya terjadi setelah seseorang mengonsumsi makanan dengan zat asam yang tinggi. Kondisi ini juga dapat terjadi karena ulkus lambung, kanker lambung, atau refluks asam lambung.

Baca Juga:  Penyakit Jantung: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Cegahnya

Batu Empedu

Di dalam empedu, bisa juga terbentuk sebuah mineral dari bilirubin maupun kolestrol. Jika sampai memblokir saluran empedu, maka akan menyebabkan rasa sakit yang begitu terasa di bagian perut atas sebelah kanan.

Gangguan Organ Hati/Pankreas

Organ hati, empedu, dan pankreas memiliki tugas yang penting untuk membantu sistem pencernaan. Lokasi ketiga organ ini ada di bagian sekitar sebelah kanan atas perut. Jika sampai terganggu, maka akan mengakibatkan rasa sakit.

Infeksi

Infeksi pada hati maupun pada saluran pencernaan baik karena bakteri maupun virus bisa menyebabkan seseorang mengalami kondisi ini. Infeksi karena parasit juga dapat menyebabkan kondisi ini walau terbilang jarang.

Penyebab Lainnya

Selain beberapa penyebab di atas, kondisi lain yang dapat menyebabkan sakit perut bagian atas yaitu:

  • Stress
  • Kecemasan
  • Efek samping obat-obatan.
  • Konsumsi alkohol.
  • Gangguan paru-paru.
  • Gangguan jantung.

Gejala Sakit Perut Bagian Atas

Gejala utama kondisi ini yaitu sakit perut bagian atas yang mungkin ditandai juga dengan rasa nyeri atau perih dan panas pada ulu hati. Keluhannya sendiri bisa bermacam-macam sesuai dengan penyebab penyakitnya. Di antaranya yaitu:

  • Perut bagian atas tidak nyaman.
  • Nyeri dan perih sekitar ulu hati.
  • Kembung
  • Mual dan muntah-muntah.
  • Nyeri hingga ke punggung.
  • Nafsu makan menurun.

Cara Dokter Mendiagnosis

Sebelum memberikan pengobatan kepada pasien, mula-mula dokter akan mendiagnosis kondisi ini terlebih dahulu secara menyeluruh. Beberapa macam pemeriksaan yang mungkin dokter lakukan meliputi:

  • Wawancara medis dan cek riwayat kesehatan.
  • Pemeriksaan fisik.
  • Pemeriksaan darah.
  • CT scan.
  • MRI
  • USG
  • Kolonoskopi
  • Biopsi dan pembedahan.

Pencegahan Sakit Perut Bagian Atas

Selain memahami apa penyebab utamanya dan berusaha menghindari penyebabnya, maka agar terhindar dari kondisi ini maka Anda bisa melakukan pencegahan sebagai berikut:

  • Hindari makan-makanan terlalu pedas dan berlemak.
  • Hindari makan-makanan yang terlalu asam.
  • Batasi atau hindari minum-minuman kafein.
  • Kelola stres dengan baik.
  • Olahraga teratur dan jaga berat badan ideal.
Baca Juga:  Cedera Saat Fitness, Penyebab dan Penanganannya

Pengobatan Sakit Perut Bagian Atas

Pengobatan terhadap kondisi ini berbeda-beda tergantung penyebabnya. Misalnya, jika penyebabnya merupakan acid reflux, mungkin dokter akan meresepkan obat yang digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung.

Komplikasi

Apabila kondisi ini tidak mendapatkan perawatan secara optimal, maka bisa menyebabkan beberapa komplikasi seperti berikut ini:

  • Kanker lambung.
  • Perdarahan saluran pencernaan.
  • Perforasi usus (lubang pada usus).
  • Perforasi lambung (lubang pada lambung).

Kapan Harus ke Dokter?

Umumnya, kondisi ini akan hilang sendiri dalam waktu kurang dari 24 jam. Namun, jika kondisinya parah dan dalam waktu tersebut belum ada tanda-tanda sembuh, maka segera kunjungi dokter spesialis penyakit dalam. Apalagi, jika dibarengi dengan gejala berikut:

  • Muntah-muntah dalam 12 jam terakhir.
  • Demam tinggi.
  • Nyeri yang tak tertahankan.
  • Tinja berwarna pucat.
  • Sakit perut setelah minum obat tertentu.

 

Narasumber:

dr. Meiliska

Dokter Umum

Primaya Hospital Karawang

 

 

Referensi:

  • Whatโ€™s Causing My Upper Abdomen Pain? https://www.healthline.com/health/upper-abdominal-pain. Diakses pada 5 Maret 2025.
  • What causes upper stomach pain? https://www.medicalnewstoday.com/articles/324591#seeking-help. Diakses pada 5 Maret 2025.
  • Small bowel obstruction. https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2681748. Diakses pada 5 Maret 2025.
  • Controlling intestinal gas. https://www.iffgd.org/symptoms-causes/intestinal-gas.html. Diakses pada 5 Maret 2025.
  • Diverticular disease. https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/diverticulosis-diverticulitis. Diakses pada 5 Maret 2025.
  • https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/gallstones. Diakses pada 5 Maret 2025.
  • https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/gastritis. Diakses pada 5 Maret 2025.
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hiatal-hernia/symptoms-causes/syc-20373379. Diakses pada 5 Maret 2025.
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/indigestion/symptoms-causes/syc-20352211. Diakses pada 5 Maret 2025.
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pancreatitis/symptoms-causes/syc-20360227. Diakses pada 5 Maret 2025.
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/peptic-ulcer/symptoms-causes/syc-20354223. Diakses pada 5 Maret 2025.

 

Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below