Banyak penderita alami nyeri punggung bawah dan pinggang memilih prosedur blok saraf (nerve block)ย sebagai solusi. Tindakan ini memang bisa menghilangkan rasa sakit kronis yang bisa sangat mengganggu kegiatan sehari-hari. Tapi sebelum dilakukan injeksi, pasien perlu tahu lebih banyak tentang prosedur ini.
Mengenal Tindakan Blok Saraf (Nerve Block)
Nyeri yang dirasakan oleh pasien adakan respons otak pada impuls yang dikirimkan oleh bagian tubuh yang bermasalah. Dalam hal ini, otak akan menerima sinyal dari daerah punggung bawah.
Dokter akan memberikan injeksi obat yang akan menyasar saraf tersebut, terutama di daerah sekitar pusat akar saraf. Akibatnya, otak tidak lagi menerima sinyal nyeri dari bagian tubuh itu. Pasien masih bisa merasakan nyeri secara berkala, tapi tidak separah sebelumnya.
Prosedur ini lebih dari sekedar suntikan untuk nyeri punggung, karena juga digunakan untuk berbagai hal lain. Hal terpenting yang harus diketahui pasien adalah tingkat keberhasilan yang cukup tinggi, lebih dari 70%. Sebagian besar pasien yang memilih tindakan ini tidak lagi merasa sakit hingga setidaknya satu tahun sejak injeksi.
Siapa Saja Yang Memerlukan Blok Saraf
Ada cukup banyak kondisi kesehatan yang bisa memanfaatkan prosedur ini. Seperti misalnya herniated discย atau saraf terjepit bisa menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan.
Nyeri ini bisa berlangsung hingga berjam-jam dan bahkan berhari-hari sehingga mengganggu kegiatan lain. Selain saraf terjepit, radang sendi juga bisa jadi cukup serius dan butuh tindakan seperti blok saraf. Injeksi penghilang rasa sakit di punggung bawah juga sering dilakukan pada ibu hamil yang sedang kontraksi.
Pasien bisa mengusulkan tindakan ini kepada dokter saraf saat konsultasi. Ataupun disarankan langsung oleh dokter setelah selesai mendiagnosis. Tapi sebelum memastikan ada tindakan, tetap perlu melakukan diagnosis menyeluruh sesuai dengan riwayat kesehatan dan kemungkinan komplikasi lain.
Kapan Pasien Memerlukan Blok Saraf
Diperkirakan 4% wanita dan 5% pria di seluruh dunia ย merasakan saraf terjepit sepanjang hidupnya. Sebagian besar memang bisa sembuh dengan pengobatan biasa atau cara konvensional lain. Tapi masih ada banyak yang harus merasakan sakit kronis ini tanpa henti.
Tindakan blok saraf tidak hanya digunakan sebagai pengobatan nyeri saraf kejepit. Injeksi ini bisa dimanfaatkan di hampir seluruh bagian tubuh, baik untuk mengurangi nyeri secara permanen ataupun sementara. Salah satu penggunaan yang paling umum adalah sebagai epidural atau bius penghilang sakit saat akan melahirkan.
Manfaat Prosedur Blok Saraf
Tindakan ini punya manfaat utama untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan, terutama di sekitar punggung bawah yang bisa mencapai pinggang dan tulang ekor. Efek ini bisa berlaku permanen ataupun sementara. Injeksi blok saraf juga bisa mengurangi radang di area saraf yang bermasalah dan mempercepat penyembuhan.
Manfaat lain adalah untuk mendiagnosis masalah nyeri punggung bawah lebih lanjut. Karena bukan tidak mungkin, rasa sakit yang dirasakan bermula dari masalah kesehatan lain yang lebih serius.
Tidak semua pasien juga segera merasakan berkurangnya rasa sakit setelah injeksi. Sebagian membutuhkan terapi lanjutan baik dengan obat-obatan ataupun terapi fisik.
Persiapan Sebelum Menjalani Tindakan
Prosedur nerve blockย dimulai dari pengumpulan data pasien, terutama pada gejala apa saja yang dirasakan, pemicu rasa sakit, hingga pekerjaan sehari-hari. Semua data ini dimaksudkan untuk memperkirakan risiko dan dampak yang dirasakan setelah injeksi.
Konsultasi mendalam dan mendapatkan riwayat kesehatan menyeluruh jadi bagian penting dari prosedur injeksi blok saraf (nerve block). Selain itu, pasien juga harus menjabarkan obat-obatan apa saja yang dimiliki untuk menghindari komplikasi.
Jika dirasa prosedur ini terlalu berisiko, dokter akan menyarankan pasien untuk menggunakan terapi obat-obatan saja sebagai penghilang rasa sakit. Tapi jika tidak ada masalah, maka prosedur bisa segera dilaksanakan. Untuk memudahkan, pasien bisa menginap di rumah sakit selama mempersiapkan diri untuk tindakan.
Tindakan ini menggunakan obat bius, karena itu pasien disarankan untuk puasa selama 6-8 jam sebelum injeksi. Pasien juga disarankan untuk mempersiapkan terapi tambahan jika dibutuhkan. Memang sebaiknya sudah melakukan fisioterapi sebelum injeksi untuk dapat merasakan dampaknya dengan lebih jelas.
Prosedur dan Pelaksanaan
Ketika semua sudah siap, pasien akan dipindahkan ke ruang operasi untuk mulai tindakan. Perawat akan mengatur cairan infus pada pasien untuk jadi lebih rileks.
Selanjutnya, pasien akan diminta untuk tidur tengkurap selagi menyiapkan bius lokal. Tapi terkadang, pasien diminta untuk tidur menyamping. Dokter yang bertanggung jawab akan memastikan area injeksi mudah dilihat dan diakses.
Berikutnya, dokter akan mengusapkan alkohol pada area yang akan menerima injeksi. Setelah memberikan bius lokal, dokter akan mulai menginjeksikan obat penghilang rasa sakit atau blocker sesuai dosis.
Dalam beberapa kasus, dokter akan menggunakan alat banu seperti USG dan mesin X-Ray. Ini dimaksudkan agar injeksi jadi lebih presisi. Pasien bisa segera merasakan efek dari obat segera setelah prosedur selesai.
Total waktu yang digunakan untuk prosedur ini cukup pendek. Jika tidak ada komplikasi atau masalah lain, tindakan hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja mulai dari persiapan ruang operasi hingga memperbolehkan pasien pulang.
Perawatan Pasca Tindakan
Setelah menyelesaikan tindakan, pasien akan diminta untuk beristirahat selama 15-30 menit. Ini dimaksudkan untuk memastikan tindakan berhasil dengan baik dan pasien sudah tidak lagi merasakan rasa nyeri. Para perawat akan melakukan monitor singkat sebelum memperbolehkan pasien pulang.
Pada beberapa kasus tertentu, nyeri akibat saraf terjepit masih bisa kembali lagi dalam beberapa jam. Tapi dibandingkan dengan sebelum injeksi, rasa sakit ini sudah jauh berkurang.
Sebagian besar injeksi blok saraf berhasil mengurangi nyeri secara signifikan. Dan pada beberapa kasus, digunakan sebagai pengobatan utama untuk menghindari operasi. Pada penelitian yang dilakukan oleh Kanaan dkk, hampir 29% pasien tidak lagi merasa rasa sakitย untuk jangka waktu lama setelah prosedur ini.
Adakah Efek Samping Setelah Melakukan Blok Saraf
Mengingat tiap pasien punya respons yang berbeda terhadap tindakan ini. Pasien juga perlu tahu jenis obat yang digunakan untuk memaksimalkan dampak dan mengurangi risiko.
Walaupun tergolong ringan, tindakan ini juga punya risiko dan efek samping. Seperti terjadinya infeksi, obat tersebar ke area saraf lain, atau bahkan injeksi di saraf yang salah. Semua ย risiko ini bisa mempengaruhi pengobatan berikutnya.
Untuk menurunkan berbagai risiko ini, tindakan blok saraf tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Pasien harus jujur di dalam riwayat kesehatan, terutama jika memiliki infeksi di sekitar punggung bawah, atau kelainan pendarahan.
Tindakan di Primaya Hospital
Sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan, Primaya Hospital juga dilengkapi dengan semua fasilitas yang dibutuhkan untuk tindakan ini. Tenaga medis akan membantu pasien untuk memahami efektivitas dan risiko blok saraf sebelum memutuskan tindakan.
Narasumber:
DR. dr. Maruli Mangunsong, Sp. N, M. Epid
Spesialis Saraf
Primaya Hospital Sukabumi
Referensi:
- Farley, Tyler, Jesse Stokke, Kush Goyal, and Russell DeMicco. 2024. โChronic Low Back Pain: History, Symptoms, Pain Mechanisms, and Treatment.โ Lifeย 14 (7): 812. https://doi.org/10.3390/life14070812.
- Kanaan, Tareq, Rami Abusaleh, Jumanah Abuasbeh, Maryam Al Jammal, Sara Al-Haded, Sara Al-Rafaiah, Ali Kanaan, et al. 2020. โThe Efficacy of Therapeutic Selective Nerve Block in Treating Lumbar Radiculopathy and Avoiding Surgery.โ Journal of Pain Researchย Volume 13 (November): 2971โ78. https://doi.org/10.2147/jpr.s276331.
- Kanna, Rishi M., Ajoy P. Shetty, and S. Rajasekaran. 2018. โPredictors of Successful Outcomes of Selective Nerve Root Blocks for Acute Lumbar Disc Herniation.โ Global Spine Journalย 9 (5): 473โ79. https://doi.org/10.1177/2192568218800050.
- Yeom, J.S., J.W. Lee, K.-W. Park, B.-S. Chang, C.-K. Lee, J.M. Buchowski, and K.D. Riew. 2008. โValue of Diagnostic Lumbar Selective Nerve Root Block: A Prospective Controlled Study.โ American Journal of Neuroradiologyย 29 (5): 1017โ23. https://doi.org/10.3174/ajnr.a0955.
- โNerve Blocks.โ Www.hopkinsmedicine.org. Accessed September 24, 2025. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/nerve-blocks.



