Sindrom Alice in Wonderland: Penyebab Benda Jadi Kelihatan Lebih Besar atau Kecil

Saat demam parah atau saat akan mengalami migrain, terkadang seseorang dapat mengalami kondisi di mana suatu benda tampak jadi begitu besar atau justru sebaliknya. Nah, hal semacam ini dikenal dengan sebutan sindrom Alice in Wonderland.

Walau demikian, sindrom ini bukanlah bentuk halusinasi maupun gangguan pada mata. Melainkan suatu masalah pada otak yang membuat tubuh salah dalam memersepsikan bentuk dan ukuran suatu benda.

Apa Itu Sindrom Alice in Wonderland?

Sindrom Alice in Wonderland adalah jenis gangguan neurologis yang menjadikan seseorang mengalami disorientasi terhadap ukuran suatu benda sekitar. Jadi, otak akan merespons persepsi objek dari yang tadinya normal menjadi lebih besar atau lebih kecil. Sindrom ini tergolong sebagai kondisi yang langka dan sering dialami sejak masa anak-anak.

Penamannya sendiri diambil dari cerita fiksi Alice in Wonderland. Nah, Wonderland sendiri yaitu sebuah tempat dalam kisah fiksi yang membuat si Alice menjadi lebih kecil dibandingkan alam sekitarnya yang tampak lebih besar.

Nama lain dari sindrom ini yaitu sindrom Todd atau dalam medis menyebutnya dengan dismetropsia.

Penderita sindrom ini juga akan merasa bahwa bagian tubuhnya ada yang mengecil atau membesar. Juga membuat benda di sekitarnya terlihat sangat dekat atau sangat jauh. Bahkan, terjadi perubahan persepsi waktu yang membuat penderita merasa bahwa waktu berjalan jauh lebih lambat atau sebaliknya.

Tidak hanya memengaruhi indra penglihatan, sindrom ini juga dapat memengaruhi 3 jenis indera yaitu mata, telinga, dan kulit (peraba).

Hal ini bukanlah termasuk halusinasi maupun gangguan pada mata. Namun, lebih mengarah pada gangguan neurologis sehingga suatu indera akan memersepsikan kondisi yang beda dari kenyataan karena kesalahan dalam memproses informasi antara suatu dengan dengan otak.

Umumnya, migrain menjadi penyebab utama bagi orang dewasa yang mengalami sindrom ini. Namun, bagi anak-anak, mereka yang mengalami kondisi ini umumnya akibat dari infeksi khususnya saat sedang mengalami demam tinggi.

Walau demikian, episode atau kemunculan gejalanya sendiri kebanyakan hanya bersifat sementara dan sebentar saja. Umumnya hanya terjadi dalam beberapa detik hingga beberapa menit, tidak sampai berjam-jam.

Faktor Risiko

Menurut data dari Cleveland Clinic, bahwa sindrom ini tergolong langka dan sifatnya pun hanya sementara. Sejak tahun 1955 hingga 2016, hanya ada 200 kasus yang bersifat serius karena terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Dalam beberapa research, menyatakan bahwa 30% anak remaja pernah mengalami episode sindrom Alice in Wonderland ini. Dari beberapa research lain juga menunjukkan, bahwa sekitar 2 dari 3 kasus terjadi pada orang di bawah usia 18 tahun. khususnya terjadi pada seseorang yang memang memiliki masalah gangguan pada otak.

Trending

Penyakit Pankreas

Penyebab Sindrom Alice in Wonderland

Para ahli hingga kini belum tahu apa hal yang melatarbelakangi sindrom ini. Namun, ada beberapa pola khusus yang diambil dari data para penderita yang menunjukkan bahwa penderita sindrom Todd ini ialah mereka yang memiliki kondisi seperti berikut:

• Migraine (penyebab paling umum pada dewasa)
• Infeksi (penyebab paling umum pada anak-anak)
• Kejang seperti epilepsi
• Gangguan mental (depresi, schizophrenia, dll)
• Berbagai tipe stroke
• Tumor dan kanker otak
• Penyakit degeneratif otak (sangat jarang)
• Obat-obatan (anti kejang, obat asma, obat batuk/flu)
• Halusinogen (seperti halnya toluene dan LSD)

Gejala Sindrom Alice in Wonderland

Beberapa gejala dari sindrom Alice in Wonderland yaitu mereka seolah-olah merasa bahwa:

• Anggota tubuhnya ada yang membesar atau mengecil.
• Objek di sekitar terlihat lebih jauh, lebih dekat, lebih kecil, atau lebih besar dari aslinya.
• Melihat bentuk benda yang tidak semestinya (garis lurus terlihat bergelombang).
• Warna terlihat lebih terang,
• Waktu terlihat lebih cepat atau lebih lambat.

Cara Dokter Mendiagnosis

Beberapa pemeriksaan akan dokter lakukan dalam mendiagnosis sindrom ini. Di antaranya yaitu:

• Wawancara medis
• Cek fisik
• Cek darah
• Elektroensefalogram (EEG)
• Magnetic resonance imaging (MRI)

Pencegahan Sindrom Alice in Wonderland

Sindrom Todd terjadi secara tak terprediksi dan para ahli pun belum memahami dengan jelas apa yang mendasarinya.

Jadi, tidak mungkin ada upaya yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Namun untungnya, sindrom ini tergolong langka dan sifatnya pun hanya sangat sementara.

Pengobatan Sindrom Alice in Wonderland

Belum ada metode pengobatan khusus terkait hal ini. Umumnya, hampir sebagian besar gejala akan hilang sendirinya tanpa perawatan tertentu.

Komplikasi

Karena umumnya terjadi dalam waktu singkat, maka tidak ada komplikasi khusus terkait kondisi ini.

Kapan Harus ke Dokter?

Lakukanlah pemeriksaan ke dokter spesialis otak dan saraf (neurologi) apabila Anda mendapati gejala sindrom ini secara berkepanjangan atau sering mengalami kambuh. Dokter akan melakukan diagnosis secara menyeluruh untuk memastikan kondisi Anda nantinya.

Narasumber:

dr. Geitha Puspita Darmi

Dokter Umum

Primaya Hospital Inco Sorowako

Artikel lainnya:

Ciri-Ciri Luka Terinfeksi Tetanus dan Kenali Bahayanya Cara Mengatasi Sakit Dada Bagian Tengah Saat Tarik Nafas Panjang